jozz78
New member
EBERAPA bulan mendatang, Twitter akan merombak fitur pengunggah fotonya dengan menyisipkan fitur filter yang akan membuat foto yang diunggah terlihat lebih menarik. Fitur filter inilah yang menjadi kekuatan dari Instagram, aplikasi yang menginspirasi Twitter dalam membuat fitur pengunggah foto berfilter ini.
Seiring dengan semakin banyaknya ponsel canggih yang dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi, fotografi dan perangkat mobile menjadi dua dunia tak terpisahkan. Seorang sumber dari Twitter menyebutkan, fitur filter dalam aplikasi pengunggah foto ini dipastikan akan menarik perhatian para selebritis dan tokoh-tokoh penting yang kerap mengunggah foto seputar kesibukan sehari-harinya. Apakah langkah ini menjadi upaya balas dendam setelah Facebook berhasil mengakuisisi Instagram?
Caroline Penner, juru bicara Twitter, menolak untuk berkomentar mengenai hal ini. Namun tentu langkah Facebook, sang rival, yang membeli Instagram seharga AS$715 juta menjadi pukulan telak bagi Twitter. Huffington Post mencatat, setelah Facebook mengakuisisi Instagram, para petinggi Twitter memulai perburuan untuk mencari aplikasi photo-sharing lain sebagai tandingan.
Perburuan ini dipimpin oleh Jack Dorsey, co-founder Twitter, serta Dick Costolo, executive chairman. Sayangnya, pencarian ini tidak menemukan hasil karena setelah melakukan serangkaian meeting dengan beberapa penyedia aplikasi foto, pihak Twitter tidak mendapat harga yang sesuai. Alih-alih membeli aplikasi lain dari pihak ketiga, mereka akhirnya membangun aplikasi photo-sharing sendiri.
http://www.iyaa.com/tech/umum/2289002_2494.html
Seiring dengan semakin banyaknya ponsel canggih yang dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi, fotografi dan perangkat mobile menjadi dua dunia tak terpisahkan. Seorang sumber dari Twitter menyebutkan, fitur filter dalam aplikasi pengunggah foto ini dipastikan akan menarik perhatian para selebritis dan tokoh-tokoh penting yang kerap mengunggah foto seputar kesibukan sehari-harinya. Apakah langkah ini menjadi upaya balas dendam setelah Facebook berhasil mengakuisisi Instagram?
Caroline Penner, juru bicara Twitter, menolak untuk berkomentar mengenai hal ini. Namun tentu langkah Facebook, sang rival, yang membeli Instagram seharga AS$715 juta menjadi pukulan telak bagi Twitter. Huffington Post mencatat, setelah Facebook mengakuisisi Instagram, para petinggi Twitter memulai perburuan untuk mencari aplikasi photo-sharing lain sebagai tandingan.
Perburuan ini dipimpin oleh Jack Dorsey, co-founder Twitter, serta Dick Costolo, executive chairman. Sayangnya, pencarian ini tidak menemukan hasil karena setelah melakukan serangkaian meeting dengan beberapa penyedia aplikasi foto, pihak Twitter tidak mendapat harga yang sesuai. Alih-alih membeli aplikasi lain dari pihak ketiga, mereka akhirnya membangun aplikasi photo-sharing sendiri.
http://www.iyaa.com/tech/umum/2289002_2494.html