Kalina
Moderator
Perampokan Guncang Wongsorejo
BANYUWANGI - Dua aksi kejahatan dengan modus berbeda berlangsung hampir bersamaan dini hari kemarin. Kejadian pertama di Dusun Krajan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, banyuwangi. Di tempat itu, kawanan perampok bercadar menyatroni rumah Busamma, 42. Perampok yang diperkirakan sembilan orang itu berhasil menguras harta benda milik Busamma.
Barang yang dijarah berupa uang tunai Rp 25 juta, kain, handphone, STNK sepeda motor Suzuki Arashi nopol P 5122 WG, kalung dan giwang emas senilai Rp 3,4 juta, dan sejumlah surat pegadaian raib digondol pelaku. Total kerugian yang harus ditanggung Busamma mencapai Rp 38,4 juta.
Kejadian kedua menimpa Imam Ghozali, 26, warga Dusun Curahuser, Desa Sumberanyar, Wongsorejo. Dia harus merelakan dua sepeda motornya. Total kerugian mencapai Rp 30,350 juta. Aksi perampokan di rumah Busamma terjadi pukul 01.30. Perampok masuk dengan memanjat tembok belakang. Selanjutnya masuk ke dalam ruangan rumah dengan cara mencongkel pintu dapur.
Begitu masuk, perampok melumpuhkan Busamma dan istrinya Rumini yang malam itu tengah tidur pulas. Biar tidak berteriak, pasangan suami istri langsung ditodong celurit. Perampok selanjutnya mengikat korban dengan tali di dalam kamar.
Di bawah ancaman, pelaku meminta korban menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga. Takut atas keselamatan nyawanya, korban pun memberi tahu letak barang yang diminta. Intimidasi itu membuahkan hasil. Satu persatu barang berharga milik korban seperti uang tunai Rp 25 juta, kain, HP, STNK sepeda motor, perhiasan emas, dan surat pegadaian berhasil dikuras pelaku.
Usai melakukan aksinya perampok meninggalkan korban begitu saja. Dengan membawa barang hasil jarahan mereka segera berlalu meninggalkan rumah korban. Beruntung korban akhirnya bisa melepaskan tali yang diikatkan. Selanjutnya korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Wongsorejo.
Selang dari kejadian itu, aksi pencurian menimpa Imam Ghozali, warga Sumberanyar, Wongsorejo. Pria malang ini harus merelakan dua unit sepeda motornya raib digondol pencuri. Sepeda yang hilang itu antara lain Yamaha Jupiter MX nopol P 5158 WQ dan Honda Supra 125 yang belum diketahui nopolnya.
Insiden pencurian itu terjadi pukul 02.30. Pencuri masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah Imam. Selanjutnya pelaku menggondol dua unit sepeda motor yang diparkir di dalam rumah. Selanjutnya motor tersebut dilarikan melalui pintu bagina depan rumah korban.
Kapolsek Wongosrejo AKP Nyoman Supartha membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih memburu pelaku perampokan dan pencurian yang dialami dua korban. Kapolsek menduga aksi tersebut ada kaitannya dengan sejumlah kejahatan sejenis yang pernah terjadi di sejumlah tempat di Banyuwangi. "Pelakunya masih dalam perburuan," kata Nyoman.
BANYUWANGI - Dua aksi kejahatan dengan modus berbeda berlangsung hampir bersamaan dini hari kemarin. Kejadian pertama di Dusun Krajan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, banyuwangi. Di tempat itu, kawanan perampok bercadar menyatroni rumah Busamma, 42. Perampok yang diperkirakan sembilan orang itu berhasil menguras harta benda milik Busamma.
Barang yang dijarah berupa uang tunai Rp 25 juta, kain, handphone, STNK sepeda motor Suzuki Arashi nopol P 5122 WG, kalung dan giwang emas senilai Rp 3,4 juta, dan sejumlah surat pegadaian raib digondol pelaku. Total kerugian yang harus ditanggung Busamma mencapai Rp 38,4 juta.
Kejadian kedua menimpa Imam Ghozali, 26, warga Dusun Curahuser, Desa Sumberanyar, Wongsorejo. Dia harus merelakan dua sepeda motornya. Total kerugian mencapai Rp 30,350 juta. Aksi perampokan di rumah Busamma terjadi pukul 01.30. Perampok masuk dengan memanjat tembok belakang. Selanjutnya masuk ke dalam ruangan rumah dengan cara mencongkel pintu dapur.
Begitu masuk, perampok melumpuhkan Busamma dan istrinya Rumini yang malam itu tengah tidur pulas. Biar tidak berteriak, pasangan suami istri langsung ditodong celurit. Perampok selanjutnya mengikat korban dengan tali di dalam kamar.
Di bawah ancaman, pelaku meminta korban menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga. Takut atas keselamatan nyawanya, korban pun memberi tahu letak barang yang diminta. Intimidasi itu membuahkan hasil. Satu persatu barang berharga milik korban seperti uang tunai Rp 25 juta, kain, HP, STNK sepeda motor, perhiasan emas, dan surat pegadaian berhasil dikuras pelaku.
Usai melakukan aksinya perampok meninggalkan korban begitu saja. Dengan membawa barang hasil jarahan mereka segera berlalu meninggalkan rumah korban. Beruntung korban akhirnya bisa melepaskan tali yang diikatkan. Selanjutnya korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Wongsorejo.
Selang dari kejadian itu, aksi pencurian menimpa Imam Ghozali, warga Sumberanyar, Wongsorejo. Pria malang ini harus merelakan dua unit sepeda motornya raib digondol pencuri. Sepeda yang hilang itu antara lain Yamaha Jupiter MX nopol P 5158 WQ dan Honda Supra 125 yang belum diketahui nopolnya.
Insiden pencurian itu terjadi pukul 02.30. Pencuri masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah Imam. Selanjutnya pelaku menggondol dua unit sepeda motor yang diparkir di dalam rumah. Selanjutnya motor tersebut dilarikan melalui pintu bagina depan rumah korban.
Kapolsek Wongosrejo AKP Nyoman Supartha membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih memburu pelaku perampokan dan pencurian yang dialami dua korban. Kapolsek menduga aksi tersebut ada kaitannya dengan sejumlah kejahatan sejenis yang pernah terjadi di sejumlah tempat di Banyuwangi. "Pelakunya masih dalam perburuan," kata Nyoman.