1).
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkhiolus terminalis yang mencakup bronkhiolus respiratorius, dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Istilah pneumonia lazim dipakai bila peradangan terjadi oleh proses infeksi akut yang merupakan penyebeb tersering, sedangkan istilah pneumonitis sering dipakai untuk proses non infeksi.
Gejala-gejalanya termasuk:
-Demam (39-40 derajat Celcius) dan menggigil.
-Batuk yang mengeluarkan dahak berwarna kuning, hijau, atau mungkin mengandungi darah (mukus dikeluarkan dari paru-paru).
-Sakit dada terutama ketika batuk atau semasa menarik nafas yang dalam.
-Bernafas dengan cepat dan pendek.
2).
Efusi Pleura adalah pengumpulan cairan di dalam rongga pleura.
Rongga pleura adalah rongga yang terletak diantara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada.
Dalam keadaan normal, hanya ditemukan selapis cairan tipis yang memisahkan kedua lapisan pleura (5 - 20 cc).
Jenis cairan lainnya yang bisa terkumpul di dalam rongga pleura adalah darah, nanah, cairan seperti susu dan cairan yang mengandung kolesterol tinggi.
gejala efusi pleura:
sesak nafas dan nyeri dada (biasanya bersifat tajam dan semakin memburuk jika penderita batuk atau bernafas dalam).
Kadang beberapa penderita tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
- batuk
- cegukan
- pernafasan yang cepat
- nyeri perut.
bila didapatkan pneumonia dan efusi pleura maka
belum bisa dipastikan bahwa hal tersebut adalah Tb Paru. tapi kemungkinan mendukung diagnosa bisa sangat dimungkinkan. maka dibutuhkan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa Tb paru seperti Radiologis (Foto Thorax/rontgen dada) maupun pemeriksan sputum/dahak bakteri tahan asam (BTA).
Bila di dapatkan efusi, sebaiknya tidak semuanya diambil karena seperti dijelaskan di atas, dalam keadaan normal cairan tersebut memang ada. pengambilan cairan lebih ditujukan untuk mengurangi gejala sesaknya, sedangkan terapi utamanya adalah menghilangkan sumber penyebabnya.