Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. (QS. At-Tahrim 8).
Dengan taubat nasuha. Menyegerakan taubat kepada Allah, tidak akan mengulangi perbuatan dosa lagi, dan sesudah itu selalu melakukan perbuatan yang baik. Taubat yang sebenar benar taubat bukan sekedar lisan, sekedar menyesal tanpa diiringi perbuatan atau sekedar waktu itu saja, besok2 kembali pada perbuatan dosa itu lagi. Tetap istiqomah di jalan Allah dengan menjaga pergaulan. Bergaul dengan orang2 sholeh dan menjauhi pergaulan yang lama akan mempermudah terjaganya taubat. Kalau sudah siap menikah, lebih baik segera menikah. Dan jangan takut atau berputus asa, kalau bertaubat sungguh2 niscaya Allah akan mengampuni dosa tersebut.
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi MahaPenyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
( QS AZ-Zumar 53-54)