Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
RumahCom - Pada 2012, Kementerian Perumahan Rakyat menyatakan siap membebaskan 33 Kabupaten/Kota dari rumah kumuh. Kemenpera menargetkan, setidaknya di tiap provinsi ada satu kabupaten/ kota yang bebas dari rumah kumuh setiap tahun.
Hal tersebut disampaikan Menpera, Djan Faridz, kepada sejumlah wartawan usai melakukan penandatangan MoU antara Kemenpera dengan PT Newmont, PT Freeport, dan Kabupaten Lahat, di Jakarta, Rabu (18/4). Penandatanganan disaksikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, serta perwakilan dari PT Freeport, Newmont, serta Deputi Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Anshari.
Lebih lanjut, Djan Faridz mengungkapkan, program bedah rumah yang ditargetkan Kemenpera tahun ini sekitar 250.000 unit. Jumlah tersebut, imbuhnya, akan terus bertambah seiring dengan keikutsertaan perusahaan besar dalam program perumahan.
Kemenpera berharap seluruh perusahaan besar di Indonesia bisa ikut menyalurkan dana CSR-nya untuk program pengentasan rumah kumuh di mana perusahaan tersebut didirikan. Dia berharap, masyarakat sekitar perusahaan tersebut juga bisa ikut merasakan efek pembangunan dari keuntungan yang telah diperoleh perusahaan selama ini.
"Jika perusahaan seperti Newmont, Freeport, dan Bukit Asam bisa melakukan program bedah rumah sekitar 10.000 unit saja, tentu masyarakat bisa ikut menikmati pembangunan di bidang perumahan. Apalagi bila perusahaan minyak serta BUMN bisa ikut serta, tentu jumlahnya akan semakin besar," harap Menpera.
Anto Erawan
(antoerawan@rumah.com)
RumahCom - Pada 2012, Kementerian Perumahan Rakyat menyatakan siap membebaskan 33 Kabupaten/Kota dari rumah kumuh. Kemenpera menargetkan, setidaknya di tiap provinsi ada satu kabupaten/ kota yang bebas dari rumah kumuh setiap tahun.
Hal tersebut disampaikan Menpera, Djan Faridz, kepada sejumlah wartawan usai melakukan penandatangan MoU antara Kemenpera dengan PT Newmont, PT Freeport, dan Kabupaten Lahat, di Jakarta, Rabu (18/4). Penandatanganan disaksikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, serta perwakilan dari PT Freeport, Newmont, serta Deputi Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Anshari.
Lebih lanjut, Djan Faridz mengungkapkan, program bedah rumah yang ditargetkan Kemenpera tahun ini sekitar 250.000 unit. Jumlah tersebut, imbuhnya, akan terus bertambah seiring dengan keikutsertaan perusahaan besar dalam program perumahan.
Kemenpera berharap seluruh perusahaan besar di Indonesia bisa ikut menyalurkan dana CSR-nya untuk program pengentasan rumah kumuh di mana perusahaan tersebut didirikan. Dia berharap, masyarakat sekitar perusahaan tersebut juga bisa ikut merasakan efek pembangunan dari keuntungan yang telah diperoleh perusahaan selama ini.
"Jika perusahaan seperti Newmont, Freeport, dan Bukit Asam bisa melakukan program bedah rumah sekitar 10.000 unit saja, tentu masyarakat bisa ikut menikmati pembangunan di bidang perumahan. Apalagi bila perusahaan minyak serta BUMN bisa ikut serta, tentu jumlahnya akan semakin besar," harap Menpera.
Anto Erawan
(antoerawan@rumah.com)