Kalina
Moderator
Iqbal Rais Persembahkan The Tarix Jabrix 3 Untuk Para Relawan Bencana Alam
Kisah The Changcuters dalam berperan sebagai 5 pemuda yang tergabung sebagai geng motor The Tarix Jabrix akan kembali berlanjut. Setelah sukses lewat dua film sebelumnya, The Tarix Jabrix (2008) dan The Tarix Jabrix 2, kelima pemuda itu akan melanjutkan kisahnya dalam The Tarix jabrix 3.
Masih dikomandoi oleh Iqbal Rais sebagai sutradara, The Tarix Jabrix 3 ini akan memberikan tontonan yang berbeda dari 2 film sebelumnya. Seperti yang dikatakan oleh Iqbal Rais dalam acara syukuran syuting film The Tarix Jabrix 3 di Cilandak, Jakarta (21/01), “Sekarang mereka sudah lulus kuliah dan sudah bekerja. Tapi pekerjaannya bukan di bidang masing-masing. Seperti Cacing yang kerja di asuransi, Ciko dan Coki di restoran, dan Mulder ikut orang tuanya karena orang berada, mereka akan kembali ke Bandung lagi.”
“Selain itu akan hadir Olivia Jensen yang berperan anggota genk motor Road Devil versusnya dari The Tarix Jabrix yang menguasai genk motor di Bandung,” tambahnya. Tentunya hadirnya gadis cantik itu bukan tanpa alasan, Iqbal mengaku memilih Olivia karena melihat film ini peminatnya sebagian besar adalah remaja, dan Olivia lah yang lebih tepat mewakili sosok remaja sekarang.
Tak hanya sosok gadis cantik Olivia Jansen saja yang akan disuguhkan oleh Iqbal, ia juga akan menyuguhkan film produksi Stravision ini dengan lebih banyak action dan kasih sayang. Yang lebih beda lagi, ia juga akan mempersembahkan film ini untuk para relawan pada saat bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Indonesia.
“Ada banyak relawan-relawan saat bencana kemarin yang tidak terekspos. Mereka kan bekerja dengan ikhlas nggak ada imbalan atau penghargaan, nah saya mau mempersembahkan film ini untuk para relawan itu. Nanti The Tarix Jabrix 3 menceritakan mereka akan yang menolong ketika terjadi sebuah bencana,” kata sutradara muda itu.
Rencananya 80% syuting film ini akan berlangsung di daerah Bandung yaitu Ciwidey, Tangkuban Perahu, dan Kawah Ratu, lalu sebagian lagi di daerah Jakarta. Film yang proses penggarapannya kini menggunakan kamera red cam, kamera yang setingkat lebih canggih ini akan memakan proses syuitng 22 hari dengan rencana rilis pada Juni 2011.
Kisah The Changcuters dalam berperan sebagai 5 pemuda yang tergabung sebagai geng motor The Tarix Jabrix akan kembali berlanjut. Setelah sukses lewat dua film sebelumnya, The Tarix Jabrix (2008) dan The Tarix Jabrix 2, kelima pemuda itu akan melanjutkan kisahnya dalam The Tarix jabrix 3.
Masih dikomandoi oleh Iqbal Rais sebagai sutradara, The Tarix Jabrix 3 ini akan memberikan tontonan yang berbeda dari 2 film sebelumnya. Seperti yang dikatakan oleh Iqbal Rais dalam acara syukuran syuting film The Tarix Jabrix 3 di Cilandak, Jakarta (21/01), “Sekarang mereka sudah lulus kuliah dan sudah bekerja. Tapi pekerjaannya bukan di bidang masing-masing. Seperti Cacing yang kerja di asuransi, Ciko dan Coki di restoran, dan Mulder ikut orang tuanya karena orang berada, mereka akan kembali ke Bandung lagi.”
“Selain itu akan hadir Olivia Jensen yang berperan anggota genk motor Road Devil versusnya dari The Tarix Jabrix yang menguasai genk motor di Bandung,” tambahnya. Tentunya hadirnya gadis cantik itu bukan tanpa alasan, Iqbal mengaku memilih Olivia karena melihat film ini peminatnya sebagian besar adalah remaja, dan Olivia lah yang lebih tepat mewakili sosok remaja sekarang.
Tak hanya sosok gadis cantik Olivia Jansen saja yang akan disuguhkan oleh Iqbal, ia juga akan menyuguhkan film produksi Stravision ini dengan lebih banyak action dan kasih sayang. Yang lebih beda lagi, ia juga akan mempersembahkan film ini untuk para relawan pada saat bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Indonesia.
“Ada banyak relawan-relawan saat bencana kemarin yang tidak terekspos. Mereka kan bekerja dengan ikhlas nggak ada imbalan atau penghargaan, nah saya mau mempersembahkan film ini untuk para relawan itu. Nanti The Tarix Jabrix 3 menceritakan mereka akan yang menolong ketika terjadi sebuah bencana,” kata sutradara muda itu.
Rencananya 80% syuting film ini akan berlangsung di daerah Bandung yaitu Ciwidey, Tangkuban Perahu, dan Kawah Ratu, lalu sebagian lagi di daerah Jakarta. Film yang proses penggarapannya kini menggunakan kamera red cam, kamera yang setingkat lebih canggih ini akan memakan proses syuitng 22 hari dengan rencana rilis pada Juni 2011.