Tebing Longsoran Kubur Pencari Kayu

Kalina

Moderator
GARUT - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Talegong pada Sabtu siang (13/2) melongsorkan tebing setinggi 200 meter dengan lebar 50 meter. Tragisnya, longsoran tersebut mengubur hidup-hidup Tatang, warga Desa Sukalaksana, Kecamatan Pasir Angin, yang sedang mencari kayu. Longsoran itu juga mengakibatkan jalur Talegong-Garut-Bandung putus total.

Sebelumnya, musibah serupa terjadi di jalan tanjakan Apin di Kampung Pasir Hiung, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong. Material longsoran yang berupa tanah dan bebatuan menyeret sebuah mobil minibus Hijet 1000 yang dikendarai Kurniawan alias Acin, 35, warga Kecamatan Pangalengan, Bandung. Korban tewas karena terseret material longsoran.

Kepala Bagian Informatika Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Drs Dik Dik Hendrajaya menjelaskan, longsor terjadi sekitar pukul 11.30. Hujan deras memang biasa terjadi di kawasan Talegong. "Hujan mulai Jumat dan terus mengguyur sampai Sabtu," katanya kemarin (14/2).

Sampai kemarin, petugas masih berupaya membersihkan jalan agar dapat kembali dilalui kendaraan. Upaya pembersihan jalan tersebut, menurut dia, sedikit terhambat karena hujan masih mengguyur kawasan Talegong.

Pencarian korban juga dihentikan karena alasan yang sama. Selain cuaca buruk yang mempersulit pencarian, material longsoran setinggi 25 meter dan panjang 100 meter membuat warga dan petugas kesulitan memperkirakan posisi korban.
 
Back
Top