luckysucipto
New member
AO-TEKNIK – Teknologi plasma sudah terbukti sebagai metode yang sangat efisien terutama dalam industri pengemasan. Tidak hanya efektif, teknologi ini juga terbukti meningkatkan efisiensi terutama dari segi biaya dan pendaurulangan material. Selain itu teknologi plasma juga dengan cepat digemari para pemain di bidang industri pengembangkan karena lebih ramah lingkungan juga memungkinkan untuk membuat kemasan dari bahan yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Kegunaan teknologi plasma yang dapat diterapkan dalam industri pengemasan:
Modifikasi permukaan terutama plastik. Semua orang tahu kalau material andalan dari industri pengemasan adalah plastik. Tetapi tidak semua orang tahu kalau plastik membutuhkan modifikasi permukaan sebelum diproses lebih lanjut. Dengan teknologi plasma, industri pengemasan dapat mengucapkan selamat tinggal pada cat plastik primer dan beralih menggunakan teknologi ini untuk memodifikasi permukaan. Berbeda dengan menggunakan cat plastik primer, permukaan plastik yang dimodifikasi menggunakan teknologi plasma dapat disimpan hingga dua belas bulan sebelum diproses lebih lanjut.
Meningkatkan desain dan kualitas dari kemasan. Tidak ada konsumen yang tidak menuntut hasil produksi yang lebih baik. Salah satu tuntutan konsumen tentu saja kemasan yang lebih bagus baik dari segi kualitas maupun desain. Terbukti produksi dengan kemasan yang lebih menarik missal menggunakan cetak high-gloss, soft-touching coating atau hologram memiliki angka penjualan yang lebih tinggi. Teknologi plasma dapat membantu produsen untuk menghasilkan desain dan meningkatkan kualitas dari kemasan dengan berperan dalam proses pengeleman, cetak maupun laminasi.
Melapisi kaca dan metal dengan lebih sempurna. Selain plastik, kaca dan metal juga merupakan material yang sering digunakan. Selain untuk memodifikasi permukaan, teknologi plasma juga dapat digunakan dalam proses akhir yaitu coating atau pelapisan. Tidak hanya itu teknologi ini juga dapat digunakan untuk membersihkan material sisa yang menempel dengan lebih baik sehingga akan menghasilkan permukaan akhir yang sempurna. Terdengar sederhana tetapi menggunakan teknologi plasma dalam proses pembersihan dan pelapisan akan menurunkan tingkat kesalahan yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi. Baik efisiensi produksi maupun biaya.
Sumber
Kegunaan teknologi plasma yang dapat diterapkan dalam industri pengemasan:
Modifikasi permukaan terutama plastik. Semua orang tahu kalau material andalan dari industri pengemasan adalah plastik. Tetapi tidak semua orang tahu kalau plastik membutuhkan modifikasi permukaan sebelum diproses lebih lanjut. Dengan teknologi plasma, industri pengemasan dapat mengucapkan selamat tinggal pada cat plastik primer dan beralih menggunakan teknologi ini untuk memodifikasi permukaan. Berbeda dengan menggunakan cat plastik primer, permukaan plastik yang dimodifikasi menggunakan teknologi plasma dapat disimpan hingga dua belas bulan sebelum diproses lebih lanjut.
Meningkatkan desain dan kualitas dari kemasan. Tidak ada konsumen yang tidak menuntut hasil produksi yang lebih baik. Salah satu tuntutan konsumen tentu saja kemasan yang lebih bagus baik dari segi kualitas maupun desain. Terbukti produksi dengan kemasan yang lebih menarik missal menggunakan cetak high-gloss, soft-touching coating atau hologram memiliki angka penjualan yang lebih tinggi. Teknologi plasma dapat membantu produsen untuk menghasilkan desain dan meningkatkan kualitas dari kemasan dengan berperan dalam proses pengeleman, cetak maupun laminasi.
Melapisi kaca dan metal dengan lebih sempurna. Selain plastik, kaca dan metal juga merupakan material yang sering digunakan. Selain untuk memodifikasi permukaan, teknologi plasma juga dapat digunakan dalam proses akhir yaitu coating atau pelapisan. Tidak hanya itu teknologi ini juga dapat digunakan untuk membersihkan material sisa yang menempel dengan lebih baik sehingga akan menghasilkan permukaan akhir yang sempurna. Terdengar sederhana tetapi menggunakan teknologi plasma dalam proses pembersihan dan pelapisan akan menurunkan tingkat kesalahan yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi. Baik efisiensi produksi maupun biaya.
Sumber