Daging ayam merupakan makanan yang kandungan proteinnya setara dengan gabungan protein yang ada pada daging sapi, ikan, kacang, dan biji-bijian. Daging ayam aman untuk mereka yang memiliki gangguan kolesterol, bila dimakan tanpa kulitnya. Sebab daging berwarna putih umumnya lebih rendah lemak jenuh.
Nutrisi daging ayam
Asam amino yang terkandung dalam daging ayam berfungsi untuk memperbaiki seluruh sel tubuh kita. The National Chicken Council membeberkan fakta bahwa 3 ons daging ayam mengandung nutrisi seperti: kalsium, magnesium, fosfor, potasium, niasin, dan vitamin B12. Daging ayam juga rendah karbohidrat dan rendah sodium.
Daging putih vs daging merah
United States Department of Agriculture (USDA) menyarankan kita memilih daging putih (seperti pada ayam atau ikan) ketimbang daging merah (seperti daging sapi). Tiga ons ayam bakar atau ayam panggang tanpa kulit mengandung 130 kalori dan 4 gram lemak. Tetapi jika Anda menggunakan kulitnya, maka total kalori dan lemak akan bertambah, yakni 170 kalori dan 7 gram lemak.
Pria dan wanita bisa mengonsumsi 5-6 ons daging ayam per hari. Hindari menyantap daging ayam yang disajikan dalam porsi besar. Sajikan daging ayam bersama dengan sayuran, seperti kentang, wortel, buncis, dan jagung manis.
Memilih ayam kemasan
Ada kalanya Anda bosan atau tak sempat mengolah daging ayam. Solusinya? Beli yang sudah dibumbui dan siap disajikan. Baca label pada kemasannya agar Anda tahu, berapa takaran penyajian yang aman. Seringkali ayam olahan sudah ditambahi dengan garam dan bumbu lain yang bisa meningkatkan lemak.
Sumber protein lainnya
Selain daging ayam, ada sumber protein yang setara. Contohnya, ikan (terutama ikan salmon), kacang-kacangan (kacang almond), dan biji-bijian (biji bunga matahari atau kuaci).