nurcahyo
New member
Terapi Hypnobirthing: Melahirkan Tanpa Sakit..!
Menurut Dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp. KJ, rasa cemas pada banyak orang dewasa sekarang adalah akibat dari rekaman getaran kehidupan mereka sejak dalam kandungan. Padahal, bayi di dalam kandungan perlu mendapat ketenangan dan kedamaian dari ibunya. Getaran seperti itulah yang akan terekam sampai usia dewasa.
Dalam bukunya, "Super Baby", Dr. Sarah Brewer mengungkapkan bahwa kecemasan dan stres yang berlebihan pada saat hamil sama berbahaya dengan ibu hamil yang perokok. Keadaan itu bisa berakibat bayi lahir prematur, kesulitan belajar, anak menjadi hiperaktif, atau bahkan mengalami autisme. Menurut Dr. Sarah lagi, stres yang berlebihan pada ibu hamil akan mengakibatkan kadar pregnanolone dalam tubuh tidak mencukupi.
Untuk mengatasi kecemasan itu Lanny Kuswandi (46 tahun) mengembangkan teknik relaksasi dan hypnobirthing yang disadapnya dari berbagai pusat latihan di Amerika Serikat. Menurut Lanny, persalinan yang normal selayaknya berlangsung lancar.
Pada beberapa penelitian di negara Barat membuktikan, ibu hamil yang mengikuti latihan mengalami lebih sedikit komplikasi dibandingkan dengan yang tidak terbiasa melakukan relaksasi secara teratur. Adanya rasa nyeri yang berlebihan lebih disebabkan adanya rekaman di alam bawah sadarnya.
"Bayangkan saja, semua orang selalu mengatakan bahwa melahirkan itu sakit sekali," ujar wanita lulusan pendidikan kebidanan RS St. Carolus Jakarta ini. Katanya lagi, kontraksi otot pada saat persalinan adalah sebagai upaya membantu terbukanya jalan lahir. Karena kontraksi itu, leher rahim akan menjadi lunak, menipis, dan mendatar, kemudian menarik leher rahim. Saat itulah kepala janin menekan mulut rahim sehingga membuka.
Bila si ibu sudah terbiasa relaksasi, jalan lahir akan lebih mudah terbuka. Keuntungan lain dari teknik ini adalah mencegah kelelahan yang berlebihan saat persalinan.
Program Positif
Hypnobirthing adalah relaksasi dengan penambahan sugesti meBerawal dari Stres, Ketenangan Didapat
Awalnya Lanny Kuswandi (46 tahun) tidak membayangkan akan menjadi hipnoterapis bagi orang yang datang kepadanya. Cita-cita sekolah ke luar negeri kandas setelah menamatkan ikatan dinas di sekolah kebidanan St. Corolus tahun 1978. Lanny lalu mencari perusahaan yang mampu membayar seorang bidan dengan gaji besar. Dengan mudah ia mendapatkannya, di sebuah klinik kebidanan yang dikhususkan bagi warga negara asing.
Limabelas tahun sudah ia bekerja sebagai bidan dengan gaji besar, tapi tidak membuatnya hidup tenang. Merasa jenuh, ia berusaha mencari pekerjaan baru. Sebagai konsekuensi, ia pernah mendapat penghasilan jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang diterimanya di kantor lama.
Namun, di tempat barunya ia mengalami kesulitan beradaptasi. Padahal, ia sudah banyak belajar dengan ahli meditasi, seperti Merta Ada maupun Ni Suryani. Ditambah lagi, kondisi keluarganya yang tertimpa gelombang krisis moneter. Kondisi demikian membuatnya stres berkepanjangan hingga mengalami sakit.
Beruntung, di tempat baru ia bertemu dengan Dr. Erwin Kusuma, Sp.KJ, yang mengajarkan banyak hal tentang hipnoterapi. Atas dorongan Dr. Erwin pulalah ia berhasil mengembangkan teknik hypnobirthing yang sebenarnya sudah populer di negara-negara Barat.
Lanny pun bertekad memperkenalkannya di Indonesia. Ia punya satu niat, ingin membagi pengalaman dan pengetahuannya kepada setiap wanita, bahwa kehamilan dan melahirkan adalah proses kemenangan, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara alami yang bisa dilewati bersama bayi.
Lanny Kuswandi
Jl. Letjen Suprapto No. 60
Jakarta 10520
Telp. 4265321
Hp. 0812-9329943
sumber:kompas.com
Menurut Dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp. KJ, rasa cemas pada banyak orang dewasa sekarang adalah akibat dari rekaman getaran kehidupan mereka sejak dalam kandungan. Padahal, bayi di dalam kandungan perlu mendapat ketenangan dan kedamaian dari ibunya. Getaran seperti itulah yang akan terekam sampai usia dewasa.
Dalam bukunya, "Super Baby", Dr. Sarah Brewer mengungkapkan bahwa kecemasan dan stres yang berlebihan pada saat hamil sama berbahaya dengan ibu hamil yang perokok. Keadaan itu bisa berakibat bayi lahir prematur, kesulitan belajar, anak menjadi hiperaktif, atau bahkan mengalami autisme. Menurut Dr. Sarah lagi, stres yang berlebihan pada ibu hamil akan mengakibatkan kadar pregnanolone dalam tubuh tidak mencukupi.
Untuk mengatasi kecemasan itu Lanny Kuswandi (46 tahun) mengembangkan teknik relaksasi dan hypnobirthing yang disadapnya dari berbagai pusat latihan di Amerika Serikat. Menurut Lanny, persalinan yang normal selayaknya berlangsung lancar.
Pada beberapa penelitian di negara Barat membuktikan, ibu hamil yang mengikuti latihan mengalami lebih sedikit komplikasi dibandingkan dengan yang tidak terbiasa melakukan relaksasi secara teratur. Adanya rasa nyeri yang berlebihan lebih disebabkan adanya rekaman di alam bawah sadarnya.
"Bayangkan saja, semua orang selalu mengatakan bahwa melahirkan itu sakit sekali," ujar wanita lulusan pendidikan kebidanan RS St. Carolus Jakarta ini. Katanya lagi, kontraksi otot pada saat persalinan adalah sebagai upaya membantu terbukanya jalan lahir. Karena kontraksi itu, leher rahim akan menjadi lunak, menipis, dan mendatar, kemudian menarik leher rahim. Saat itulah kepala janin menekan mulut rahim sehingga membuka.
Bila si ibu sudah terbiasa relaksasi, jalan lahir akan lebih mudah terbuka. Keuntungan lain dari teknik ini adalah mencegah kelelahan yang berlebihan saat persalinan.
Program Positif
Hypnobirthing adalah relaksasi dengan penambahan sugesti meBerawal dari Stres, Ketenangan Didapat
Awalnya Lanny Kuswandi (46 tahun) tidak membayangkan akan menjadi hipnoterapis bagi orang yang datang kepadanya. Cita-cita sekolah ke luar negeri kandas setelah menamatkan ikatan dinas di sekolah kebidanan St. Corolus tahun 1978. Lanny lalu mencari perusahaan yang mampu membayar seorang bidan dengan gaji besar. Dengan mudah ia mendapatkannya, di sebuah klinik kebidanan yang dikhususkan bagi warga negara asing.
Limabelas tahun sudah ia bekerja sebagai bidan dengan gaji besar, tapi tidak membuatnya hidup tenang. Merasa jenuh, ia berusaha mencari pekerjaan baru. Sebagai konsekuensi, ia pernah mendapat penghasilan jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang diterimanya di kantor lama.
Namun, di tempat barunya ia mengalami kesulitan beradaptasi. Padahal, ia sudah banyak belajar dengan ahli meditasi, seperti Merta Ada maupun Ni Suryani. Ditambah lagi, kondisi keluarganya yang tertimpa gelombang krisis moneter. Kondisi demikian membuatnya stres berkepanjangan hingga mengalami sakit.
Beruntung, di tempat baru ia bertemu dengan Dr. Erwin Kusuma, Sp.KJ, yang mengajarkan banyak hal tentang hipnoterapi. Atas dorongan Dr. Erwin pulalah ia berhasil mengembangkan teknik hypnobirthing yang sebenarnya sudah populer di negara-negara Barat.
Lanny pun bertekad memperkenalkannya di Indonesia. Ia punya satu niat, ingin membagi pengalaman dan pengetahuannya kepada setiap wanita, bahwa kehamilan dan melahirkan adalah proses kemenangan, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara alami yang bisa dilewati bersama bayi.
Lanny Kuswandi
Jl. Letjen Suprapto No. 60
Jakarta 10520
Telp. 4265321
Hp. 0812-9329943
sumber:kompas.com