Megha
New member
penasaran, bagaimana rasanya terbang tanpa bobot? Hehe, ikuti saja wisata terbang yang diselenggarakan Zero G. Dengan pesawat G-Force One yang terbang meliuk-liuk, kita bisa terbang tanpa bobot, seperti yang dilakukan astronaut.
Di Amerika
Sayangnya, terbang dengan pesawat G-Force One, hanya bisa dilakukan di Amerika. Apakah ini pesawat khusus? SebetuLnya, sih, ini jenis pesawat Boing 727-200 biasa, tetapi di dalamnya ada ruangan khusus untuk terbang.
Apakah anak-anak boleh ikut? Boleh, asal didampingi orang dewasa. Tetapi, bayarnya cukup mahal, lho, sekitar 37 juta rupiah. Mau ikut terbang? Boleh...
Terbang... Terbang...
Wusss... Penerbangan wisata dimulai. Pesawat melesat ke angkasa. Setengah jam kemudian, pesawat sudah terbang tinggi, lebih 7 kilometer (sekitar 24,000 kaki). Pada saat itulah, kru pesawat akan mengajak penumpang menelungkup di atas lantai empuk di ruangan khusus.
Tik,.. Tok... Semua penumpang terdiam menunggu detik-detik paling mendebarkan. Ketika pesawat mulai melakukan gerakan paraboLa, peserta mulai merasakan bobotnya terasa ringan. Bahkan, saking ringannya, mereka bisa melakukan gerakan push up hanya dengan satu jari. Wow, asyik.
“Lunar 1”. Pemimpin penerbangan memberi aba-aba Lagi. Seketika tubuh para peserta mulai mengambang karena mereka sudah dalam keadaan gravitasi not. Nah, dalam keadaan tanpa bobot seperti ini, penumpang bisa bergaya terbang seperti Superman, menggerakkan badan berputar-putar juga bisa bermain air yang meLayang-layang.
Empat Jam
Terbang tanpa bobot ini hanya berlangsung 30 detik. Namun, karena penerbangan yang dilakukan meliuk-liuk membentuk garis parabola ini dilakukan berkali-kali, maka penumpang bisa merasakan terbang dalam gravitasi nol juga berkali-kali. Paket wisata terbang tanpa bobot ini total berlangsung seLama 4 jam. Usai acara, setiap peserta mendapat baju seragam, penghargaan, juga foto-foto dan DVD rekaman selama mengikuti acara. Mau ikut terbang? BoLeh... (Sigit/Bobo)
Penjelasan : Ketika naik, pesawat akan meLawan gravitasi, sehingga penumpang dalam pesawat dapat terbang tanpa bobot. Ketika pesawat turun, gaya gravitasi kembali bekerja, sehingga badan pelan-pelan akan turun dan menempel pada Lantai pesawat. Demikian seterusnya, gerakan parabola itu dilakukan berulang-ulang.
Last edited: