Terima Kasih Yesus Tuhanku

common

New member
Efesus 1:3-14

Salah satu kata yang jarang disebut dalam doa kita adalah ?terima kasih? Yesus. Sedangkan kata yang paling sering disebut dalam doa kita adalah ?kenapa??. Mulai hari ini dan seterusnya kita harus menjadi orang yang berterima kasih kepada Yesus. Kita berterima kasih bukan karena keadaan pasti menyenangkan, namun di tengah keadaan yang tidak menyenangkan sekalipun, Yesus ada untuk menjadi penghibur sehingga keadaan yang tidak menyenangkan tersebut menjadi keadaan yang menyenangkan.

Di dalam Efesus 1:3-14, perikopnya saja adalah ?kekayaan orang-orang terpilih?. Berarti kita adalah orang-orang yang kaya. Kita kaya bukan karena apa yang kita punya, tetapi kita kaya karena siapa yang berjalan bersama kita atau siapa yang bertanggung jawab atas hidup kita. Contoh : kita menyebut seorang anak adalah orang yang kaya bukan karena anak itu mempunyai banyak uang, tetapi karena orang tuanya kaya. Karena apapun yang orang tuanya punyai, berarti punya anak itu juga. Jadi kita kaya bukan karena kita punya banyak uang tetapi kita mempunyai Bapa yang kaya yaitu Allah yang maha kuasa di dalam Yesus Kristus.

Di dalam Efesus 1:3 dikatakan ?..... yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga?. Kata ?telah? sama artinya dengan sudah. Berbeda dengan ?akan? yang berkonotasi belum terjadi. Jadi dari pihak Allah, Allah sudah menyelesaikan semuanya dan segala berkat rohani dari sorga sudah dilepaskan. Pertanyaannya, apakah kita sudah menerimanya? Kalau kita belum menerimanya, berarti ada sesuatu yang salah. Ada dua kemungkinan, setan mencurinya dari kita atau kita belum tahu hak-hak kita.

Hal-hal yang termasuk kekayaan rohani adalah :

1. Keselamatan.
2. Kesehatan.
3. Kebahagiaan keluarga
4. Hidup yang sejahtera
5. Kedamaian dan sukacita
6. Hidup yang bersyukur

Yang menjadi kunci dari berkat-berkat Tuhan selalu adalah hidup yang bersyukur. Contoh : Kita tidak akan merasa suami atau istri kita baik sampai kita bersyukur. Karena kita tidak bisa mengharapkan suami atau istri kita sempurna karena pasti selalu ada kekurangan. Tetapi waktu kita bersyukur, maka itu adalah kekayaan, karena orang yang banyak bersyukur, hidupnya indah.

Dalam hidup ini ada 2 kelompok besar manusia:

1. Orang-orang yang tahu berterima kasih.
Orang yang tahu berterima kasih biasanya orang yang tahu diri, tidak sombong dan tidak akan hidup seenaknya.

2. Orang-orang yang tidak tahu berterima kasih.

KITA HARUS BERTERIMA KASIH

1. Orang tua kita.
Kenapa kita harus berterima kasih kepada orang tua kita? Sebagian orang menjawab bahwa ia yang melahirkan kita. Namun, melahirkan bukanlah sebuah jasa ibu kepada anak tetapi jasa kepada isteri kepada suami, karena suami tidak bisa melahirkan. Anak tidak bisa minta untuk dilahirkan. Tetapi kita berterima kasih kepada orang tua karena orang tualah yang mengajarkan iman kepada kita, menyediakan apa yang kita butuhkan, membesarkan kita, dan masih banyak alasan lagi mengapa kita harus berterima kasih kepada orang tua.

2. Pasangan.
Allah menciptakan laki-laki dan wanita berbeda. Masing-masing mempunyai karunia dan tanggung jawab yang berbeda yang harus saling melengkapi. Misalnya dalam hal berpikir. Laki-laki suka berpikir panjang untuk suatu masalah, tetapi wanita langsung mengungkapkan apa yang dipikirkannya. Laki-laki mempunyai karunia pemimpin, sedangkan wanita mempunyai karunia menolong. Oleh karena itu, suami dan istri harus sering saling mengungkapkan kata terima kasih. Terima kasih juga bukan hanya lewat mulut tetapi lewat perbuatan dengan tidak menyakiti dan tidak membentak.

3. Orang-orang yang berjasa (karena sukses pasti melibatkan orang lain).
Biasakan diri jangan sombong dan jangan angkuh. Tetapi biasakan diri untuk berbuat baik sebagai tanda ucapan terima kasih kepada orang lain.

4. Tuhan.
Kita harus berterima kasih kepada Tuhan untuk apapun sebab Roma 8:28 dijelaskan bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang dikasihiNya. Sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan, hendaknya kita,

- Takut berbuat dosa
- Tidak pernah bersungut-sungut
- Tidak pernah hitung-hitungan dengan Tuhan.

Orang yang tahu berterima kasih kepada Tuhan tahu dan menyadari bahwa dia banyak berhutang kepada Tuhan. Sehingga apapun yang terjadi, dia akan memberikan yang paling baik dari dirinya kepada Tuhan.

1. Kita memiliki kepastian sorga (ay 3).
Walaupun doa belum dijawab dan mujizat belum terjadi, kita harus tetap berterima kasih karena kita memiliki kepastian sorga. Di dalam ayat 3 dijelaskan bahwa ??Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga?. Jadi berkat rohani terbesar adalah berkat keselamatan. Hal ini sudah menjadi alasan yang kuat untuk kita berterima kasih kepada Tuhan.

2. Kita dipilih untuk disempurnakan (ay 4).
Masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan kita, janganlah membuat kita takut dan panik karena di dalam kitab Wahyu 3:19 dijelaskan ?Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar?. Kata dipilih dalam bahasa Ibraninya diartikan dipisahkan untuk suatu tujuan yaitu disempurnakan. Kalau belum sempurna, Tuhan akan membersihkan supaya sempurna. Jadi kalau terjadi hal-hal yang pahit dalam kehidupan kita, kita harus bersyukur karena ada rencana yang dahsyat yang Tuhan sedang lakukan dalam kehidupan kita.

3. Kita diangkat untuk menjadi anak-anakNya (ay 5-6).
Di dalam Efesus 1:5 dijelaskan, ?Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya?. Kata rela berarti melakukan sesuatu tanpa pamrih. Jadi Tuhan mengangkat kita menjadi anak-anakNya bukan karena kita adalah pribadi yang baik dan menyenangkan, tetapi karena sesuatu yang baik dari Dia yaitu kita dikasihiNya. Sebagai anak, kalau Tuhan memukul kita, Tuhan juga yang akan merangkul kita. Karena seorang bapa merancangkan yang terbaik buat anak-anaknya.

4. Kita ditebus oleh darahNya (ayat 7).
Dosa adalah penghambat bagi banyak hal dalam kehidupan kita. Di dalam Yes 59:1-2 dicatat,?.....tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu?. (Yes. 59:1-2). Dosa itu jahat dan sangat serius karena waktu kita sudah mengenal kebenaran dan berbuat dosa, sebenarnya kita sedang mencampakkan 3 hal sebelumnya (point 1-3) yang sudah diberikan Tuhan. Waktu kita belum bertobat, dosa ada di dalam hidup kita, sehingga setiap kali mau berbuat baik, yang jahat yang kita perbuat, tetapi waktu kita sudah bertobat, dosa ada di luar kita yang hanya bisa membujuk dan merayu.

5. Kita diberikan hikmat dan pengertian (ayat 8).
Hikmat dan pengertian dibutuhkan dalam banyak hal misalnya dalam pekerjaan, bisnis dan dalam segala hal. Hikmat adalah pintu yang terbuka dijalan yang sukar. Artinya ketika kita tidak tahu harus berbuat apa, Tuhan berbicara dan menuntun. Pintar dan berhikmat sangat berbeda. Dunia ini hancur karena banyak orang pintar tetapi dunia ini dapat bangkit kalau ada orang-orang berhikmat. Hidup yang sukses tidak dapat dipisahkan dari hikmat dan pengertian.

6. Kita mendapatkan rahasia-rahasia Allah (ayat 9-10).
Yesus berkata dalam Yohanes 15:15 ?Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku?. Ada rahasia-rahasia Allah yang Bapa beritahukan untuk menjaga kehidupan kita. Sehingga kita sudah bisa merasakan suasana sorga sementara kita masih berada di muka bumi.

7. Kita mendapat bagian kerajaan (ayat 11).
Alkitab menjelaskan bahwa kita menerima segala sesuatu yang sudah ditentukan. Dan yang ditentukan kepada kita adalah sebagai anak-anak Allah atau anak-anak Raja. Jadi kita harus berterima kasih karena kita mendapat bagian kerajaan sehingga hidup kita tidak susah.

8. Kita dimeteraikan oleh Roh Kudus (ayat 12-14).
Segala sesuatu yang sudah dimeterai berarti sah. Kita bersyukur karena kita dimeteraikan oleh Roh Kudus karena Roh Kudus adalah jaminan. Segala sesuatu di bumi ini sifatnya sementara, tetapi kemenangan, berkat dan mujizat sudah dimeteraikan. Artinya tinggal tunggu waktu saja, kita akan meraihnya.

Biarlah di tahun ini kita selalu berterima kasih untuk segala hal dalam kehidupan kita ini. Dengan berterima kasih, kita kuat. Dengan berterima kasih, hidup kita penuh dengan sukacita. Dengan berterima kasih, hidup kita penuh dengan mujizat

Belajarlah berterima kasih dalam segala hal. Tidak selamanya apa yang kita harapkan terjadi. Tetapi kalau kita dekat dengan Tuhan, segala yang indah akan terjadi dalam kehidupan kita.

Bapa, terima kasih untuk segala hal yang terjadi yang Tuhan lakukan dalam kehidupanku. Aku tahu bahwa Tuhan merancangkan hal-hal yang indah dalam kehidupanku. Terima kasih Tuhan
 
masak minta pertolongan dengan manusia yang dianggap tuhan, please deh.....
 
tolong ignore aja comment diatas . saya menghargai setiap keyakinan / agama yg lain.
 
Back
Top