PSSI dikabarkan sudah menerima laporan mengenai pengaturan skor
Induk sepakbola Indonesia PSSI kini semakin dalam kondisi terjepit. Kamis (18/06/15) PSSI sebenarnya sudah mendapat laporan
mengenai proses pengaturan skor, namun mereka justru seakan bertindak acuh.
Hal ini terjadi pada tahun 2013 lalu, klub sepak bola Divisi Utama Indonesia,
Persipur Purwodadi melalui mantan pelatihnya, Gunawan mengakui timnya telah melakukan pengaturan skor yang sekali transaksi hingga mencampai Rp400 juta.
Terkait pengaturan skor tersebut Gunawan mengatakan bahwa telah melaporkan hal ini kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Namun tidak ada tanggapan lebih jauh dari PSSI mengenai pengaturan skor tersebut.
"Saya mengakui bahwa saya memang melakukan (pengaturan skor) dengan tim pihak manajeman. Akhirnya pada saat itu saya sempat menghubungi Exco PSSI, Djamal Azis. Saya bilang bang tolong panggil manajemen Purwodadi namanya Mulyadi bahwa di Persipur ada pengaturan skor. Tiga kali saya menghubungi tapi cuma iya, iya saja. Ini kan berarti ada pembiaran," jelas Gunawan selaku pelaku pengaturan skor.
Bahkan Gunawan juga bisa menilai bahwa sebuah pertandingan itu skornya sudah diatur atau belum. Gunawan mengatakan selaku pelaku pengaturan skor, biasanya gol-gol tercipta pada menit ke-20, dan 10 menit sebelum berakhirnya pertandingan
Demi kemajuan dan prestasi sepakbola Indonesia, Gunawan juga mengajak para pelaku pengaturan skor, untuk mulai saat ini bersama-sama memebenahi sepak bola Indonesia.
"Saya menghendaki semua teman-teman yang terlibat, saya minta ayo bareng-bareng membenahi mulai saat ini," ajak ia.
