Kalina
Moderator
SITUBONDO - Nasib naas menimpa Bu Salamah, warga Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, kemarin. Nenek berusia 80 tahun itu tewas, setelah sebagian tubuhnya terbakar. Peristiwa tragis itu terjadi, saat sang nenek asyik memasak di dapurnya. Korban terjatuh di dekat tungku yang sedang menyala, hingga tubuhnya terbakar. Korban menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sempat dirawat intensif di UGD RSUD Situbondo.
Keterangan yang dihimpun koran ini menyebutkan, insiden yang menimpa korban Salamah itu terjadi sekitar pukul 10.00 kemarin. Saat itu, korban yang sudah berusia lanjut itu sedang asyik memasak di dapur rumahnya. Saat itulah, korban diduga terjatuh tepat di dekat tungku yang sedang menyala. Celakanya, saat terjatuh pakaian korban menyentuh api, hingga sebagian tubuhnya ikut terbakar.
Beruntung, saat korban dalam kondisi terbakar, suaminya Hasan segera datang. Melihat isterinya dilalap api, lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai pengayuh becak itu langsung menyiramkan air yang ada di dekatnya. Begitu api padam, didapati isterinya sudah dalam kondisi luka bakar cukup parah. Selain kedua kakinya, beberapa bagian tubuh lainnya juga terbakar. Saat itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Situbondo. Namun, beberapa saat setelah dirawat, korban meninggal.
Insiden ini sempat mengundang perhatian jajaran Polres Situbondo. Dalam tempo cepat, Unit Identifikasi Polres segera turun ke lokasi. Hasil hasil visum et repertum dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan, korban tewas murni akibat kecelakaan saat memasak di dapurnya. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal murni akibat terbakar, setelah terjatuh saat memasak di dapurnya," kata Kapolres AKBP H Ery Nursatari melalui Pjs Kasat Reskrim Iptu Moch Bakri, kemarin.
Keterangan yang dihimpun koran ini menyebutkan, insiden yang menimpa korban Salamah itu terjadi sekitar pukul 10.00 kemarin. Saat itu, korban yang sudah berusia lanjut itu sedang asyik memasak di dapur rumahnya. Saat itulah, korban diduga terjatuh tepat di dekat tungku yang sedang menyala. Celakanya, saat terjatuh pakaian korban menyentuh api, hingga sebagian tubuhnya ikut terbakar.
Beruntung, saat korban dalam kondisi terbakar, suaminya Hasan segera datang. Melihat isterinya dilalap api, lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai pengayuh becak itu langsung menyiramkan air yang ada di dekatnya. Begitu api padam, didapati isterinya sudah dalam kondisi luka bakar cukup parah. Selain kedua kakinya, beberapa bagian tubuh lainnya juga terbakar. Saat itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Situbondo. Namun, beberapa saat setelah dirawat, korban meninggal.
Insiden ini sempat mengundang perhatian jajaran Polres Situbondo. Dalam tempo cepat, Unit Identifikasi Polres segera turun ke lokasi. Hasil hasil visum et repertum dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan, korban tewas murni akibat kecelakaan saat memasak di dapurnya. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal murni akibat terbakar, setelah terjatuh saat memasak di dapurnya," kata Kapolres AKBP H Ery Nursatari melalui Pjs Kasat Reskrim Iptu Moch Bakri, kemarin.