Pria yang bernama Cliftol Vial sedang mengendarai mobilnya ingin mejelajah daerah utara Alaska, namun di pertengahan perjalanannya ia terjebak badai salju dan mobilnya pun terperosok. Pria 52 tahun tersebut berusaha mengeluarkan ban mobilnya yang terkubur dalam tumpukan salju, tapi usaha tersebut sia-sia karena tebalnya tumpukan.
Keadaan suhu yang sangat dingin semakin membuatnya kesulitan, karena ketika kejadian ia hanya mengenakan sebuah jaket murah, celana jeans dan sepatu tenis. Untungya di dalam bagasinya terdapat sebuah handuk dan kantong tidur (sleeping bag) yang segera digunakannya untuk menghangatkan tubuh. Ia lalu berusaha untuk meminta bantuan melalui ponselnya namun karena ia berada 64 Km dari kota yang terdekat yakni Nome sehingga ia tidak mendapatkan sinyal.
Ia terjebak dalam badai salju selama 3 hari lebih tepatnya 60 jam. Selama waktu tesebut ia tidak makan dan hanya meminum beberapa kaleng bir yang ia temukan juga di bagasinya. Ia tertolong berkat bantuan dari perusahaan dimana ia bekerja. Karena ia merupakan karyawan teladan yang membuat managernya curiga bahwa sesuatu sedang terjadi padanya, maka manager tersebut menghubungi pemadam kebakaran untuk membantunya mencari Vial. Dan akhirnya mereka menemukannya.
Umumnya, bir tidak bisa menggantikan peran makanan sehari-hari, namun kandungan gula dan alkohol sepertinya dapat memberikan kebutuhan kalori yang cukup untuk menghangatkan tubuh.
Owh >:l>:l>:l