Malah baru tahu kalau ternyata Kota Pati di Jawa Tengah selama ini dijuluki kota dukun karena di Kabupaten Pati dikenal sebagai pusat bisnis gaib. Kota itu dikenal sebagai markas besar Paguyuban Paranormal Indonesia, dipimpin Eddy Rusmanto alias Boss Eddy. Kota Pati sebagai kota paranormal bisa dilihat dari maraknya baliho besar yang menawarkan jasa alternatif pemecahan masalah di beberapa sudut kota. Padahal dulunya kota kecil dengan penduduk kurang dari seratus ribu jiwa itu lebih dikenal sebagai kota kaum pensiunan, karena suasananya yang ademayem. Kini di setiap akhir pekan, ratusan tamu datang dari luar kota. Mereka adalah para pasien sejumlah paranormal yang ada di kota Dukun.
Pati punya sejarah panjang dengan dunia gaib yang keramat. Seperti ada makam tokohtokoh spiritualis di Jawa, ada Mutamakin, Syeh Jangkung, Saridin, Sunan Kalijogo, Sunan Jafar Sodiq (Sunan Kudus), dan Sunan Raden Mas Said (Sunan Muria). Selain itu, di kawasan Gunung Patiayam puluhan tahun lalu berdiri perguruan yang dipimpin Nyi Senggoropati. Dan tokoh yang meninggal pada 1987 di usia 110 tahun itu merupakan guru besar dari sebagian paranormal yang aktif berpraktek di Pati. Sepuluh tahun lalu paranormal di kota Pati masih menjalani kegiatan mereka dengan cara lama. Tahun 1992, baru lah polanya mulai berubah, dengan berdirinya Paguyuban Paranormal Indonesia dan Yayasan Swakarsa. Paguyuban digerakkan oleh Boss Eddy, sementara Swakarsa oleh Ki Umar. Dalam perkembangannya, Paguyuban terlihat lebih menonjol, karena beranggotakan 6.000 orang, dan 1.300 orang di antaranya aktif berbisnis paranormal di berbagai daerah.