Dipi76
New member
Tersangka Teroris Umar Patek Tiba di Jakarta
Sandro Gatra | Egidius Patnistik | Kamis, 11 Agustus 2011 | 08:26 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com - Umar Patek, tersangka utama pelaku bom Bali tahun 2002, tiba di Jakarta, Kamis (11/8/2011) pagi. Kantor berita AP melaporkan, pihak berwenang Pakistan telah mengekstradisi Umar Patek enam bulan lebih setelah ia ditangkap di Pakistan barat laut.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia, Ansyaad Mbai, membenarkan bahwa Umpar Patek telah tiba di Jakarta. "Betul (Patek telah tiba)," kata Ansyaad kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis. Informasi yang diperoleh Kompas.com menyebutkan, Umar Patek mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 07.00 pagi ini dan langsung dibawa ke rumah tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Umar Patek diduga telah merancang sejumlah bom yang digunakan dalam serangan bunuh diri di dua klub malam di Bali yang menewaskan 202 orang, kebanyakan korban adalah wisatawan Australia. Kepala Patek dihargai 1 juta dollar AS ketika ia ditangkap di kota Abbottabad Pakistan pada 25 Januari lalu, empat bulan sebelum Osama bin Laden tewas di kota yang sama dalam suatu serangan pasukan khusus AS.
AP yang mengutip seorang pejabat intelijen Pakistan melaporkan, Indonesia, Rabu kemarin, mengirim sebuah pesawat untuk membawa pulang pria 41 tahun itu dari markas angkatan udara Pakistan yang terletak di luar ibukota Islamabad.
Kompas
-dipi-
Sandro Gatra | Egidius Patnistik | Kamis, 11 Agustus 2011 | 08:26 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com - Umar Patek, tersangka utama pelaku bom Bali tahun 2002, tiba di Jakarta, Kamis (11/8/2011) pagi. Kantor berita AP melaporkan, pihak berwenang Pakistan telah mengekstradisi Umar Patek enam bulan lebih setelah ia ditangkap di Pakistan barat laut.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia, Ansyaad Mbai, membenarkan bahwa Umpar Patek telah tiba di Jakarta. "Betul (Patek telah tiba)," kata Ansyaad kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis. Informasi yang diperoleh Kompas.com menyebutkan, Umar Patek mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 07.00 pagi ini dan langsung dibawa ke rumah tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Umar Patek diduga telah merancang sejumlah bom yang digunakan dalam serangan bunuh diri di dua klub malam di Bali yang menewaskan 202 orang, kebanyakan korban adalah wisatawan Australia. Kepala Patek dihargai 1 juta dollar AS ketika ia ditangkap di kota Abbottabad Pakistan pada 25 Januari lalu, empat bulan sebelum Osama bin Laden tewas di kota yang sama dalam suatu serangan pasukan khusus AS.
AP yang mengutip seorang pejabat intelijen Pakistan melaporkan, Indonesia, Rabu kemarin, mengirim sebuah pesawat untuk membawa pulang pria 41 tahun itu dari markas angkatan udara Pakistan yang terletak di luar ibukota Islamabad.
Kompas
-dipi-