The King's Speech

[Kalina]

Diangkat dari kisah nyata Raja George VI. Setelah kematian Ayahandanya, Raja George V (Michael Gambon) dan skandal Raja Edward VIII (Guy Pearce), Bertie (Colin Firth) yang mengalami kesulitan berkomunikasi, tiba-tiba dinobatkan sebagai Raja George VI dari Inggris . Dengan negara di ambang perang dan sangat membutuhkan sosok pemimpin, istrinya, Elizabeth (Helena Bonham Carter), calon Ratu, meminta agar suaminya mengikuti terapi bicara bersama Lionel Logue (Geoffrey Rush) yang eksentrik. Diawali dengan perseteruan, keduanya mulai menjalani program terapi dan akhirnya membentuk ikatan yang tak terpisahkan. Dengan dukungan dari Logue, keluarga, pemerintah dan Winston Churchill (Timothy Spall), sang Raja mengatasi kesulitannya, membuat jaringan radio yang menginspirasi rakyatnya dan menyatukan mereka dalam pertempuran

Film ini meraih Aktor Terbaik (Colin Firth) pada Golden Globe 2011 dan 12 nominasi Piala Oscar 2011

Jenis Film :
Drama

Produser :
Iain Canning, Emile Sherman, Gareth Unwin

Produksi :
The Weinstein Company and Uk Film Council

Homepage :
http://www.kingsspeech.com/

Rating LSF :
Remaja (teenage)

Durasi :
118

Pemain :
Colin Firth
Geoffrey Rush
Helena Bonham Carter
Guy Pearce
Jennifer Ehle
Derek Jacobi
Michael Gambon
Timothy Spall
Anthony Andrews


Sutradara :
Tom Hooper


Penulis :
David Seidler

 

[Kalina]

The King's Speech: Saat Raja Belajar Bertutur Kata

Ini dia film yang meraih perolehan nominator terbanyak dalam acara Academy Awards ke 83. Dari 24 jumlah nominasi yang ada, The King's Speech berhasil meraih setengahnya dan menjadikan film produksi See Saw Films dan Bedlam Productions itu merajai Oscar 2011 yang merupakan ajang perfilman paling bergengsi di dunia.

Setelah kematian ayahandanya, raja George V (Michael Gambon), pangeran Albert (Colin Firth) akhirnya dinobatkan sebagai raja. Diangkatnya ayah dua anak ini menjadi raja baru Inggris karena sang kakak, pangeran Edward VIII (Guy Pearce) yang seharusnya berkuasa, rela turun tahta karena lebih memilih seorang janda keturunan Amerika untuk dinikahinya.

Tapi apa jadinya jika seorang raja menderita kesulitan berbicara?terutama pada saat berpidato. Karena sebelum dinobatkan sebagai Raja, beberapa kali Bertie (panggilan pangeran Albert dari orang-orang terdekatnya) harus mewakili pidato ayahnya yang sakit, baik secara langsung maupun melalui siaran radio dan hasilnya sangat mengecewakan bagi siapa saja yang mendengarnya.

Dibantu sang istri tercinta, Elizabeth (Helena Bonham Carter), Raja George VI menemui ahli terapi bicara bersama Lionel Logue (Geoffrey Rush) yang eksentrik. Pertemuan keduanya walau diawali dengan perseteruan, keduanya akhirnya menjalani program terapi dan akhirnya membentuk ikatan yang tak terpisahkan.

Masalah raja George VI ternyata bukan hanya dari dalam dirinya saja, dengan keadaan negara yang diambang peperangan, raja baru itu akhirnya melakukan pidato pertamanya di radio BBC untuk rakyat dan negaranya. Dengan dukungan dari Lionel, keluarga, pemerintah dan Winston Churchill (Timothy Spall), mampukah raja baru ini menginspirasi seluruh Inggris untuk bersiap melawan kebrutalan tentara Jerman.
Kejeniusan sang sutradara mengemas film akhirnya memberikan jaminan The King's Speech menjadi tontonan yang sangat menarik. Anda akan merasakan emosi sekaligus tertawa saat melihat Colin Firth yang sangat mendalami karakter raja George VI. Akting Geoffrey Rush sebagai ahli bicara membuktikan dirinya memang jago berbicara, bahkan di hadapan seorang Raja.

 

[Kalina]

Colin Firth Dipuji Ratu Elizabeth II

Colin Firth yang baru sajasukses meraih Golden Globe sebagai aktor terbaik mendapatkan kehormatan yang lebih baik dari penghargaan Oscar.

Adalah ratu Elizabeth II yang memuji Colin atas penampilannya memerankan raja George VI dalam film The King’s Speech yang notabene adalah ayah dari sang ratu. Pujian pemimpin Britania Raya ini diutarakan setelah menyaksikan film yang diarahkan oleh Tom Hooper itu.

“Sang ratu sangat suka dengan film yang bagus, dan kisah The King’s Speech sangat dekat dengan ratu karena menggambarkan keluarganya saat tahun 1930-an,” jelas seorang sumber kepada The Sun London seperti dikutip dari NY Daily News.

Colin Firth dan The King’s Speech telah mendapat pujian dari kritikus film sebelum akhirnya pujian datang langsung dari pihak istana Buckingham. Aktor berusia 50 tahun itu memerankan perjuangan raja George VI untuk mengatasi gagapnya. Dengan bantuan seorang ahli terapi bicara yang diperankan oleh Geoffrey Rush, akhirnya sang raja berhasil membuat pidato penting saat Inggris akhirnya memutuskan untuk ikut perang dunia ke II.

Dengan menjadi nominasi di dua belas kategori ajang Oscar, film yang juga dibintangi oleh Helena Bonham Carter ini berpeluang mengalahkan The Sosial Network yang menjadi saingan berat The King’s Speech untuk menjadi film terbaik dalam acara Academy Awards.

 

[Kalina]

The King’s Speech Berjaya dalam Ajang BAFTAs 2011

Koleksi piala penghargaan The King’s Speech semakin bertambah, setelah berhasil membawa pulang dua penghargaan pada ajang Golden Globe, film arahan Tom Hooper ini kembali merajai ajang British Academy of Film and Television Arts Awards (BAFTAs) dengan raihan tujuh penghargaan.

Dalam acara yang digelar di London's Royal Opera House 13 Januari 2011, The King’s Speech berhasil mendapatkan 2 kategori bergengsi lewat Best Film dan Outstanding British Film. Selain itu sang bintang utama Colin Firth juga sukses membawa pulang penghargaan lewat pemeran pria terbaik.

The King’s Speech mengalahkan pesaing utamanya tahun ini The Social Network, Black Swan, Inception, dan True Grit. Penghargaan lain dihasilkan dari 2 pemeran pembantu pria dan pemeran pembantu wanita terbaik yang diperankan oleh Geoffrey Rush dan Helena Bonham Carter. Koleksi piala juga diraih lewat Best Score and Best Original Screenplay.

Peluang The King’s Speech menambah penghargaan di ajang lainnya masih terbuka lebar. mengingat film yang diangkat berdasarkan nyata kisah hidup raja George VI ini juga berhasil mendapatkan 12 nominasi di ajang Academy Awards ke-83 yang akan digelar pada 27 Februari 2011.