tidak ber-Agama ?

Bls: tidak ber-Agama ?

Menurut saya pribadi, jelas "tidak" jawabannya.
Setiap manusia pasti punya keyakinan agama apapun itu.
Manusia dibekali akal pikiran untuk memikirkan apa yang dilihat, dirasa, dirabanya. Agama sebagai pegangan, benteng kita untuk melakukan segala hal. Sebagai acuan, sebagai roh dalam tubuh kita.
Entah bagaimana jadinya jika manusia tidak mempunyai agama.
 
Bls: tidak ber-Agama ?

Pertanyaan tersebut bisa dikembalikan kepada personal nya masing2..

Manusia itu memiliki berbagai macam kebutuhan dalam hidupnya, baik primer, sekunder maupun terseir..

Yang jelas, Kebutuhan Spiritual manusia bisa didapatkan melalui agama..

Melalui agama, kita bisa mengenal dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta diri kita...

Semakin kita mendekatkan diri kepada-Nya, dengan cara mentaati segala kewajiban agama yang ada di dalamnya, kita bisa mencapai ketenangan batin

Selain itu, manusia bisa menjadi manusia yang lebih berakhlak.. beradab,, karena Agama tidak hanya mengatur kewajiban2 antara kita dengan sang pencipta,, tapi juga terdapat tata cara terbaik yang mengatur kehidupan kita selama di dunia.
 
Bls: tidak ber-Agama ?

betul kutipan bang redbastard, tergantung manusia itu sendiri..
kalau dia percaya kehidupan surga (life after death), maka seharusnya dia beragama, karena semua agama mengajarkan bahwa untuk mencapai surga, ada amalan2 tertentu yang harus dilaksanakan dan harus dihindari.
tapi kalau manusianya itu tidak percaya pada kehidupan surga, ya boleh2 saja tidak beragama. atheis.
 
Bls: tidak ber-Agama ?

ak punya banyak teman dari moskwa yang tidak percaya akan adanya Tuhan, mereka rata2 baik...dan ak menghargai mereka daripada yg mengaku beragama tapi tindakannya hanya mengganggu ketertiban umum
 
Bls: tidak ber-Agama ?

Hak asasi boleh aja. Allah juga engga memaksa koq, manusia itu lebih sombong dari Tuhan. Kekafiran untuk dirinya sendiri, engga usah melarang orang engga beragama dong...
 
Bls: tidak ber-Agama ?

Orang tidak beragama belum tentu atheis. Jika seseorang meyakini adanya Tuhan, namun dia tak memilih ajaran agama manapun, tentu saja dia bukan atheis.
Kalo di Indonesia, kebebasan beragama dibatasi. Orang mau gak mau harus memilih salah satu dari 5 agama yang resmi. Menjalankan syariat ataupun ritual diluar yang digariskan oleh 5 agama resmi itu dianggap sesat atau bahkan kafir. Hal tsb pernah dikeluhkan oleh para penganut kepercayaan tradisional, mengapa harus memilih satu dari 5 agama resmi, yg kesemuanya import.
 
Bls: tidak ber-Agama ?

@kk HulkHogan~
termasuk daina?????? hiks,,,,,daina nangis,lhooo,kk!!!
hiks,,,,,,,,,,,,,
*bersandar dibahu kk HulkHogan*

@all
daina belum komentar apa apa,tuhh dari tadi,hehe,,,
cuman tertarik nyimak untuk menambah pengetahuan terhadap apa apa yang ada didunia ini,,,,
kita nggak mungkin cuman ngeliat dunia dari satu sisi dan menutup mata dari sisi lainnya,kan?
bahkan ada juga hal yang secara batin kita nggak setuju,
tapi kita harus tetap DIAM untuk menghargai pilihan orang lain, meskipun pilihan itu berbeda dengan pilihan pribadi kita.

makanya,
Daina ijin nyimak aja dulu,,,,,,,
huaaaaaaaahhhmmmm!!!!!
80484.jpg
 
Last edited:
Bls: tidak ber-Agama ?

Orang tidak beragama belum tentu atheis. Jika seseorang meyakini adanya Tuhan, namun dia tak memilih ajaran agama manapun, tentu saja dia bukan atheis.
Kalo di Indonesia, kebebasan beragama dibatasi. Orang mau gak mau harus memilih salah satu dari 5 agama yang resmi. Menjalankan syariat ataupun ritual diluar yang digariskan oleh 5 agama resmi itu dianggap sesat atau bahkan kafir. Hal tsb pernah dikeluhkan oleh para penganut kepercayaan tradisional, mengapa harus memilih satu dari 5 agama resmi, yg kesemuanya import.


Betul bang
Orang tidak beragama belum tentu atheis.
Aku ikut aliran spiritual - mereka mengakui adanya YME
Spiritual kan bukan agama?
 
Bls: tidak ber-Agama ?

Setuju ama Raja Kadal.
Menganut Agama/Kepercayaan apa saja, terserah personalnya. Tercantum pada UUD '45 pasal 28 tentang bebas beragama. Hehe
Tapi kalo mau gak beragama juga silahkan..
Yang agak aneh cuma ntar di KTP, agamanya mo di isi apa? Jangan sampe orangnya gak beragama apapun, tapi di KTP ditulis Islam. Ntar malah jadi Islam KTP. Walau pun itu hak, tapi kan, hak juga ada batasannya.
Dan, sebelum anda memutuskan untuk tidak memilih agama mana pun..
Cobalah tengok sekeliling kita. Bagaimana Langit bisa semegah itu? Bagaimana matahari bisa begitu lihai panas dan hangatnya.. Apakah Jepang dan Amerika yang buat? Renungkan kehidupan kita. Bagaimana nyawa dan ruh bisa ada? Apa beli di Mall? Hehe ntar kan timbul perasaan berterimakasih. Nah, terimakasihnya ke siapa? Dipikir dewe deh.
 
Bls: tidak ber-Agama ?

Setuju ama Raja Kadal.
Menganut Agama/Kepercayaan apa saja, terserah personalnya. Tercantum pada UUD '45 pasal 28 tentang bebas beragama. Hehe
Tapi kalo mau gak beragama juga silahkan..
Yang agak aneh cuma ntar di KTP, agamanya mo di isi apa? Jangan sampe orangnya gak beragama apapun, tapi di KTP ditulis Islam. Ntar malah jadi Islam KTP. Walau pun itu hak, tapi kan, hak juga ada batasannya.
Dan, sebelum anda memutuskan untuk tidak memilih agama mana pun..
Cobalah tengok sekeliling kita. Bagaimana Langit bisa semegah itu? Bagaimana matahari bisa begitu lihai panas dan hangatnya.. Apakah Jepang dan Amerika yang buat? Renungkan kehidupan kita. Bagaimana nyawa dan ruh bisa ada? Apa beli di Mall? Hehe ntar kan timbul perasaan berterimakasih. Nah, terimakasihnya ke siapa? Dipikir dewe deh.

Manusia robot
Mana bisa berpikir
 
Bls: tidak ber-Agama ?

ak punya banyak teman yang tidak percaya akan adanya Tuhan, mereka rata2 baik...dan ak menghargai mereka daripada yg mengaku beragama tapi tindakannya hanya mengganggu ketertiban umum

hmmmm
perbandingan yang agak berat sebelah ya..??
xixixi

coba kalo dibandingkan sama yang beragama dan baik juga..dalam arti gak "hanya" mengganggu ketertiban umum (perbandingan yang seimbang)

atau diperbandingkan yang nggak beragama nya juga hanya mengganggu ketertiban umum (perbandingan yang seimbang juga.. sama sama ancur)

mana yang lebih dihargai..??

maafkan ke-newbie-an saya..
 
Last edited:
Bls: tidak ber-Agama ?

sebelumnya, aku agak bingung beda antara tidak beragama dengan tidak ber-Tuhan, tapi di sini aku cuma mau bilang tentang masalah tidak ber-Tuhan.

menurutku, tidak mungkin seorang manusia tidak ber-Tuhan, secara alamiah seorang manusia pasti memiliki Tuhan. Dalam bidang biology, ilmuwan sudah menemukan bahwa setiap manusia memiliki gen yang membuatnya ber-Tuhan, entah siapa atau apa yang diTuhankan, yg jelas ia akan ber-Tuhan.
Apalagi kalau dibarengi dengan berfikir, komputer adalah benda yang canggih. Bagaimana komputer yang canggih itu bisa ada? Komputer ada karena diciptakan oleh manusia. Kamera juga benda canggih, dan bagaimana kamera bisa ada? Kamera ada juga karena diciptakan oleh manusia. sekarang benda paling canggih, yaitu manusia. Manusia memiliki otak yang dapat berimajinasi dan memiliki kesadaran, adakah robot yang bisa menyaingi kemampuan yg satu ini? Kamera juga blm ada yg mampu menyaingi kemampuan mata dalam menghasilkan gambar yg tajam. nah, bagaimana manusia yang super canggih ini bisa ada? tentu saja karena diciptakan. oleh siapa? semua orang tahu jawabannya.
karena itulah, menurutku hanya orang yang "sakit" saja yang tidak ber-Tuhan, semua orang pasti memiliki Tuhan entah siapa atau apa yg ia Tuhankan.
 
Back
Top