andree_erlangga
New member
Tiga dari lima perampok bertopeng yang beraksi di Bogor, Jakarta, dan Tangerang tersungkur ke tanah setelah kakinya kena timah panas polisi.
Ketiga penjahat yang roboh ke tanah akibat kena timah panas polisi itu masing-masing bernama Atang Tarmidi (44), Rosid (50), Heri Sompana (22). Ketiganya terpaksa dilumpuhkan karena melawan dan bermaksud kabur saat ditangkap di rumah Atang, otak pelaku perampok tersebut. Sementara Edi Irawan (27) dan Endang Rohman alias Abah (40), melihat polisi bertindak tegas, langsung menyerahkan diri.
"Dalam aksi kejahatannya, komplotan ini selain kerap memakai penutup muka, mereka juga menggunakan pistol, senjata tajam celurit dan golok, yang dipakai untuk mengancam korban. Upaya dan kerja keras pihak Polsek Ciampea berhasil menggulung komplotan ini meski satu pelaku masih diburu," ujar Kapolres Bogor, AKBP Kamil Razak, didampingi Kapolsek Ciampea, AKP Setiawan.
Menurutnya, kawanan perampok itu ditangkap setelah pihak Polsek Ciampea mendapat laporan Heru (38), pengusaha hiburan di Jakarta, yang rumahnya disatroni komplotan penjahat. Dari rumah Heru di Kampung Nagrog RT 04/05 Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, para pelaku berhasil menggasak berbagai harta dan uang tunai sekitar Rp 15 juta.
suarakarya-online.com
Ketiga penjahat yang roboh ke tanah akibat kena timah panas polisi itu masing-masing bernama Atang Tarmidi (44), Rosid (50), Heri Sompana (22). Ketiganya terpaksa dilumpuhkan karena melawan dan bermaksud kabur saat ditangkap di rumah Atang, otak pelaku perampok tersebut. Sementara Edi Irawan (27) dan Endang Rohman alias Abah (40), melihat polisi bertindak tegas, langsung menyerahkan diri.
"Dalam aksi kejahatannya, komplotan ini selain kerap memakai penutup muka, mereka juga menggunakan pistol, senjata tajam celurit dan golok, yang dipakai untuk mengancam korban. Upaya dan kerja keras pihak Polsek Ciampea berhasil menggulung komplotan ini meski satu pelaku masih diburu," ujar Kapolres Bogor, AKBP Kamil Razak, didampingi Kapolsek Ciampea, AKP Setiawan.
Menurutnya, kawanan perampok itu ditangkap setelah pihak Polsek Ciampea mendapat laporan Heru (38), pengusaha hiburan di Jakarta, yang rumahnya disatroni komplotan penjahat. Dari rumah Heru di Kampung Nagrog RT 04/05 Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, para pelaku berhasil menggasak berbagai harta dan uang tunai sekitar Rp 15 juta.
suarakarya-online.com