Tiga Lokalisasi Prostitusi Besar di Blitar Ditutup

kurdadia

New member
Selasa, 20 Februari 2007 12:09 WIB
NUSANTARA ? Jawa Timur
Tiga Lokalisasi Prostitusi Besar di Blitar Ditutup



Penulis: edy s
BLITAR--MIOL: Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memastikan akan menutup tiga lokalisasi prostitusi terbesar di daerah ini, yakni lokalisasi Poluhan, Kecamatan Srengat, Pasirharjo Kecamatan Talun dan lokalisasi Ngreco Kecamatan Selorejo.

Tiga lokalisasi yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun lalu itu saat ini menampung sedikitnya 700 pekerja seks komersial (PSK).

Kepala Dinas Sosial Pemkab Blitar Wachid Rosydi saat ditemui wartawan mengatakan penutupan lokalisasi tersebut merupakan rekomendasi dari penelitian yang dilakukan Dinas Sosial dengan sebuah lembaga pengabdian masyarakat Universitas Brawijaya Malang.

"Dalam penelitian itu di antaranya diperoleh jawaban dari sebagian besar masyarakat sekitar lokasi prostitusi yang merasa sudah tidak kuat lagi berada di dekat lokalisasi dan meminta agar tempat tersebut ditutup," kata Wachid Rosyidi.

Hal lain terkait dengan komitmen dan keinginan tokoh masyarakat dan ormas di

daerah ini yang sejak lama menginginkan penutupan lokalisasi.

Saat ini, kata Wachid, pihaknya sudah mengajukan draf peraturan daerah terkait penutupan lokalisasi ini ke Bagian Hukum Sekretariat Pemkab Blitar.

Dalam rancangan perda itu disebutkan selain memberi penegasan soal penutupan, juga memuat klausul penanganan nasib PSK setelah lokalisasi ditutup.

Mengenai kapan penutupan lokalisasi secara resmi dilakukan, menurut Wachid, masih menunggu rancangan Perda disahkan oleh bupati Blitar dan disetujui DPRD setempat.

Selain soal perda penutupan lokalisasi itu, rencananya juga akan disahkan juga raperda tentang pria tuna susila (PTS). Klausul pokoknya berisi sanksi hukum dan pengaturan lain yang dapat diberikan kepada para lelaki hidung belang yang menjadi penerima jasa satu-satunya para PSK.
 
Back
Top