askom
New member
talia memang tak mampu mematahkan tabu tiga dekade atas Brasil. Namun, armada Cesare Prandelli menunjukkan semangat luar biasa kala bersua dengan Selecao, Kamis (21/3). Setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu, Mario Balotelli cs menampilkan aksi comeback hanya dalam waktu tiga menit.
Italia mengambil inisiatif sejak awal laga. Pertandingan belum genap 10 menit, dua peluang emas diperoleh Emanuele Giaccherini dan Mario Balotelli. Beruntung bagi Selecao, Julio Cesar tampil apik di bawah mistar dan mementahkan kedua peluang tersebut.
Christian Maggio juga sempat berhadapan satu lawan satu dengan Cesar. Lagi-lagi, Cesar memblok percobaan yang dilakukan Maggio. Kegagalan demi kegagalan jadi sinyal buruk untuk Italia. Pertahanan mereka malah lengah.
Pada menit ke-33, Leonardo Bonucci sempat mengantisipasi umpan silang Filipe Luis dari sisi kiri. Namun, bola justru mengarah tepat ke kaki Fred. Tanpa pikir panjang, Fred menyontek bola dan menaklukkan Gianluigi Buffon.
Skenario serangan balik kembali membenamkan Italia. Neymar menerima bola dan menyodorkan umpan terobosan untuk Oscar. Unggul cepat dari Mattia De Sciglio, Oscar mengarahkan bola ke sudut sempit. Skor 2-0 pun menutup paruh pertama.
Prandelli menerapkan beberapa perubahan pada paruh kedua. Andrea Pirlo dan Pablo Osvaldo ditarik keluar, sedangkan Alessio Cerci dan Stephan El Shaarawy masuk sebagai pengganti.
Benar saja, nama terakhir menunjukkan tuahnya. Sembilan menit berada di lapangan, El Shaarawy melepaskan umpan terukur dari sepak pojok. Sebuah sentuhan backheel dari Daniele De Rossi mengubah arah bola hingga menggetarkan gawang
--> selanjutnya