penelusuranartikel
New member
Bulan puasa merupakan bulan bagi para muslim untuk menahan keinginan makan, minum, dan hawa nafsu dari mulai sahur sampai sore hari saat berpuasa. Bagaimanapun, rasa lapar dan haus ternyata bukan satu – satunya masalah yang dihadapi orang yang berpuasa. Masalah utama lain yang cukup mengganggu yaitu bau mulut. Bau mulut sangat menganggu karena pada saat berpuasa tentu kita tidak akan diam saja di rumah dan tidak berkomunikasi dengan orang lain bukan? Berikut tips cara mengatasi agar tidak bau mulut saat puasa:
Apa penyebab bau mulut saat puasa?
Mulut merupakan media yang sangat menyenangkan bagi bakteria. Maka dari itu sangatlah penting untuk menyikat gigi kita minimal dua kali sehari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Efek paling berbahaya pada gigi biasa terjadi pada malam hari. Bakteri memecah sisa – sisa makanan yang tertinggal di gigi yang biasanya merusak lapisan dentin dan enamel pada permukaan gigi, yang menyebabhkan gigi berlubang dan bau mulut.
5 – 10 % kasus bau mulut disebabkan dari hidung serta sinus, dan 5% lainnya berasal dari tonsil. Kasus lainnya yaitu penyakit sistemik, yang menurut penelitian, lambung dan saluran pencernaan menyebabkan bau busuk yang diproduksi oleh lambung sehingga menghasilkan adanya bau mulut.
Jenis bakteri yang sangat banyak di mulut menghasilkan sulfida dan amonia yang merupakan penyebab utama bau mulut saat puasa. Oleh karena itu kita harus mengontrol jumlah bakteri ini.
Bagaimana cara mengatasi agar tidak bau mulut saat puasa?
Untuk mengatasi agar tidak bau mulut saat puasa, pastikan anda selalu menyikat gigi dengan baik dan benar setelah sahur agar sisa sisa makanan sahur kita tidak mengendap di mulut dan menimbulkan aroma tertentu. Pastikan juga anda rajin menyikat gigi malam hari sebelum tidur, karena sisa makanan yang tertinggal di gigi akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat dan menimbulkan bau.
Hindari makanan yang berbau menyengat seperti pete, jengkol, bawang bombay, atau lainnya karena lambung akan memproses makanan tersebut dan membuat gas busuk.
Tips lainnya yaitu konsumi permen yang mengandung sylitol setelah sahur, yang dipercaya bisa efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut
Sumber : www.penelusuranartikel.com
Apa penyebab bau mulut saat puasa?
Mulut merupakan media yang sangat menyenangkan bagi bakteria. Maka dari itu sangatlah penting untuk menyikat gigi kita minimal dua kali sehari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Efek paling berbahaya pada gigi biasa terjadi pada malam hari. Bakteri memecah sisa – sisa makanan yang tertinggal di gigi yang biasanya merusak lapisan dentin dan enamel pada permukaan gigi, yang menyebabhkan gigi berlubang dan bau mulut.
5 – 10 % kasus bau mulut disebabkan dari hidung serta sinus, dan 5% lainnya berasal dari tonsil. Kasus lainnya yaitu penyakit sistemik, yang menurut penelitian, lambung dan saluran pencernaan menyebabkan bau busuk yang diproduksi oleh lambung sehingga menghasilkan adanya bau mulut.
Jenis bakteri yang sangat banyak di mulut menghasilkan sulfida dan amonia yang merupakan penyebab utama bau mulut saat puasa. Oleh karena itu kita harus mengontrol jumlah bakteri ini.
Bagaimana cara mengatasi agar tidak bau mulut saat puasa?
Untuk mengatasi agar tidak bau mulut saat puasa, pastikan anda selalu menyikat gigi dengan baik dan benar setelah sahur agar sisa sisa makanan sahur kita tidak mengendap di mulut dan menimbulkan aroma tertentu. Pastikan juga anda rajin menyikat gigi malam hari sebelum tidur, karena sisa makanan yang tertinggal di gigi akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat dan menimbulkan bau.
Hindari makanan yang berbau menyengat seperti pete, jengkol, bawang bombay, atau lainnya karena lambung akan memproses makanan tersebut dan membuat gas busuk.
Tips lainnya yaitu konsumi permen yang mengandung sylitol setelah sahur, yang dipercaya bisa efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut
Sumber : www.penelusuranartikel.com
