Meeting room rental memang bukan bisnis real estate. Namun kebutuhan ruang publik untuk kepentingan meeting yang belakangan cenderung meningkat, mengindikasikan bahwa ini merupakan bisnis prospektif.
Umumnya setiap kantor perusahaan menengah ke atas sudah memiliki fasilitas meeting room yang digunakan baik untuk meeting yang sifatnya internal atau eksternal (mengundang tamu atau pembicara dari luar). Jika demikian mengapa bisnis sewa ruang meeting dikatakan prospektif?
Meeting yang terus menerus diadakan di kantor kerap mengundang kejenuhan. Tak jarang orang mulai enggan mengikutinya karena suasananya terkesan monoton. Karena itu meeting room rental dinilai sebagai solusi untuk suasana meeting yang berbeda. Lebih santai, nyaman, dan menyenangkan.
Jika Anda serius ingin terjun ke bisnis sewa ruang meeting, beberapa tips desain berikut ini mungkin bisa menambah inspirasi terhadap desain yang ingin Anda aplikasikan.
View Pemandangan Kota
Tip ini mungkin hanya berlaku jika meeting room rental Anda posisinya di gedung lantai paling atas. Sebuah pengalaman berbeda jika ruang meeting tersebut memiliki vocal point pemandangan seantero kota. Tentu suasana meeting tidak hanya menyenangkan tapi sekaligus juga mengesankan.
Pandangan lepas ke luar gedung menyajikan pemandangan lebih artistik dibanding menutup dinding kaca ruangan dengan gordyn atau furniture lain. Cahaya alami yang masuk dan view kota adalah kombinasi pemandangan yang tidak bisa ditemui di meeting room kantor konvensional pada umumnya.
Ciptakan Eenergi Positif dengan Penerangan Maksimal
Jika view kota tidak bisa dimaksimalkan karena meeting room terletak di gedung lantai bawah, tentu tidak banyak pemandangan yang bisa Anda tawarkan. Solusinya hanya satu yaitu dengan penerangan maksimal untuk menciptakan energi positif. Gunakan lampu hias untuk merubah suasana ruangan menjadi lebih menarik.
Konsep Ruang Terbuka
Seperti menjadi tren, saat ini banyak pengembang berlomba membuat meeting room rental dengan desain minimalis dan terbuka. Ruang meeting memang identik dengan hal yang sifatnya rahasia sehingga privasi harus tetap terjaga.
Namun desain terbuka yang dimaksud disini adalah ruang dengan pembatas kaca transparan sehingga pandangan lebih luas. Jadi tetap dengan desain ruang tertutup namun konsepnya terbuka . Bukan ruang tertutup yang dibatasi oleh dinding tembok atau partisi lainnya.
Promosikan Bisnis Lewat Foto
Jika bisnis ruang meeting tergolong baru, Anda bisa mempromosikannya melalui internet, koran atau berbagai media offline. Namun ada satu cara yang tak kalah efektif yaitu dengan memajang foto bersama klien yang pernah menyewa meeting room Anda. Semakin banyak foto yang terpajang di ruangan semakin besar kepercayaan penyewa terhadap bisnis Anda. Bukan tidak mungkin dalam waktu singkat bisnis Anda akan dikenal publik secara luas.
Tidak salah jika meeting room rental termasuk salah satu bisnis paling prospektif saat ini. Namun ingat, ketika sebuah bisnis menjanjikan banyak keuntungan, semakin banyak rival yang muncul di bisnis yang sama. Untuk itu tips-tips diatas penting untuk diaplikasikan pada meeting room milik Anda.
Sumber: Vantage Office