ridwanyoga
New member
Laptop sudah menjadi barang wajib yang dimiliki oleh setiap orang yang sudah bekerja maupun para
mahasiswa, bahkan pelajar saat ini. Hal ini dikarenakan laptop menjadi sarana utama untuk
mengerjakan laporan pekerjaan, tugas kuliah, maupun tugas sekolah dari guru. Karena fungsinya
yang banyak, laptop menjadi sering digunakan dan mengalami penurunan performa, khususnya
pada daya baterai laptop.
Semua laptop baru mungkin bisa bertahan digunakan selama 4 hingga 5 jam dari keadaan baterai
penuh. Namun untuk laptop yang sudah lama, ketahan baterai laptop sangat dipertanyakan, karena
biasanya laptop yang sering digunakan dalam kurun 1 tahun saja mengalami penurunan daya
baterai, khususnya bagi kamu yang kurang memperhatikan perawatan baterai laptop.
Kecenderungannya, baterai laptop lama hanya bisa meng-cover kerja laptop kurang lebih 1 jam saja,
sehingga kamu harus siap sedia charger untuk mempertahankan laptopmu tidak mati kehabisan
baterai ketika sedang bekerja. Namun, apabila kamu menganggap bahwa membawa charger laptop
itu cukup merepotkan, sudah saatnya kamu mengganti baterai laptop yang baru.
Berikut adalah tips
untuk mengganti baterai laptop yang sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Perhatikan Baterai Laptop yang Sesuai
Ada beberapa jenis baterai laptop sehingga kamu harus benar-benar memastikan baterai
jenis apa yang ingin kamu beli untuk mengganti baterai laptopmu yang lama.
Kecenderungan baterai laptop yang banyak digunakan untuk laptop saat ini adalah jenis Li-
Ion atau Lithium Ion yang merupakan generasi penerus NICD/NIMH karena kelebihannya.
Namun, ada juga jenis baterai laptop terbaru, yaitu jenis Li-Po atau Lithium Polymer yang
memiliki kualitas lebih bagus dan baru dari Li-Ion. Kenali terlebih dahulu jenis baterai apa
yang ingin kamu beli. Pastinya, jens baterai Li-Po adalah jenis baterai yang bisa tahan
terhadap overcharge atau kelebihan pengisian sehingga kamu tidak perlu khawatir apabila
men-charge laptop sambil ditinggal tidur.
2. Jenis Baterai
Ada beberapa macam jenis baterai seperti baterai original, OEM, KW1, KW2, dan
sebagainya. Biasanya penjualan baterai original hanya dijual di service center atau dealer
resminya dengan harga yang cukup tinggi, sedangkan untuk baterai jenis OEM adalah jenis
baterai yang menyerupai original dari kualitasnya, tetapi hanya dibuat oleh vendor yang
berbeda. Untuk KW 1 dan 2 adalah jenis baterai yang murah meriah, karena dari segi
kualitasnya memang lebih rendah daripada baterai OEM atau bahkan original.
3. Kualitas
Dari segi kualitas, kamu tidak perlu takut untuk membeli baterai OEM dengan harga yang
lebih murah dari original, karena kualitasnya sama hanya berbeda produsen saja. Untuk jenis
OEM Li-Ion ini dapat bertahan hingga 400 kali charging full sehingga jika diperkirakan,
baterai ini mampu berumur sekitar 1 sampai 1,5 tahun penggunaan. Namun, untuk baterai
jenis KW, kamu harus berhati-hati karena tidak ada bukti yang otentik mengenai kualitasnya.
Hanya saja baterai KW sangat populer akibat harganya yang murah.
Ketiga aspek di atas bisa kamu jadikan rujukan sebelum kamu mengganti baterai laptopmu yang
sudah rusak atau menurun performanya. Kamu bisa mendapatkan banyak sekali variasi baterai
laptop dengan belanja online di MatahariMall, karena webstore ini menjual berbagai macam produk
baterai dengan harga murah tetapi berkualitas. Bahkan, dengan belanja online di MatahariMall,
kamu akan mendapatkan banyak sekali penawaran menarik seperti promo dan diskon setiap hari.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai informasi ini, bisa kamu dapatkan melalui laman di sini!
mahasiswa, bahkan pelajar saat ini. Hal ini dikarenakan laptop menjadi sarana utama untuk
mengerjakan laporan pekerjaan, tugas kuliah, maupun tugas sekolah dari guru. Karena fungsinya
yang banyak, laptop menjadi sering digunakan dan mengalami penurunan performa, khususnya
pada daya baterai laptop.

Semua laptop baru mungkin bisa bertahan digunakan selama 4 hingga 5 jam dari keadaan baterai
penuh. Namun untuk laptop yang sudah lama, ketahan baterai laptop sangat dipertanyakan, karena
biasanya laptop yang sering digunakan dalam kurun 1 tahun saja mengalami penurunan daya
baterai, khususnya bagi kamu yang kurang memperhatikan perawatan baterai laptop.
Kecenderungannya, baterai laptop lama hanya bisa meng-cover kerja laptop kurang lebih 1 jam saja,
sehingga kamu harus siap sedia charger untuk mempertahankan laptopmu tidak mati kehabisan
baterai ketika sedang bekerja. Namun, apabila kamu menganggap bahwa membawa charger laptop
itu cukup merepotkan, sudah saatnya kamu mengganti baterai laptop yang baru.

Berikut adalah tips
untuk mengganti baterai laptop yang sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Perhatikan Baterai Laptop yang Sesuai
Ada beberapa jenis baterai laptop sehingga kamu harus benar-benar memastikan baterai
jenis apa yang ingin kamu beli untuk mengganti baterai laptopmu yang lama.
Kecenderungan baterai laptop yang banyak digunakan untuk laptop saat ini adalah jenis Li-
Ion atau Lithium Ion yang merupakan generasi penerus NICD/NIMH karena kelebihannya.
Namun, ada juga jenis baterai laptop terbaru, yaitu jenis Li-Po atau Lithium Polymer yang
memiliki kualitas lebih bagus dan baru dari Li-Ion. Kenali terlebih dahulu jenis baterai apa
yang ingin kamu beli. Pastinya, jens baterai Li-Po adalah jenis baterai yang bisa tahan
terhadap overcharge atau kelebihan pengisian sehingga kamu tidak perlu khawatir apabila
men-charge laptop sambil ditinggal tidur.
2. Jenis Baterai
Ada beberapa macam jenis baterai seperti baterai original, OEM, KW1, KW2, dan
sebagainya. Biasanya penjualan baterai original hanya dijual di service center atau dealer
resminya dengan harga yang cukup tinggi, sedangkan untuk baterai jenis OEM adalah jenis
baterai yang menyerupai original dari kualitasnya, tetapi hanya dibuat oleh vendor yang
berbeda. Untuk KW 1 dan 2 adalah jenis baterai yang murah meriah, karena dari segi
kualitasnya memang lebih rendah daripada baterai OEM atau bahkan original.
3. Kualitas
Dari segi kualitas, kamu tidak perlu takut untuk membeli baterai OEM dengan harga yang
lebih murah dari original, karena kualitasnya sama hanya berbeda produsen saja. Untuk jenis
OEM Li-Ion ini dapat bertahan hingga 400 kali charging full sehingga jika diperkirakan,
baterai ini mampu berumur sekitar 1 sampai 1,5 tahun penggunaan. Namun, untuk baterai
jenis KW, kamu harus berhati-hati karena tidak ada bukti yang otentik mengenai kualitasnya.
Hanya saja baterai KW sangat populer akibat harganya yang murah.
Ketiga aspek di atas bisa kamu jadikan rujukan sebelum kamu mengganti baterai laptopmu yang
sudah rusak atau menurun performanya. Kamu bisa mendapatkan banyak sekali variasi baterai
laptop dengan belanja online di MatahariMall, karena webstore ini menjual berbagai macam produk
baterai dengan harga murah tetapi berkualitas. Bahkan, dengan belanja online di MatahariMall,
kamu akan mendapatkan banyak sekali penawaran menarik seperti promo dan diskon setiap hari.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai informasi ini, bisa kamu dapatkan melalui laman di sini!