Mendapatkan pekerjaan impian memang gak mudah. Apapun pekerjaan yang kamu impikan, jika motivasi dan keinginanmu hanya seujung jari, percaya deh, kamu tidak akan pernah maju selangkahpun menuju tujuanmu, apalagi meggapainya.
Namun, jika sudah memiliki keinginan yang besar dan motivasi, tapi sudah beberapa kali dipanggil interview ke perusahaan impianmu, sampai gerhana matahari munculpun, belum ada email ataupun telpon dari perusahaan manapun. Kamu pun mulai was-was dan akhirnya menyerah.
Melamar kembali ke berbagai perusahaan dan megambil pekerjaan apapun yang ditawarkan meskipun itu bukanlah pekerjaan yang kamu impikan.
Tunggu dulu, mungkin ada yang kurang dari interview-mu, jangan mudah menyerah. Mungkin saat kamu interview kamu belum maksimal, girls. Padahal kamu sudah melakukan tips-tips interview yang kamu liat dan baca di internet.
Tapi mungkin kamu belum melakukan hal sederhana di bawah ini, sehingga proses interview-mu kurang maksimal:
1. Cek Kembali Sosial Media
Sudah bukan rahasia lagi seprtinya, beberapa perusahaan besar juga memilih calon karyawan berdasarkan sosial media mereka. Menurut penelitian, setidaknya 91 persen perusahaan akan mencari rekam jejak calon karyawannya lewat media sosial seperti Twitter dan facebook serta Instagram.
Jadi, sebelum melamar, coba cek kembali postingan sosial media kita selama ini, jangan sampai gara-gara curhat berlebihan dan menjatuhkan seseorang lewat sosial media-lah menjadi penyebab kenapa HRD belum memanggil kalian.
2. Riset Orang Yang Hendak Menginterview Kita
Bukan hanya perusahaannya saja yang di-riset, namun dengan sipa kita akan melakukan interview juga penting. Di dunia sosial media seperti sekarang, kita setidaknya bisa mengetahui hobi, interest dan info basic lainnya tentang si pewawancara, yang mungkin bisa kita gunakan untuk mencairkan suasana sebelum ataupun setelah interview.
Bisa jadi, dengan mengangkat topik obrolan sesuai dengan interest sang pewawancara, yang tadinya kamu tidak lolos, malah bisa lanjut ke next interview
3. Untuk Penampilan: Yang Penting Rapih, Nyaman & Wangi
Tidak peduli berapa berat badanmu, tinggi badanmu, yang jelas tampil maksimal dan senyaman mungkin adalah kunci saat interview. Percuma jika kamu tampil maksimal tapi kamu sendiri kurang nyaman menggunakannya. Seperti contoh: memakai sepatu hak tinggi yang bisa menunjang penampilanmu, tapi kamu tidak nyaman saat memakainya.
Hindari memakai make up super tebal. Itu muka atau gorengan? Tebel bener tepungnya, yang justru bisa mengalihkan pewawancara dari kepribadian dan skillmu.
Selain rapih dan nyaman, wangi adalah hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan. Pakailah parfum sewajarnya dan pilihlah wangi yang soft dan tidak terlalu menusuk.
Jika ternyata interview dilakukan saat kamu sedang haid, dan kekahwatiran kamu akan bau darah yang mungkin saja muncul di ruangan tertutup, ini saatnya kamu untuk mencoba pembalut Charm fragrance, satu-satunya pembalut dengan aroma menyenangkan di Indonesia. Aroma menyenangkan dapat membuatmu tetap PeDe menjawab pertanyaan si pewawancara, tanpa khawatir bau darah saat menstruasi.
4. Beri Pertanyaan
Saat interview berakhir biasanya pewawancara akan memberikan waktu beberapa menit untuk kamu gunakan bertanya tentang perusahaan tersebut. Jadi, pergunakanlah waktu itu untuk bertanya semaksiaml mungkin tentang apapun yang kurang jelas.
Seperti: Jobdesk kamu, harapan perusahaan kepadamu saat kamu bergabung, struktur dalam departmentmu, dan mungkin juga sistem kerja dan iklim perusahaan.
Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, besar kemungkinan pewawancara melihatmu serius untuk berada di posisi tersebut dan bergabung dengan tim mereka.
5. Say Thank You
Terlepas diterima atau tidaknya kamu, selalu mengucapkan terimakasih setelah interview berlangsung. Baik itu sebelum meninggalkan kantor tersebut, atau jika kalian sudah memiliki alamat email si pewawancara, kalian bisa mengirimkan email berisi terimakasih kalian karena sudah diundang untuk mengikuti sesi wawancara.
Gesture yang baik ini akan menjadi nilai tambah akan profesionalisme-mu di mata sang pewawancara.
Semoga semua jurus di atas bisa membantu kalian mendapatkan pekerjaan sesuai dengan dengan keinginan kalian ya.
Cheers!
Namun, jika sudah memiliki keinginan yang besar dan motivasi, tapi sudah beberapa kali dipanggil interview ke perusahaan impianmu, sampai gerhana matahari munculpun, belum ada email ataupun telpon dari perusahaan manapun. Kamu pun mulai was-was dan akhirnya menyerah.
Melamar kembali ke berbagai perusahaan dan megambil pekerjaan apapun yang ditawarkan meskipun itu bukanlah pekerjaan yang kamu impikan.
Tunggu dulu, mungkin ada yang kurang dari interview-mu, jangan mudah menyerah. Mungkin saat kamu interview kamu belum maksimal, girls. Padahal kamu sudah melakukan tips-tips interview yang kamu liat dan baca di internet.
Tapi mungkin kamu belum melakukan hal sederhana di bawah ini, sehingga proses interview-mu kurang maksimal:
1. Cek Kembali Sosial Media
Jadi, sebelum melamar, coba cek kembali postingan sosial media kita selama ini, jangan sampai gara-gara curhat berlebihan dan menjatuhkan seseorang lewat sosial media-lah menjadi penyebab kenapa HRD belum memanggil kalian.
2. Riset Orang Yang Hendak Menginterview Kita
Bisa jadi, dengan mengangkat topik obrolan sesuai dengan interest sang pewawancara, yang tadinya kamu tidak lolos, malah bisa lanjut ke next interview
3. Untuk Penampilan: Yang Penting Rapih, Nyaman & Wangi
Hindari memakai make up super tebal. Itu muka atau gorengan? Tebel bener tepungnya, yang justru bisa mengalihkan pewawancara dari kepribadian dan skillmu.
Selain rapih dan nyaman, wangi adalah hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan. Pakailah parfum sewajarnya dan pilihlah wangi yang soft dan tidak terlalu menusuk.
Jika ternyata interview dilakukan saat kamu sedang haid, dan kekahwatiran kamu akan bau darah yang mungkin saja muncul di ruangan tertutup, ini saatnya kamu untuk mencoba pembalut Charm fragrance, satu-satunya pembalut dengan aroma menyenangkan di Indonesia. Aroma menyenangkan dapat membuatmu tetap PeDe menjawab pertanyaan si pewawancara, tanpa khawatir bau darah saat menstruasi.
4. Beri Pertanyaan
Seperti: Jobdesk kamu, harapan perusahaan kepadamu saat kamu bergabung, struktur dalam departmentmu, dan mungkin juga sistem kerja dan iklim perusahaan.
Dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, besar kemungkinan pewawancara melihatmu serius untuk berada di posisi tersebut dan bergabung dengan tim mereka.
5. Say Thank You
Gesture yang baik ini akan menjadi nilai tambah akan profesionalisme-mu di mata sang pewawancara.
Semoga semua jurus di atas bisa membantu kalian mendapatkan pekerjaan sesuai dengan dengan keinginan kalian ya.
Cheers!