ani124
New member
Allah akan memerintahkan malaikatnya Israfil untuk meniupkan ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila waktu kehancuran dunia dan alam semesta (kiamat) telah tiba.
Tiupan Pertamanya, Tiupan dengan Guncangan
Allah berfirman:
“Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yg dilangit dan di bumi, kecuali siapa-siapa dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya dengan merendahkan diri.”
(An Naml: 87)
Tiupan pertama ini ialah panjang dan menyebabkan keguncangan dan kepanikan semua yg ada di langit dan di bumi, kecuali orang-orang yg dikehendaki oleh Allah, yakni para Nabi dan para syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yg hidup, sedang para Rasul dan Syahid ialah hidup disisi Tuhan mereka, maka Tuhanpun melindungi mereka dari guncangan tiupan itu.
Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung dengan bumi selumat-lumatnya, meletuskan gunung-gunung dengan sangat dasyat sehingga menjadi debu yg berterbangan, membuat laut-laut saling beradu dan mengeluarkan api menyala, langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang-bintang berjatuhan, planet-planet saling bertubrukan, bersatulah matahari dengan bulan dan hilanglah cahaya benda tersebut, setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti sebelum Allah menciptakannya yakni hanya berupa kabut dan gas (asap).
Sumber : Tiupan sangkakala malaikat israfil
Tiupan Pertamanya, Tiupan dengan Guncangan
Allah berfirman:
“Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yg dilangit dan di bumi, kecuali siapa-siapa dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya dengan merendahkan diri.”
(An Naml: 87)
Tiupan pertama ini ialah panjang dan menyebabkan keguncangan dan kepanikan semua yg ada di langit dan di bumi, kecuali orang-orang yg dikehendaki oleh Allah, yakni para Nabi dan para syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yg hidup, sedang para Rasul dan Syahid ialah hidup disisi Tuhan mereka, maka Tuhanpun melindungi mereka dari guncangan tiupan itu.
Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung dengan bumi selumat-lumatnya, meletuskan gunung-gunung dengan sangat dasyat sehingga menjadi debu yg berterbangan, membuat laut-laut saling beradu dan mengeluarkan api menyala, langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang-bintang berjatuhan, planet-planet saling bertubrukan, bersatulah matahari dengan bulan dan hilanglah cahaya benda tersebut, setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti sebelum Allah menciptakannya yakni hanya berupa kabut dan gas (asap).
Sumber : Tiupan sangkakala malaikat israfil