TANGERANG, KOMPAS - Perampokan toko sembilan bahan pokok (sembako), terjadi Kamis (15/2) malam sekitar pukul 19.00 di Jl Raden Patah Parung Serab Ciledug Kota Tangerang. Penjahat yang berjumlah lima orang, salah satu membawa senjata api, hanya menggondol sebuah telepon genggam milik Rio, karyawan toko itu.
Salah satu perampok yang turun dari mobil kijang awalnya masuk toko, pura-pura hendak menjadi pembeli. Ia dilayani Rio. Belum lama berbincang penjahat memukul kening Rio dengan senjata api yang ia bawa. Akan tetapi secara tak sengaja pistol meletus saat mengenai kening Rio.
Karena ledakan itu, kawanan penjahat kabur. Kepala Polsek Kota Ciledug Ajun Komisaris UA Triyanto dan stafnya kini tengah memburu perampok tersebut. Sebelumnya, Rabu (14/2) malam sekitar pukul 21.45 kawanan perampok berjumlah lima orang naik sepeda motor mencoba merampok juragan sembako pemilik toko di Jl Raya Ciledug.
Penjahat mencegat calon korban Ny Surleli yang bersama sopir hendak pulang ke Perumahan Puri Beta. Namun, penjahat gagal mendapat uang dalam jumlah besar karena sekalipun mobil dan korban dikuasai, penjahat hanya mengambil kunci toko, bon sembako dan uang receh Rp 500.000.
Salah satu perampok yang turun dari mobil kijang awalnya masuk toko, pura-pura hendak menjadi pembeli. Ia dilayani Rio. Belum lama berbincang penjahat memukul kening Rio dengan senjata api yang ia bawa. Akan tetapi secara tak sengaja pistol meletus saat mengenai kening Rio.
Karena ledakan itu, kawanan penjahat kabur. Kepala Polsek Kota Ciledug Ajun Komisaris UA Triyanto dan stafnya kini tengah memburu perampok tersebut. Sebelumnya, Rabu (14/2) malam sekitar pukul 21.45 kawanan perampok berjumlah lima orang naik sepeda motor mencoba merampok juragan sembako pemilik toko di Jl Raya Ciledug.
Penjahat mencegat calon korban Ny Surleli yang bersama sopir hendak pulang ke Perumahan Puri Beta. Namun, penjahat gagal mendapat uang dalam jumlah besar karena sekalipun mobil dan korban dikuasai, penjahat hanya mengambil kunci toko, bon sembako dan uang receh Rp 500.000.