Tokoh komik dar dunia Islam

enakgila

New member
79476_naif_al_mutawa_300_225.jpg



SEMUANYA diawali dari obrolan di dalam taxi, saat Naif al Mutawa dan kakaknya menyusuri sepotong jalan di London, pada musim panas 2003. Muttawa, lelaki asal Kuwait itu, merasa lelah dengan pekerjaannya sebagai psikolog klinis. Selama ini dia tekun merawat tahanan politik korban penyiksaan akibat perang, di Rumah Sakit Bellevue, New York.

Dia sebetulnya adalah doktor untuk bidang itu dari Long Island University. Gelar masternya pun dipetik dari Columbia. Tapi, Mutawa jenuh. Dia mengambil jeda, dan kembali ke kampus untuk masuk program MBA, tanpa rencana pasti apa yang akan dilakukannya setelah itu.

“Naif, berjanjilah kamu akan kembali menulis,” ujar kakaknya seperti diceritakan kembali oleh Muttawa. Menulis sebetulnya adalah bakat besar Muttawa. Bukunya “To Bounce or not to Bounce” memenangkan hadiah Sastra Anak dari Unesco pada 1997. Dia dinilai sangat fasih bicara toleransi.

Ucapan kakaknya itu menyengat Mutawa. “Kalau aku kembali menulis, maka karya itu harus kuat seperti Pokemon,” ujar Muttawa, menyinggung tokoh komik anak-anak dunia itu. Lalu pikiran itu mulai berkelebat. Dia merasa dunia Islam punya banyak sumber mengagungkan toleransi. Dia teringat harta karun besar dari dunia Islam: perpustakaan Baghdad dan Alexandria di abad ke-14, yang tak hanya memuat pengetahuan Islam tapi juga dari peradaban non-Muslim.

“Saya lalu teringat 99 Sifat Allah,” Mutawa melanjutkan. Lalu cerita tentang Pokemon membayanginya, dan pada akhir perjalanan itu, satu ide tentang komik yang lalu merajai dunia Islam lahir.

Sumber : http://cangkang.vivanews.com/
 
Bls: Tokoh komik dar dunia Islam

Siip markosip, aku yakin cerita-cerita komik dari negeri islam ini gak kalah keren dari negeri barat ditunggu kedatangan komiknya dalam bahasa indonesia ya
 
Back
Top