tolong butuh sarannya dari kawan2 semua

ehemm,,,,saya mau mengutarakan sesuatu kepada kawan2 warga ii,,dan butuh saran2 dari kalian,,begini singkatnya

saya berkerja di sebuah restoran,lalu menginjak usia satu setengah tahun saya berkerja,supervisor mengobrol dengan saya,singkatnya dia menunjuk saya sebagai penggantinya di karenakan dia mau resign,namun karena pertimbangan tertentu saya menolak jabatan itu(karena saya tak enak hati kepada para senior karena saya masih baru,di sisi lain saya merasa tidak mampu menjadi seorang pemimpin karena saya masih begajulan),

hari itu pun tiba,supervior pun berhenti dan karena tak ada supervisor maka masing2 departemen di tunjuk captain/penanggung jawab nya,,,alhasil saya di tunjuk sebagai captain waiter(terpaksa dan mau gak mau),waktu terus berjalan dan saya masih belum mampu untuk bertindak tegas terhadap partner(saya tidak mau menyebut anak buah karena terlalu berlebihan),bahkan untuk membuat aturan pun saya takut,

tugas aya salah satunya bikin schedule waiter,dalam hal ini pun mereka selalu reuqest kapan libur masuk apa dll,captain product yang sudah senior selalu mengingatkan kalau saya harus mampu bertindak tegas,toh itu kan memang tugas saya sebagai pemimpin,jangan maunya di kerjai anak buah terus,katanya,

di sisi lain saya punya sistim begini kepada partner2 saya(husus waiter) "berkerja ndak harus terlalu teerpaku,terserah kalian mau punya gaya apapun juga,yang penting disiplin dan tau kapan waktu kerja kapan waktu bercanda"karena memang saya suka bercanda agar tidak stres dalam berkerja,makannya bisa akrab dengan yang lainnya,

inilah hal yang membuat saya tidak mampu tegas dalam bertindak,karena di bayangi rasa tak enak hati,dan takut di musuhi kalau tegas,lalu salah satu senior saya bilang ada alasan kenapa waktu itu supervisor menunjuk saya sebagai gantinya,inilah yang di bilang supervisor kepada senior saya waktu itu "rendra itu berpotensi dan mampu mengayomi anak-anak(karyawan),cuma sayang dia punya satu kelemahan RASA TAKUT dan TERLALU TAKUT"

terfikir oleh saya untuk menyerahkan jabatan captain in kepada yang lain,agar mereka bisa merasakan betapa sulitnya mengemban tugas tanggung jawab sebagai seorang pemimpin,namun para senior tidak setuju karena menurut mereka cuma saya yang mampu saat ini

itulah permasalahan saya,,apa yang harus saya lakukan?bagaimana menghilangkan keraguan akibat rasa tak enak hati dan rasa takut itu???
ada yang punya masukan??
 
Last edited:
dari saya mungkin seperti ini :

pertama-tama, jangan menolak rezeki yang datang, kalau ada kenaikan jabatan atau peluang usaha yang lebih besar, seiring dengan waktu orang2 yang akan membantu atau menyesuaikan diri dengan kita
orang2 justru mengejar tambahan rezeki, ini rezeki yang datangin kita, masa di tolak :D

tipsnya :
- beli pakaian baru, orang melihat orang lain karena bajunya, kalau bisa pakai jas orang akan melihat jasnya bukan mukanya
- gaya bicara & sikap dibuat lebih berwibawa, misal jangan ngupil lagi, gaya duduk seperti obama, dll, contoh dia aja

ini adalah gaya duduk & berpakaian khas obama
ht_Barack_Obama_Dalai_Lama_jt_110716_main.jpg


- datang kerja lebih awal dari siapapun, dan lebih disiplin secara umum



silahkan kalau ada saran yang lain ya saudara-saudara
 
menurut tia

wajib Tegas den Terry, Tegas berbeda dengan galak lho ya. sementara yang di tegaskan sama den Terry beberapa poin dlu aja, agar semua partner terbiasa dengan gaya kerja den Terry misalkan Libur dan Masuk kerja, itu den terry yg putusin, karena apa kata ketua adalah mutlak (Pengalaman jadi ketua di game gitu sih, dan kyaknya ga ada bedanya sama real juga)

RASA TAKUT dan TERLALU TAKUT"
kyaknya ini harus den terry ilangin karena akan melenyapkan rasa percaya den terry. rasa percaya diri itu penting untuk memimpin den

sering-seringlah Share dengan partner, diskusi apa yang sebaiknya dilakukan agar sama-sama enak dalam bekerja, jangan hanya berat sebelah (misal den terry yang selalu nurut kemauan partner atau sebaliknya)

selama masa percobaan pasti berat dijalani den, ada yang komplain sana sini, tapi kan kita juga jadi belajar jadi ga usah takut salah ^-^

menurut tia sih gitu....
 
kalin juga pernah mengalami masalah kayak gt.. Saat kerja di warnet.
Awalnya, Kalin hanya op. Yang manajer itu kakak sepupu kalin.
Dapat setahun, kakak sepupu kalin dapat masalah dengan pemilik warnet yang gak lain adalah tante kami sendiri. Kalin jg gak ngerti apa masalahnya. Tiba-tiba kakak kalin itu mendadak resign, dan, otomatis, jabatan manajer diserahkan ke kalin!! Karena tante kalin katanya gak mungkin serahkan jabatan tersebut ke orang luar.
Ya kalin jalanin..

Sama seperti den terry, kalin sulit tegas. Bahkan saat buat rules, kalin dibantu sama op, yang kalin anggap wakil kalin di warnet. Mau pecat op pun, kalin langsung panas dingin.. Tapi ya mau gak mau harus kalin lakukan.
Sampai suatu ketika, terbongkarlah, kalau ada yang mensabotase semua laporan kalin. Kan kalin jg merangkap jd op (tanpa ada perbedaan gaji! padahal, kalin kerja kayak orang gila.. bisa sehari 16 jam! Kadang 24 jam kalin mengerami warnet..untung gak sampe bertelur). Apalagi kalo ob gak masuk.

Sempat kacau. Hahaha
Laporan kalin bs beda dg duit yang ada. Sakti bener! Duit yang tertulis di laporan lebih besar dari jumlah duit yang ada. Seolah-olah kalin telah menggelapkan duit ratusan juta rupiah! Padahal, saat itu, hp kalin, nokia jadul, minjem pula! seandainya ada ratusan juta, kalin gak mungkin sekarang tinggal di gubuk. Pasti kalin kabur ke mana kek.. -_-a


Akhirnya kalin resign, karena merasa gak dipercaya. Di depan mata kalin sendiri, jabatan manajer diserahin ke wakil kalin yang ternyata blagu banget!! (dia lah yang akhirnya ketauan mensabotase laporan kalin. Yah.. Maling juga sih)..
 
menurut tia

wajib Tegas den Terry, Tegas berbeda dengan galak lho ya. sementara yang di tegaskan sama den Terry beberapa poin dlu aja, agar semua partner terbiasa dengan gaya kerja den Terry misalkan Libur dan Masuk kerja, itu den terry yg putusin, karena apa kata ketua adalah mutlak (Pengalaman jadi ketua di game gitu sih, dan kyaknya ga ada bedanya sama real juga)


kyaknya ini harus den terry ilangin karena akan melenyapkan rasa percaya den terry. rasa percaya diri itu penting untuk memimpin den

sering-seringlah Share dengan partner, diskusi apa yang sebaiknya dilakukan agar sama-sama enak dalam bekerja, jangan hanya berat sebelah (misal den terry yang selalu nurut kemauan partner atau sebaliknya)

selama masa percobaan pasti berat dijalani den, ada yang komplain sana sini, tapi kan kita juga jadi belajar jadi ga usah takut salah ^-^

menurut tia sih gitu....

waaawwww,,amazing,,,dewasa sekali ibu staff ini,,makasih yoo
 
waaawwww,,amazing,,,dewasa sekali ibu staff ini,,makasih yoo
jangan bilang Dewasaaaa aku ga suka >.< *Jujur Sweeer paling ga suka

itu hanya pengalaman tia aja ko >.<
soalnya dlu, tia ga tegas malah diomelin, saat tia mulai tegas, banyak yang bisa tau cara menghormati siapa pimpinan mereka jadi ga semena-mena

kata-kata Partner yg den terry pake juga tepat, ga usah pake istliah pemimpin dan anak buah, malah nanti terkesan sok di depan mereka. ya kan?

kalian butuh w buat membimbing kerjaan, w juga butuh kalian untuk menjalankan pekerjaan ini >.<

kalo salah satunya ga ada, ya ga akan berjalan hohohoho
 
Kalau kata saya sih ya, ini kesempatan yang baik.
ambil... jangan takut.

lakukan yang terbaik, lakukan perubahan, berikan masukan yg positif.
soal enak ga enak sih namanya juga di restoran, pasti ada yg enak ada yg ga enak juga kan..

hajar ajalah
 
saran gue,

1. rasa takut itu nyata.. kalo lu dieimin, bakal menjadi-jadi.. ketakutan yang sering kita bikin gak berani melangkah disaat kita harus melangkah..

lihat penjabaran yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi ketakutan.

http://cadallicious.blogspot.com/2013/03/ketakutan.html

2. Perasaan gak enak hanya karena mereka lebih senior? hello,, dalam dunia kerja hanya mengenal profesionalisme.. gak perduli dia lebih senior atau lebih tua.. tapi kalo lu emang ngerasa layak dapetin jabatan itu,, why not?!

SIKAT AJA !
 
saran gue,

1. rasa takut itu nyata.. kalo lu dieimin, bakal menjadi-jadi.. ketakutan yang sering kita bikin gak berani melangkah disaat kita harus melangkah..

lihat penjabaran yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi ketakutan.

http://cadallicious.blogspot.com/2013/03/ketakutan.html

2. Perasaan gak enak hanya karena mereka lebih senior? hello,, dalam dunia kerja hanya mengenal profesionalisme.. gak perduli dia lebih senior atau lebih tua.. tapi kalo lu emang ngerasa layak dapetin jabatan itu,, why not?!

SIKAT AJA !
hajar baaang >.<
 
saran gue,

1. rasa takut itu nyata.. kalo lu dieimin, bakal menjadi-jadi.. ketakutan yang sering kita bikin gak berani melangkah disaat kita harus melangkah..

lihat penjabaran yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi ketakutan.

http://cadallicious.blogspot.com/2013/03/ketakutan.html

2. Perasaan gak enak hanya karena mereka lebih senior? hello,, dalam dunia kerja hanya mengenal profesionalisme.. gak perduli dia lebih senior atau lebih tua.. tapi kalo lu emang ngerasa layak dapetin jabatan itu,, why not?!

SIKAT AJA !

dia berpengalaman soal ginian..
 
saran gue,

1. rasa takut itu nyata.. kalo lu dieimin, bakal menjadi-jadi.. ketakutan yang sering kita bikin gak berani melangkah disaat kita harus melangkah..

lihat penjabaran yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi ketakutan.

http://cadallicious.blogspot.com/2013/03/ketakutan.html

2. Perasaan gak enak hanya karena mereka lebih senior? hello,, dalam dunia kerja hanya mengenal profesionalisme.. gak perduli dia lebih senior atau lebih tua.. tapi kalo lu emang ngerasa layak dapetin jabatan itu,, why not?!

SIKAT AJA !

hmmmm,,,,i will try raja kadal...thks bang red
 
aku seperti den terry deh, karena pada dasarnya aku orang yang santai jadi tidak terlalu keras dalam disiplin. tapi kalau udah kelewatan santainya, aku bilang aja dengan tegas jangan begitu.
 
Ada dua jenis manusia didunia ini, yang cocoknya hanya dipimpin, dan yang lebih suka jadi pemimpin, tapi semuanya punya kesempatan yang sama,

Tasuku suamiku seringkali ngasih kesempatan yang sama untuk semua anak buahnya untuk maju, jangan heran kalau hari ini hanya supir, besoknya diangkat jadi supervisor dilapangan,
Walau demikian, lebih banyak yang gagal daripada yang sukses,
Masalah terbesarnya adalah, ketidaksiapannya seseorang untuk menjalankan sesuatu yang 'besar' karena selama ini sudah terbiasa dengan 'impian yang kecil'.
Selama ini orang bekerja sering kali karena "Aku harus bekerja," bukan karena "Aku berambisi begini dan begitu, targetku ini dan itu."
Juga efek kejutnya, tidak mudah memang, sulit sekali, hari ini berkumpul dengan teman sesama supir besok datang pakai dasi dan harus memobilisasi mereka semua dan itu mustahil diraih tanpa ritual 'memberikan instruksi' atau lazimnya disebut 'perintah-perintah.' ada rasa tidak enak, dsb,

kadang2 Tasuku juga merugi karena orang orang seperti ini, misal karena org yang ditunjuk ini tidak enak sama temannya, laporan temannya diterima saja tanpa diteliti terlebih dahulu, ternyata temannya itu korupsi, minyak dijual untuk kepentingan sendiri, biaya perbaikan/perawatan suku cadang jadi 5x lebih mahal dan anggaran pengeluaran jadi membengkak, dsb,
Tentu saja dia tidak jera, aku tidak tahu apa yang dipikirkan Tasuku sehingga ia tidak pernah jera...
Ini berkebalikan dengan Dai, Daina seringkali main 'Buang' saja orang yang dai anggap tak berguna, kesempatan hanya dai berikan kepada yg benar2 layak saja,

Ini membuktikan walaupun suamiku adalah guruku, pandangan kami berbeda.
Tapi sekali lagi, orang yang berpikiran seperti Tasuku banyak,
terkadang kesempatan datang tanpa melihat layak tidaknya seseorang,
"coba dulu, siapa tahu bakat, aku bertaruh untukmu dan diriku sendiri"

Tapi bukan berarti tipe yang hanya bisa dipimpin itu orang gagal, hwhwhwh
Ada quote yang dai dengar baru baru ini, "Untuk mengejar sukses, terkadang kau harus melakukan sesuai perintah." LOL

Yah, terakhir,
Kupikir bukanlah saran yang dibutuhkan kk Terry, melainkan motivasi.
Buktikan kalau kau memang layak mendapatkan kesempatan itu.
Itu saja Dai rasa, hehehe~
 
Ada dua jenis manusia didunia ini, yang cocoknya hanya dipimpin, dan yang lebih suka jadi pemimpin, tapi semuanya punya kesempatan yang sama,

Tasuku suamiku seringkali ngasih kesempatan yang sama untuk semua anak buahnya untuk maju, jangan heran kalau hari ini hanya supir, besoknya diangkat jadi supervisor dilapangan,
Walau demikian, lebih banyak yang gagal daripada yang sukses,
Masalah terbesarnya adalah, ketidaksiapannya seseorang untuk menjalankan sesuatu yang 'besar' karena selama ini sudah terbiasa dengan 'impian yang kecil'.
Selama ini orang bekerja sering kali karena "Aku harus bekerja," bukan karena "Aku berambisi begini dan begitu, targetku ini dan itu."
Juga efek kejutnya, tidak mudah memang, sulit sekali, hari ini berkumpul dengan teman sesama supir besok datang pakai dasi dan harus memobilisasi mereka semua dan itu mustahil diraih tanpa ritual 'memberikan instruksi' atau lazimnya disebut 'perintah-perintah.' ada rasa tidak enak, dsb,

kadang2 Tasuku juga merugi karena orang orang seperti ini, misal karena org yang ditunjuk ini tidak enak sama temannya, laporan temannya diterima saja tanpa diteliti terlebih dahulu, ternyata temannya itu korupsi, minyak dijual untuk kepentingan sendiri, biaya perbaikan/perawatan suku cadang jadi 5x lebih mahal dan anggaran pengeluaran jadi membengkak, dsb,
Tentu saja dia tidak jera, aku tidak tahu apa yang dipikirkan Tasuku sehingga ia tidak pernah jera...
Ini berkebalikan dengan Dai, Daina seringkali main 'Buang' saja orang yang dai anggap tak berguna, kesempatan hanya dai berikan kepada yg benar2 layak saja,

Ini membuktikan walaupun suamiku adalah guruku, pandangan kami berbeda.
Tapi sekali lagi, orang yang berpikiran seperti Tasuku banyak,
terkadang kesempatan datang tanpa melihat layak tidaknya seseorang,
"coba dulu, siapa tahu bakat, aku bertaruh untukmu dan diriku sendiri"

Tapi bukan berarti tipe yang hanya bisa dipimpin itu orang gagal, hwhwhwh
Ada quote yang dai dengar baru baru ini, "Untuk mengejar sukses, terkadang kau harus melakukan sesuai perintah." LOL

Yah, terakhir,
Kupikir bukanlah saran yang dibutuhkan kk Terry, melainkan motivasi.
Buktikan kalau kau memang layak mendapatkan kesempatan itu.
Itu saja Dai rasa, hehehe~

thks dai....very2 much
 
Back
Top