Megha
New member
yap betul. Tong sampah ini bisa mengolah sendiri sampah (cuma yang organik) yang kita masukkan. Jadi nggak perlu lagi ngejalanin tahap-tahap recycle sampah organik.
Prinsip kerja tong sampah ini sebenarnya sederhana. Karena hanya menggunakan bakteri untuk mendaur ulang sampah buangan jadi pupuk kompos. Itu sebabnya tempat sampah ini cuma berfungsi untuk sampah jenis itu.
Caranya, cukup dengan meletakkan starter kit bakteri di dasar keranjang, dan bakteri langsung menguraikan alias ?menggerogoti? sampah organik tadi sampai menjadi pupuk. Selain nggak makan tempat, udah pasti tong sampah ini berjasa banget karena nggak meninggalkan bau, cairan, lalat apalagi belatung.
Biar lebih cepat proses penguraian sampahnya, Koji Takakura, si penemu alat ini, ngasih tips bagi pengguna agar selalu mengaduk sampah di keranjang sebelum masukin sampah baru. Kalo tips ini diikutin, tong sampah yang ngetop di Jepang dengan sebutan Keranjang Takakura ini, baru penuh setelah empat bulan dipake.
Manfaatnya tentu aja bukan hanya buat lingkungan. Tapi juga melatih kita untuk terus semangat memilah-milah sampah organik dan non organik. Serunya, kita udah nggak perlu lagi jauh-jauh ke Jepang untuk mendapatkan tong sampah sakti ini. Kita udah bisa mendapatkannya di Surabaya. Kalo penasaran coba cek www. keran-jangtakakura.blogspot.com. Kabarnya, harganya nggak nyampe 100 ribu perak.
Asik kan? kecil-kecilan, tapi bisa mendukung program Go Green Indonesia.
Hai Karena kita beda
For Your Info : Satu galon oli bekas pakai bisa merusak kualitas satu juta galon air bersih.
Prinsip kerja tong sampah ini sebenarnya sederhana. Karena hanya menggunakan bakteri untuk mendaur ulang sampah buangan jadi pupuk kompos. Itu sebabnya tempat sampah ini cuma berfungsi untuk sampah jenis itu.
Caranya, cukup dengan meletakkan starter kit bakteri di dasar keranjang, dan bakteri langsung menguraikan alias ?menggerogoti? sampah organik tadi sampai menjadi pupuk. Selain nggak makan tempat, udah pasti tong sampah ini berjasa banget karena nggak meninggalkan bau, cairan, lalat apalagi belatung.
Biar lebih cepat proses penguraian sampahnya, Koji Takakura, si penemu alat ini, ngasih tips bagi pengguna agar selalu mengaduk sampah di keranjang sebelum masukin sampah baru. Kalo tips ini diikutin, tong sampah yang ngetop di Jepang dengan sebutan Keranjang Takakura ini, baru penuh setelah empat bulan dipake.
Manfaatnya tentu aja bukan hanya buat lingkungan. Tapi juga melatih kita untuk terus semangat memilah-milah sampah organik dan non organik. Serunya, kita udah nggak perlu lagi jauh-jauh ke Jepang untuk mendapatkan tong sampah sakti ini. Kita udah bisa mendapatkannya di Surabaya. Kalo penasaran coba cek www. keran-jangtakakura.blogspot.com. Kabarnya, harganya nggak nyampe 100 ribu perak.
Asik kan? kecil-kecilan, tapi bisa mendukung program Go Green Indonesia.
Hai Karena kita beda
For Your Info : Satu galon oli bekas pakai bisa merusak kualitas satu juta galon air bersih.