Adamsuhada
New member
Manajer Arsenal Arsene Wenger pantas frustasi dengan hasil imbang 1-1 yang diraih Thierry Henry dkk saat menjamu Bolton Wanderers dalam putaran keempat FA Cup di Emirates Stadium, Minggu, 28 Januari 2007.
Pasalnya, dengan hasil imbang tersebut, kedua tim harus melakukan pertandingan ulangan (replay) di pekan kedua Februari mendatang di markas The Trotters, Reebok Stadium. Otomatis, jadwal The Gunners kian padat. Sebab, selain masih optimis mengejar MU dan Chelsea di premiership, dan punya peluang di Liga Champions, pasukan Wenger masih berkiprah di ajang Carling Cup. Sesuai skedul, Rabu, 31 Januari 2007, Arsenal akan menjamu Tottenham Hotspur dalam leg-kedua semifinal Piala Liga.
Wenger pantas menyesali dengan hanya satu-satunya gol yang dapat dilesakkan anak-anak asuhannya. Memang, menyimak jalannya pertandingan, dengan begitu dominannya Arsenal menguasai jalannya pertandingan, terutama di babak kedua, Henry dkk pantas mendapatkan lebih dari satu gol.
Tapi, secara objektif, pasukan Sam Allardyce pantas meraih hasil imbang tersebut. Lewat permainan kompak dan penuh determinasi, Kevin Nolan dkk membuktikan keberhasilan mereka menumbangkan Arsenal dalam dua musim terdahulu di ajang yang sama bukanlah kebetulan semata. Buktinya, tidak sampai dua menit babak pertama berlangsung, sundulan Sean Davis memanfaatkan tendangan penjuru Gary Speed nyaris menjebol gawang Manuel Almunia.
Arsenal punya peluang bersih di menit ke-40 ketika bek kiri Bolton, Ricardo Garner melakukan kesalahan dalam melakukan back-pass kepada Jussi Jaaskelainen. Bola diserobot Henry. Dengan naluri yang luar biasa, Henry berupaya menipu Jussi dengan tendangan tumitnya. Berhasil! Sayang sebelum melintasi garis gawang Bolton, palang pintu Abdoulaye Meite berhasil menyapu bola tersebut. Gawang Bolton pun aman.
Di babak kedua, pertandingan kian berjalan dengan tempo yang tinggi. Apalagi setelah tim tamu unggul lewat sontekan kapten Nolan memanfaatkan umpan tarik Sean Davis di menit ke-50. Tertinggal 0-1 membuat Arsenal mengamuk. Tomas Rosicky dan Francesc Fabregas berkali-kali merepotkan lini belakang Bolton.
Melihat jalannya permainan, hanya tinggal soal waktu menantikan datangnya gol Arsenal. Akhirnya setelah bertubi-tubi menggempur pertahanan tim tamu, publik Emirates bergemuruh di menit ke-78 ketika sundulan palang pintu Kolo Toure meneruskan tendangan penjuru Fabregas berhasil mengelabui Jussi. 1-1. Meskipun pasukan Wenger berupaya menambah keunggulan, kokohnya lini belakang Bolton yang digalang duet Meite dan Faye membuat frustasi Henry dkk. Bolton pun punya peluang mengulangi kesuksesan mereka dalam dua musim lalu di partai replay.
Sementara itu dalam pertandingan sebelumnya, Manchester City berhasil mengandaskan perlawanan tim championship Southampton 3-1 (2-1). Tim tamu yang diasuh George Burley mampu unggul terlebih dahulu di menit ke-23 lewat gol Kenwyne Jones. The Citizens bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Darius Vassell tiga menit kemudian. Pasukan Stuart Pearce akhirnya unggul 2-1 lewat Joey Barton beberapa sat sebelum babak pertama berakhir dan memantapkan kemenangan menjadi 3-1 melalui DaMarcus Beasley di menit ke-70 babak kedua.
Susunan Pemain:
Arsenal:
Almunia, Hoyte (Baptista), Toure, Senderos, Clichy, Walcott (Aliadiere), Fabregas, Flamini, Rosicky, Henry, Adebayor.
Bolton:
Jaaskelainen, Hunt (KK), Faye (KK), Meite (KK), Gardner (Pedersen), Davies, Nolan, Campo, Speed, Giannakopoulos (Vaz Te), Anelka.
Wasit: Mike Dean.
Pasalnya, dengan hasil imbang tersebut, kedua tim harus melakukan pertandingan ulangan (replay) di pekan kedua Februari mendatang di markas The Trotters, Reebok Stadium. Otomatis, jadwal The Gunners kian padat. Sebab, selain masih optimis mengejar MU dan Chelsea di premiership, dan punya peluang di Liga Champions, pasukan Wenger masih berkiprah di ajang Carling Cup. Sesuai skedul, Rabu, 31 Januari 2007, Arsenal akan menjamu Tottenham Hotspur dalam leg-kedua semifinal Piala Liga.
Wenger pantas menyesali dengan hanya satu-satunya gol yang dapat dilesakkan anak-anak asuhannya. Memang, menyimak jalannya pertandingan, dengan begitu dominannya Arsenal menguasai jalannya pertandingan, terutama di babak kedua, Henry dkk pantas mendapatkan lebih dari satu gol.
Tapi, secara objektif, pasukan Sam Allardyce pantas meraih hasil imbang tersebut. Lewat permainan kompak dan penuh determinasi, Kevin Nolan dkk membuktikan keberhasilan mereka menumbangkan Arsenal dalam dua musim terdahulu di ajang yang sama bukanlah kebetulan semata. Buktinya, tidak sampai dua menit babak pertama berlangsung, sundulan Sean Davis memanfaatkan tendangan penjuru Gary Speed nyaris menjebol gawang Manuel Almunia.
Arsenal punya peluang bersih di menit ke-40 ketika bek kiri Bolton, Ricardo Garner melakukan kesalahan dalam melakukan back-pass kepada Jussi Jaaskelainen. Bola diserobot Henry. Dengan naluri yang luar biasa, Henry berupaya menipu Jussi dengan tendangan tumitnya. Berhasil! Sayang sebelum melintasi garis gawang Bolton, palang pintu Abdoulaye Meite berhasil menyapu bola tersebut. Gawang Bolton pun aman.
Di babak kedua, pertandingan kian berjalan dengan tempo yang tinggi. Apalagi setelah tim tamu unggul lewat sontekan kapten Nolan memanfaatkan umpan tarik Sean Davis di menit ke-50. Tertinggal 0-1 membuat Arsenal mengamuk. Tomas Rosicky dan Francesc Fabregas berkali-kali merepotkan lini belakang Bolton.
Melihat jalannya permainan, hanya tinggal soal waktu menantikan datangnya gol Arsenal. Akhirnya setelah bertubi-tubi menggempur pertahanan tim tamu, publik Emirates bergemuruh di menit ke-78 ketika sundulan palang pintu Kolo Toure meneruskan tendangan penjuru Fabregas berhasil mengelabui Jussi. 1-1. Meskipun pasukan Wenger berupaya menambah keunggulan, kokohnya lini belakang Bolton yang digalang duet Meite dan Faye membuat frustasi Henry dkk. Bolton pun punya peluang mengulangi kesuksesan mereka dalam dua musim lalu di partai replay.
Sementara itu dalam pertandingan sebelumnya, Manchester City berhasil mengandaskan perlawanan tim championship Southampton 3-1 (2-1). Tim tamu yang diasuh George Burley mampu unggul terlebih dahulu di menit ke-23 lewat gol Kenwyne Jones. The Citizens bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Darius Vassell tiga menit kemudian. Pasukan Stuart Pearce akhirnya unggul 2-1 lewat Joey Barton beberapa sat sebelum babak pertama berakhir dan memantapkan kemenangan menjadi 3-1 melalui DaMarcus Beasley di menit ke-70 babak kedua.
Susunan Pemain:
Arsenal:
Almunia, Hoyte (Baptista), Toure, Senderos, Clichy, Walcott (Aliadiere), Fabregas, Flamini, Rosicky, Henry, Adebayor.
Bolton:
Jaaskelainen, Hunt (KK), Faye (KK), Meite (KK), Gardner (Pedersen), Davies, Nolan, Campo, Speed, Giannakopoulos (Vaz Te), Anelka.
Wasit: Mike Dean.