Toyota Tularkan Ilmu Otomotif ke Generasi Zaman Now

icedeath

New member
Disini Gua Akan Menjelaskan Artikel ini Tentang ''Toyota Tularkan Ilmu Otomotif ke Generasi Zaman Now''
Mari Simak Gaes! ! !


Toyota Indonesia siap melakukan transfer ketrampilan di bidang otomotif kepada generasi muda – sekarang populer dengan sebutan ‘anak jaman now’ – guna mendukung pencapaian peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Toyota Indonesia ingin berbagi untuk para generasi muda, dalam hal pengetahuan dan keahlian dalam industri otomotif. Para penerus bangsa ini bisa menjadikan TMMIN sebagai salah satu referensi pengetahuan manufaktur kendaraan di Indonesia. Kami akan melakukan semaksimal mungkin transfer ketrampilan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Turut juga hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kementrian Tenaga Kerja Bambang Satrio, Kepala Pusdiklat Kementrian Perindustrian Mujiono, Direktur Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Bakrun, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Sumarna F. Abdurahman, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Toyota-Berbagi-ilmu.jpg

Dalam acara “Toyota Indonesia Berbagi Ilmu” yang merupakan wadah dari empat agenda utamanya yaitu “Kaizen Goes to School”, Kompetisi “Robotic Training”, Program Pemagangan dan Sertifikasi, serta Donasi Alat Peraga Pendidikan.
Keempat program tersebut merupakan bagian dari upaya Toyota Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Edward Otto Kanter mengatakan, Toyota Indonesia mendukung program-program pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas SDM industri Indonesia, termasuk didalamnya, memperkecil jurang antara keahlian lulusan sekolah vokasi dan pencari kerja dengan kebutuhan industri secara riil.

Kaizen Goes to School
Melalui “Kaizen Goes to School”, Toyota Indonesia menggandeng institusi Universitas, SMK, Balai Latihan Kerja, dan institusi vokasi lain dalam menciptakan kurikulum berbasis industri serta membangun laboratorium atau ruang praktik industri.
Dimulai dengan 9 institusi di Pulau Jawa, termasuk 2 SMK di Karawang, dalam tahap awal di tahun 2017, Toyota Indonesia berharap dapat mengembangkan program “Kaizen Goes to School” ke 69 Universitas, SMK, Balai Latihan Kerja, dan institusi vokasi lain hingga tahun 2019. Kedepannya, program ini diharapkan dapat meliputi seluruh wilayah di Indonesia.

Kompetisi Robotik
Toyota Indonesia memfasilitasi minat dan bakat generasi muda di bidang robotik melalui proyek perdana Kompetisi Robotik. TMMIN menyaring beberapa SMK di Karawang yang mempunyai jurusan Elektronika hingga terpilih 3 SMK terbaik (SMKN 1 Karawang, SMKN 1 Cikampek, dan SMK Texar Klari) yang diberikan pelajaran mengenai robotik secara general dan kemudian memperoleh pelatihan di PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).
Siswa dan pengajar dari 3 SMK terbaik ini diberikan pelatihan mengenai robot untuk selanjutnya diikutsertakan untuk unjuk keahlian di kompetisi robotik level nasional.
Kedepannya hal ini membuka peluang untuk meningkatkan kualitas SDM Karawang sehingga bisa tampil tidak hanya di ajang nasional namun juga merambah ke internasional. Sistem robotik merupakan salah satu pendukung SDM industri dalam meningkatkan keamanan bekerja dan kualitas produk, menjadikan keahlian robotik sebagai salah satu keahlian paling strategis di dunia industri dalam menghadapi kompetisi global.



Program Pemagangan dan Sertifikasi
Komitmen selanjutnya yang ditunjukkan oleh Toyota Indonesia di bidang peningkatan kualitas SDM adalah mendukung program pemerintah untuk menciptakan seluruh tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi di tahun 2020 bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN).
Kepedulian akan lulusan yang siap berkontribusi di dunia kerja, TMMIN buktikan melalui program pemagangan tersertifikasi dengan berkoordinasi bersama Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Karawang. Para lulusan pemagangan TMMIN akan memperoleh sertifikasi yang diakui secara nasional melalui kerjasama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).
Setiap tahun, TMMIN memfasilitasi 120 pencari kerja untuk ikut serta di program pemagangan TMMIN dan akan memperoleh sertifikat dari LSP TMMIN. Sertifikasi ini telah diakui karena selevel dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Pengembangan kemampuan SDM Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk donasi kendaraan berupa 10 unit mobil sebagai alat peraga pendidikan dan pembelajaran. Donasi yang terdiri dari 6 unit Kijang Innova, 3 Avanza, dan 1 Fortuner diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi untuk mengembangkan dan memudahkan para pengajar saat memberikan pelatihan bagi para siswa.
TMMIN yang didukung oleh Disdik Provinsi melakukan standardisasi alat peraga dan mengembangkan kurikulum serta tes kompetensi dengan berkolaborasi bersama Toyota Astra Motor (TAM) yang dibantu oleh Toyota Training Cibitung (TTC) Cibitung untuk memberikan training (soft skill) bagi pengajar, melakukan pengawasan, dan evaluasi serta PDCA (Plan, Do, Check, Action).
Selama lebih dari 45 tahun berada di Indonesia, Toyota terus berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat serta mengembangkan kegiatan CSR salah satunya di bidang pendidikan dengan semangat “Toyota Berbagi” (Bersama Membangun Indonesia).

Terimakasih Udah Simak Artikel Gua Ya gan. . . . . .

95f42a38331557.575e2a8fbb79b.gif
 
Last edited:
dengan begitu ada harapn banyak dari toyota untuk menemukan bibit bibit mekanik handal dari siswa siswanya gan
 
dengan bimbingan seperti itu banyak harapan bagi banyak orang tua supaya anaknya menjadi salah satu bagian dari toyota gan
 
Back
Top