Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology telah mengembangkan trackpad nirkabel kecil yang dapat dipakai di jempol. Tracpad ini disebut Nailo, prototipe trackpad mirip kuku palsu yang biasanya digunakan sebagai aksesoris fashion. NailOo menempel pada ibu jari pengguna dan dapat dikendalikan dengan menjalankan jari di permukaannya.
“Nailo adalah perangkat input yang dapat dikomersialisasikan dalam bentuk nail art sticker," kata para peneliti.
Nailo sebagai trackpad miniatur dengan ukuran dan ketebalan seperti kuku yang dapat terhubung ke perangkat mobile. Nailo memungkinkan pemakainya untuk melakukan fungsi yang berbeda pada ponsel atau PC dengan gerakan yang berbeda. Pemakainya juga dapat dengan mudah mengubah penampilan dengan lapisan desain nail art, menciptakan kombinasi fungsi dan estetika.
Kata Artem Dementyev, mahasiswa pascasarjana dalam seni media dan ilmu pengetahuan dan salah satu pengembang, para peneliti saat ini sedang mencari untuk mengkonsolidasikan komponen dalam satu chip, yang akan membuatnya lebih kecil dan mengurangi konsumsi daya. Dan mereka sudah berbicara dengan produsen di Cina tentang baterai yang bisa muat dan hanya setengah milimeter tebalnya.
Rincian prototipe akan dipresentasikan pada konferensi Komputer Interaksi Manusia pekan depan di Seoul, Korea Selatan.(nrl)
cahaya.co
“Nailo adalah perangkat input yang dapat dikomersialisasikan dalam bentuk nail art sticker," kata para peneliti.
Nailo sebagai trackpad miniatur dengan ukuran dan ketebalan seperti kuku yang dapat terhubung ke perangkat mobile. Nailo memungkinkan pemakainya untuk melakukan fungsi yang berbeda pada ponsel atau PC dengan gerakan yang berbeda. Pemakainya juga dapat dengan mudah mengubah penampilan dengan lapisan desain nail art, menciptakan kombinasi fungsi dan estetika.
Kata Artem Dementyev, mahasiswa pascasarjana dalam seni media dan ilmu pengetahuan dan salah satu pengembang, para peneliti saat ini sedang mencari untuk mengkonsolidasikan komponen dalam satu chip, yang akan membuatnya lebih kecil dan mengurangi konsumsi daya. Dan mereka sudah berbicara dengan produsen di Cina tentang baterai yang bisa muat dan hanya setengah milimeter tebalnya.
Rincian prototipe akan dipresentasikan pada konferensi Komputer Interaksi Manusia pekan depan di Seoul, Korea Selatan.(nrl)
cahaya.co