canna
New member
Sebuah riset mengatakan, hampir 75 pekerja dari 256 pekerja di salah satu perusahaan ritel terbesar, menggunakan musik disaat sedang bekerja. Dimana dalam 4 minggu mampu menunjukan peningkatan 10% dalam produktivitas. Sama halnya dengan hasil penelitian dari sebuah perguruan tinggi dari negeri paman sam, tepatnya Universitas Illinois, bahwa 6.3% pekerja mengalami peningkatan dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan musik.
Beragam pendapat pastinya akan muncul, dan mungkinkah dengan mendengarkan musik kita dapat meningkatkan produktivitas kerja ? Jenis aliran musik apa yang harus kita dengarkan? Atau semua jenis aliran musik sama saja ?
Seorang Trader juga ingin mengalami peningkatan produktivitas. Meningkatkan profit dan memperbagus portfolio tradingnya.
Sebagai seorang trader, tentunya anda berharap dapat melakukan trading dengan pikiran jernih, meredakan emosi, sekaligus menginspirasi dan fokus saat menganalisa suatu chart.
Aliran Musik Dan Pengaruh Mood
Banyak para trader yang memakai musik untuk menjaga kestabilan emosi mereka. Dari jenis aliran jazz, upbeat, instrument, dangdut, rock, house, koplo, SKA sampai musik religi, menjadi pilihan para trader.
Selama bertrading, anda membutuhkan konsentrasi yang terarah. Untuk itu sangat direkomendasikan pilihan musik dengan aliran easy beat dan melodi yang melantun atau instrument. Pada jenis musik ini dapat membantu anda lebih fokus dan terarah disaat sedang menganalisa suatu pergerakan chart.
Musik dengan aliran rock – meskipun kurang direkomendasikan, namun dapat membantu anda selama bertrading. Efek dari musik rock dapat memacu adrenalin anda hingga membakar semangat anda. Sayangnya, terlalu bersemangat hingga menjadikan anda kurang teliti dalam menganalisa.
Sebagian orang menganggap musik sebagai pertner disaat bekerja. Mendengarkan musik dapat membantu saya relax dan nyaman terhadap suatu kegiatan yang sedang di lakukan. Meskipun terdapat pendapat yang berbeda, saya sendiri selama trading dan mengamati pergerakan market selalu mendengarkan musik , termasuk juga ketika saya mengikuti OctaFx Champion yang terasa mendapat tekanan dari banyak trader lain Mendengarkan musik bagi saya sebagai media pengalihan agar tidak stress dalam suatu pekerjaan.
Beragam pendapat pastinya akan muncul, dan mungkinkah dengan mendengarkan musik kita dapat meningkatkan produktivitas kerja ? Jenis aliran musik apa yang harus kita dengarkan? Atau semua jenis aliran musik sama saja ?
Seorang Trader juga ingin mengalami peningkatan produktivitas. Meningkatkan profit dan memperbagus portfolio tradingnya.
Sebagai seorang trader, tentunya anda berharap dapat melakukan trading dengan pikiran jernih, meredakan emosi, sekaligus menginspirasi dan fokus saat menganalisa suatu chart.
Aliran Musik Dan Pengaruh Mood
Banyak para trader yang memakai musik untuk menjaga kestabilan emosi mereka. Dari jenis aliran jazz, upbeat, instrument, dangdut, rock, house, koplo, SKA sampai musik religi, menjadi pilihan para trader.
Selama bertrading, anda membutuhkan konsentrasi yang terarah. Untuk itu sangat direkomendasikan pilihan musik dengan aliran easy beat dan melodi yang melantun atau instrument. Pada jenis musik ini dapat membantu anda lebih fokus dan terarah disaat sedang menganalisa suatu pergerakan chart.
Musik dengan aliran rock – meskipun kurang direkomendasikan, namun dapat membantu anda selama bertrading. Efek dari musik rock dapat memacu adrenalin anda hingga membakar semangat anda. Sayangnya, terlalu bersemangat hingga menjadikan anda kurang teliti dalam menganalisa.
Sebagian orang menganggap musik sebagai pertner disaat bekerja. Mendengarkan musik dapat membantu saya relax dan nyaman terhadap suatu kegiatan yang sedang di lakukan. Meskipun terdapat pendapat yang berbeda, saya sendiri selama trading dan mengamati pergerakan market selalu mendengarkan musik , termasuk juga ketika saya mengikuti OctaFx Champion yang terasa mendapat tekanan dari banyak trader lain Mendengarkan musik bagi saya sebagai media pengalihan agar tidak stress dalam suatu pekerjaan.