Tragedi Penembakan Di Oregon, Portland

Krisna_aji_K

New member
1161.jpg


1 lagi kasus dalam dunia gaming yang bikin geger. Tersangka yang bernama Erik Salvador Ayala menembak ke arah keramaian di Portland Oregon. Setelah membunuh 2 orang dan melukai 7 orang lain, Ayala menembak dirinya sendiri di kepala. Apakah ada hubungannya dengan game?

Selama ini Ayala selalu dideskripsikan sebagai orang yang pendiam dan semua orang yang mengenalnya mengatakan bahwa insiden penembakan ini cukup mengejutkan. Penembakan ini merupakan kasus penembakan yang paling parah dalam sejarah Portland.

Polisi sendiri telah membeberkan detail baru mengenai Ayala yang berumur 24 tahun ini. Menurut informasi dari polisi, Ayala adalah seorang pengangguran dan tampaknya cukup depresi, sampai-sampai ia meninggalkan sebuah surat wasiat kepada teman sekamarnya. Di dalam surat tersebut dikatakan bahwa ia bisa ditemukan di suatu tempat di pusat keramaian kota, tapi ia sendiri tidak tahu pasti dimana. Ayala juga menuliskan semua informasi pribadi seperti SSN, back account number, alien number dan lain-lain. Selain itu semua, ia juga mewariskan PS3 kepada teman sekamarnya.

Kira-kira isi dari surat wasiat tersebut adalah sebagai berikut:
"Kamu tahu kalau PS3 milikku sangatlah spesial. PS3 bekas yang sama bisa dijual minimal $400-$500. Tuan tanah pemilik rumah ini menginginkan sebuah PS3 seperti milikku. Katakan padanya bahwa harga $400 merupakan harga yang bagus. Kalau ia tidak menginginkannya, format drive tersebut dengan ke Settings>System>Format Utility. Kamu bisa mengatakan "lengkap dengan software firmware yang paling baru" untuk membantu penjualan di internet. Untuk jaga-jaga apabila kamu tidak tahu, PS3 ini adalah tipe "100% backwards compatible" (60 GB)"

Dalam surat wasiatnya ini, Ayala tampaknya lebih mementingkan bagaimana cara teman sekamarnya tersebut mengurus PS3 warisannya tersebut. Di samping itu, media massa Oregon juga mengatakan bahwa Ayala suka memainkan game Resistance dan Left 4 Dead.

Sampai sekarang, polisi masih tetap tidak tahu bagaimana cara Ayala mendapatkan pistol 9mm yang digunakan untuk menembak tersebut yang terjadi di depan sebuah klub malam yang cukup terkenal di Portland. Selain itu, polisi juga tidak tahu apakah Ayala memilih klub malam tersebut dengan alasan khusus atau hanya secara random. Delapan dari sembilan korban tersebut adalah anak muda dan kebanyakan dari mereka merupakan siswa asing hasil dari pertukaran pelajar. Tersangka segera dibawa ke rumah sakit setelah menembak dirinya sendiri dan sekarang sedang berada dalam keadaan kritis.(kotaku)
 
Ada-ada aja kasus ini, orang ini mungkin terlalu tergila-gila atau terobsesi sama sebuah game atau apalah.. liat aja sia lebih memikirkan PS3 dibanding nyawa
 
kesian amat...ampe segitunya ya mas...padahal kalo mo nembak orang cukup do konsol aja gak usah pake di dunia nyata segala...
 
Back
Top