indonesiaindonesia
Administrator
Tanggal: 03 Sep 2000
Sumber: Giral.com
NamaDomain.com, Dalam setahun terakhir di Indonesia telah terjadi transaksi nama domain pasar sekunder senilai sekitar US$73,5 ribu. Terdiri dari 12 nama domain yang lalu lintas transaksinya terjadi dari dalam keluar negeri maupun antar pembeli dan penjual di dalam negeri.
Tiga nama domain termahal yang pernah dijual tersebut adalah Indomall.com senilai US$ 20 ribu yang berlokasi di Medan dengan pembeli dari Jakarta, CoolBabies.com senilai US$ 10 ribu dan NeoServer.com senilai US$ 10 ribu. Kedua yang disebut terakhir dari Jakarta dengan pembeli dari Amerika Serikat.
Demikian Calvin Lukmantara, CEO Dotcom Indonesia dalam peluncuran sebuah situs yang menangani jual beli nama domain.
Sementara dalam pasar internasional sampai saat ini nama domain termahal hingga akhir Agustus 2000 adalah Business.com senilai US$ 7,5 juta, Altavista.com senilai US$ 3,35 juta, kemudian Loans.com senilai US$ 3 juta.
Menurut Calvin, bursa nama domain ini masih sangat potensial karena grafik pertumbuhan nama domain itu sudah sedemikian pesatnya dan nama domain bisa dipakai sebagai colateral pada sebuah bank di Korea dengan nilai mencapai 30 juta won atau US$ 26 ribu ekuivalen dengan Rp 200 juta.
Pertumbuhan nama domain di dunia hingga September 2000 mencapai 21 juta nama, ini memberi peluang bisnis yang masih besar.
Lukmantara juga berharap agar perusahaan-perusahaan besar di tanah air mendaftarkan nama domain perusahaan tersebut secepatnya, agar tidak dimiliki orang di luar perusahaan tersebut. Jika sudah dimiliki orang lain, perusahaan yang bersangkutan sulit menuntut karena aturannya memang belum ada.
"Apalagi di Indonesia," ujar Lukmantara lagi.
Sumber: Giral.com
NamaDomain.com, Dalam setahun terakhir di Indonesia telah terjadi transaksi nama domain pasar sekunder senilai sekitar US$73,5 ribu. Terdiri dari 12 nama domain yang lalu lintas transaksinya terjadi dari dalam keluar negeri maupun antar pembeli dan penjual di dalam negeri.
Tiga nama domain termahal yang pernah dijual tersebut adalah Indomall.com senilai US$ 20 ribu yang berlokasi di Medan dengan pembeli dari Jakarta, CoolBabies.com senilai US$ 10 ribu dan NeoServer.com senilai US$ 10 ribu. Kedua yang disebut terakhir dari Jakarta dengan pembeli dari Amerika Serikat.
Demikian Calvin Lukmantara, CEO Dotcom Indonesia dalam peluncuran sebuah situs yang menangani jual beli nama domain.
Sementara dalam pasar internasional sampai saat ini nama domain termahal hingga akhir Agustus 2000 adalah Business.com senilai US$ 7,5 juta, Altavista.com senilai US$ 3,35 juta, kemudian Loans.com senilai US$ 3 juta.
Menurut Calvin, bursa nama domain ini masih sangat potensial karena grafik pertumbuhan nama domain itu sudah sedemikian pesatnya dan nama domain bisa dipakai sebagai colateral pada sebuah bank di Korea dengan nilai mencapai 30 juta won atau US$ 26 ribu ekuivalen dengan Rp 200 juta.
Pertumbuhan nama domain di dunia hingga September 2000 mencapai 21 juta nama, ini memberi peluang bisnis yang masih besar.
Lukmantara juga berharap agar perusahaan-perusahaan besar di tanah air mendaftarkan nama domain perusahaan tersebut secepatnya, agar tidak dimiliki orang di luar perusahaan tersebut. Jika sudah dimiliki orang lain, perusahaan yang bersangkutan sulit menuntut karena aturannya memang belum ada.
"Apalagi di Indonesia," ujar Lukmantara lagi.