Kalina
Moderator
SEPANJANG 2012 wanita telah banyak bereksplorasi dengan tatanan rambut yang ekstrem dan berani.
Pada 2013, tren rambut akan kembali mengadaptasi gaya lama -- paduan era 1940-an dan 1970-an. Saatnya mengedepankan feminitas, keeleganan, namun tetap energik!
Mari kita menilik tren rambut 2013 dari panggung mode dunia, dan apa kata ahlinya tata rambut, Rudy Hadisuwarno, tentang gaya rambut 2013.
Kembali ke Era Keemasan Hollywood
Dari pergelaran mode dunia, para penata rambut mengambil tema vintage dan klasik untuk tren 2013. Terinspirasi bintang-bintang masa keemasan Hollywood (1940-1960-an). Masih ingat tatanan rambut bintang-bintang Hollywood masa itu? Marylin Monroe, Elizabeth Taylor, Grace Kelly, pada masanya tatanan rambut mereka bergelombang, rapi, dan terkesan elegan.
Hairstylist dunia mengimprovisasi tatanan klasik dan vintage itu. Memadukannya dengan gaya kekinian yang energik dan seksi. Jika poni di masa Grace Kelly dibuat kaku bergelombang, pada 2013 diimprovisasi tampil lebih lemas, relaks, namun tetap terkesan bervolume.
Modifikasi rambut seperti updo dan half updo akan menjadi favorit wanita-wanita muda. Braids hairstyle atau gaya rambut kepangan dengan modifikasi dan twist tertentu juga akan menjadi pilihan pada 2013.
Contohnya, menggabungkan half updo yang bervolume dengan kepangan. Atau menggabungkan half updo dengan tatanan rambut ikal. Tatanan rambut panjang dan medium akan lebih mendominasi, mengedepankan sisi feminin dan sensual wanita.
Untuk rambut medium, potongan bob klasik akan kembali menjadi tren. Bob klasik bisa ditampilkan lurus bervolume, namun juga tak menutup kemungkinan bagi mereka yang memiliki rambut asli ikal memilih potongan bob klasik. Justru, dengan kondisi rambut ikal, potongan bob akan mendekati gambaran vintage look bintang-bintang Hollywood di masa keemasan.
Pendek dan Feminin
Tak jauh dari tema “masa keemasan Hollywood”, penata rambut Rudy Hadisuwarno juga memiliki pandangan yang kurang lebih sama. “Tahun depan, potongan rambut akan terinspirasi potongan rambut sekitar tahun 1940 dan 1970.
Di era itu (1940-an), wanita ditampilkan romantis dan elegan. Sementara tahun 1970-an, lebih energik dan lincah. Nah, pada 2013, kita akan memadukan kedua nuansa itu,” bilang Rudy. Paduan dua karakter dari masa yang berbeda itu merepresentasikan karakter wanita kekinian, feminin tapi tetap energik.
Salah satu tema yang dihadirkan Rudy untuk tren 2013 adalah pretty curves, terinspirasi gaya vintage Amerika. Sentuhan finger wave pada poni serta ombak yang tertata sempurna pada bagian bawah menghasilkan nuansa, romantis dan glamor. Potongan rambut pendek pada 2013 tidak lagi ekstrem. Guntingan asimetris lurus dan tajam akan menjadi aksen potongan pendek tahun 2013. “Untuk 2013, potongan pendeknya tidak terlalu ekstrem, jadi bisa untuk semua wanita dan tetap terlihat feminin," ujarnya.
Leave the equipoise menjadi tema andalan Rudy untuk mereka yang masih menginginkan rambut pendek. “Saya perkirakan tahun 2013, kebanyakan wanita ingin tampil feminin. Tapi bagi mereka yang masih nyaman dengan potongan pendek, leave the equipoise menjadi pilihan. Keunikannya pada potongan poni asimetris yang super sleek. Ini akan memberi kesan seksi.” Sementara untuk rambut panjang, aksen gelombang pada ujung rambut atau samping kiri wajah akan populer.
TABLOIDBINTANG.COM