spirit
Mod
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono. Foto: Dok. Istimewa
Polisi Gelar Patroli Rutin, Jaga 'Desa Miliarder' di Tuban dari Ancaman Kriminal
Warga sekampung di Desa Sumurgeneng, Kabupaten Tuban, mendadak jadi sorotan. Musababnya, mereka sekampung membeli mobil dan mendapat duit ratusan juta hingga miliaran rupiah dari hasil menjual sawah mereka untuk pembangunan kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) Pertamina.
Belum diketahui para warga menyimpan di mana duit hasil ganti rugi lahan itu usai membeli mobil maupun aset lainnya. Pantauan kumparan di Desa Sumurgeneng, Kamis (18/2), tidak ada satu pun warga yang bersedia diwawancarai. Mereka kini cenderung tertutup usai kisahnya viral di media sosial.
Suasana desa juga tampak sepi. Namun, kumparan sempat memfoto beberapa deret rumah di desa itu yang memang pada bagian garasinya terpampang mobil Toyota Innova baru. Kebanyakan warga membeli Innova usai dapat menduit dari jual tanah ke Pertamina.
Pemberitaan warga yang mendapat duit hingga miliaran rupiah dari hasil jual tanah itu juga mendapat sorotan dari Polres Tuban. Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan akan menggelar patroli di desa itu dalam beberapa hari ke depan.
Patroli ditujukan untuk memberikan rasa aman kepada warga. Dia khawatiar karena desa itu sudah dijuluki 'Desa Miliarder' ada aks-aksi kejahatan yang muncul.
“Patroli rutin sambil kita monitor situasi,” ujar Ruruh di kantornya, Kamis (18/2).
Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR) ditargetkan beroperasi pada 2024, dibangun di atas lahan seluas 1.050 hektare yang tersebar di tiga desa, yaitu Desa Kaliuntu, Desa Wadung, dan Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, serta lahan milik Perhutani dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan total 841 hektar lahan darat dan sisanya lahan reklamasi laut.
~kumparan.com