spirit
Mod
TULIP (doktrin gereja aliran Calvinisme )
Ajaran dari ke lima pokok Calvinisme datangnya dari era Reformasi, dan ini bukan hanya dari Calvin saja tetapi dari banyak ahli-ahli teologi selama zaman Reformasi kira-kira 400 tahun yang lalu pada waktu gereja-gereja di Eropah pada dasarnya mulai sampai pada kebenaran Alkitab.
Hal ini terjadi pada taraf yang tinggi di Jerman, Swiss, Hungaria, Belanda, dst-nya; mereka telah benar-benar merenungkan ke lima dasar yang sangat penting ini yang menyatakan kepada kita suatu dasar dari keselamatan sejati berdasarkan "kasih karunia" atau "anugrah" yang disingkat menjadi TULIP, yaitu:
- Total Depravity (Kerusakan Moral Yang Total)
- Unconditional Election (Pemilihan Tanpa Syarat)
- Limited Atonement (Penebusan Yang Terbatas)
- Irresistible Grace (Karunia Yang Tak Dapat Ditolak)
- Perseverance of the saint (Penjagaan Orang-orang Kudus)
Ini dimulai dengan pendapat tentang "kerusakan moral yang total", yaitu bahwa secara moral manusia adalah rusak sepenuhnya. Hal ini didasarkan dari Roma pasal 3 yang menyatakan bahwa dari dalam dirinya sendiri tidak ada satu orangpun yang benar dan tidak ada satu orangpun yang mencari Allah, yaitu Allah yang benar. Dengan demikian hal ini juga sangat sesuai dengan Yohanes 6:44 yang berkata:
"Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman."
Dan dalam Roma 3:10-11 kita membaca demikian:
"seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah."
Kemudian ini diteruskan dengan "pemilihan tanpa syarat", yaitu kita tidak diselamatkan berdasarkan usaha atau pekerjaan apapun yang dapat kita lakukan sendiri (injil pekerjaan), keselamatan yang sejati diberikan 100% sebagai "kasih karunia" yang seluruhnya merupakan pekerjaan Tuhan (Injil Anugrah). Hal ini bisa ditemukan di Roma pasal 9 dan di Efesus 2:8 kita baca demikian:
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah"
Dan kemudian ini menunjuk kepada "penebusan yang terbatas", yaitu Kristus pergi ke kayu salib bukan untuk menebus dosa-dosa semua orang yang ada diseluruh dunia, tetapi Kritus hanya menebus dosa-dosa umat pilihan-Nya yang sudah ditentukan sejak semula ketika dunia dijadikan, hal ini didasarkan atas sejumlah besar bagian-bagian seperti Yohanes 6:37, Yohanes 17:9, Wahyu 13:8, dan Efesus 1:4 berkata sebagai berikut:
"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."
Lalu ini berbicara tentang "kasih karunia" yang begitu kuat yang tidak dapat ditolak, yaitu Tuhan akan menyelamatkan semua orang-orang yang Ia ingin untuk selamatkan, dan tidak satu orangpun yang dapat menghalangi rencana Tuhan. Di Yohanes 6:39 kita baca demikian:
"Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman."
Kemudian pokok yang terakhir berbicara mengenai "penjagaan orang-orang kudus", yaitu mereka yang sudah betul-betul diselamatkan (mendapatkan kebangkitan jiwa yang baru) tidak dapat kehilangan keselamatan mereka. Ini didasarkan atas ayat-ayat seperti di Yohanes 10, tidak ada sesuatu apapun yang dapat merampas orang-orang pilihan dari tangan Kristus. Dan kitab Ibrani 12 menyatakan bahwa Kristus adalah "pencipta dan penyelesai" iman kita, dan juga satu bagian dalam Roma pasal 8.
Menurut kalangan Calvinisme, ke lima pokok-pokok tersebut adalah benar-benar tepat, dan benar-benar didasarkan atas Alkitab. Hal inilah yang menjadi landasan dasar dari kebanyakan gereja-gereja Kristen Protestan di dalam era Perjanjian Baru. Tetapi walaupun ada banyak dari mereka yang mengikuti atau mulai menghadapi doktrin-doktrin Injil anugrah ini tetapi ada banyak juga yang menentang dan ingin untuk melemahkannya, dan hal itu terus berlangsung sampai hari sekarang ini. (sarapanpagi)