Puri Wonodri
New member
Jakarta - Terbakarnya pesawat Garuda Boeing 737-400 di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta semakin menegaskan buruknya sistem transportasi nasional. Garuda yang selama ini dinilai paling aman, ternyata terbakar juga.
Komisi V DPR akan memangil Menhub Hatta Rajasa dan Dirut PT Garuda Indonesia untuk dimintai pertanggungjawabannya. "Komisi V akan meminta pertanggungjawaban dari pemerintah secepatnya. Kita akan panggil Menhub dan Direktur PT Garuda," kata Wakil ketua Komisi V DPR RI Marwan Jakfar kepada detikcom Kamis, 8/3/2006.
Menurut Marwan, kecelakaan pesawat garuda penerbangan GA 200 ini menjadikan trauma tersendiri bagi masyarakat khususnya yang sering mengunakan transportasi udara. Karena itu pemerintah harus bekerja lebih keras untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dengan memperbaiki sistem pengawasan dan kontrol pada operator penerbangan.
"Ini di luar akal kita. Garuda yang selama ini kita anggap paling aman, terbakar juga. Pemerintah harus mengevaluasi total SDM, sarana dan prasarana trasnportasi kita," katanya.
Marwan meminta, kecelakaan transportasi yang terjadi secara beruntun ini harus dijadikan ajang konsolidasi Dephub untuk menunjukkan perbaikan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Apalagi Menhub baru melantik 20 pejabat di Depertemen Perhubungan.
"Ini ujian sekaligus tantangan bagi pejabat Dephub yang baru saja dilantik untuk memperbaiki carut-marutnya sistem transportasi kita," ujar Marwan.
Komisi V DPR akan memangil Menhub Hatta Rajasa dan Dirut PT Garuda Indonesia untuk dimintai pertanggungjawabannya. "Komisi V akan meminta pertanggungjawaban dari pemerintah secepatnya. Kita akan panggil Menhub dan Direktur PT Garuda," kata Wakil ketua Komisi V DPR RI Marwan Jakfar kepada detikcom Kamis, 8/3/2006.
Menurut Marwan, kecelakaan pesawat garuda penerbangan GA 200 ini menjadikan trauma tersendiri bagi masyarakat khususnya yang sering mengunakan transportasi udara. Karena itu pemerintah harus bekerja lebih keras untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dengan memperbaiki sistem pengawasan dan kontrol pada operator penerbangan.
"Ini di luar akal kita. Garuda yang selama ini kita anggap paling aman, terbakar juga. Pemerintah harus mengevaluasi total SDM, sarana dan prasarana trasnportasi kita," katanya.
Marwan meminta, kecelakaan transportasi yang terjadi secara beruntun ini harus dijadikan ajang konsolidasi Dephub untuk menunjukkan perbaikan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Apalagi Menhub baru melantik 20 pejabat di Depertemen Perhubungan.
"Ini ujian sekaligus tantangan bagi pejabat Dephub yang baru saja dilantik untuk memperbaiki carut-marutnya sistem transportasi kita," ujar Marwan.