Turis Italia Jadi Korban Kekerasan di Bali

andree_erlangga

New member
Gabrielle Parolin (45), warga negara Italia yang ditemukan dalam kondisi tubuh diikat tali rafia, dililit rantai besi dan mulut ditutupi handuk, serta dibuang di dekat parit persawahan desa Tibubeneng, Canggu, Bali, hingga kini masih menjalani perawatan secara intensif di RSUP Sanglah Denpasar.

"Kondisi kesehatan korban mulai membaik. Kalau sudah bisa bicara kita akan tanyakan awal kejadiannya, untuk menyelidiki dan mengungkapkan pelakunya," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol AS Reniban, di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, syukur saksi korban masih hidup, yang akan memudahkan petugas untuk mengungkap pelaku tindakan kriminal yang dilakukan terhadap seorang wisatawan yang sedang berliburan di Bali.

"Mungkin tempat kejadiannya tidak di tempat itu korban ditemukan," ujar Reniban yang sempat datang ke TKP dan menemui korban yang tengah berbaring di IRD RSUP Sanglah.

Gabrielle Parolin dalam kondisi mengenaskan secara kebetulan ditemukan oleh Ni Nyoman Sember (40), warga setempat dalam perjalanan menuju kandang sapi untuk memberikan makanan ternak.

Dalam perjalanan itu tiba-tiba ia melihat kaki manusia bergerak-gerak dalam kondisi terikat tali rafia. Setelah diamati ternyata kaki seorang bule dalam keadaan pingsan.

Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Kuta Utara dan petugas segera terjun ke tempat kejadian perkara (TKP), sekaligus menyelamatkan jiwa korban dengan melarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.

Kapolres Badung AKBP Gede Sujarsa mengaku belum bisa menyimpulkan apakah korban dirampok atau ada unsur lain, tapi untuk sementara diduga korban penganiayaan.

Kasus kekerasan yang menimpa warga negara asing dalam menikmati liburan di Bali mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian di Bali untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa tersebut.

suarakarya-online.com
 
Back
Top