Redbastard
New member
Makassar - Aksi anarkis mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang menuntut penuntasan kasus bailout Bank Century menuai bencana bagi mereka sendiri. Mereka dikejar-kejar dan nyaris dihakimi rombongan pengantar jenazah yang kesal karena mahasiswa menutup jalan.
Dalam aksi di depan kampusnya, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (3/3/2010), para mahasiswa UMI melakukan penutupan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut pun macet total. Semua kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali untuk beberapa saat.
Perang klakson pun terjadi karena para pengemudi mulai jengkel dengan ulah mahasiswa. Namun hal itu tidak dihiraukan. Para mahasiswa tetap melakukan penutupan jalan.
Rupanya, di antara ratusan kendaraan yang terjebak kemacetan, terdapat rombongan pengantar jenazah. Kesal dengan ulah para mahasiswa, mereka kemudian menghampiri mahasiswa. Mereka marah-marah dan berniat menghajar para mahasiswa. Namun sebelum itu terjadi, para mahasiswa lari terbirit-birit ke dalam kampus.
Setelah para mahasiswa masuk ke dalam kampus, lambat laun kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu mencair.
Sebelumnya, para mahasiswa ini juga nyaris menganiaya pengendara Toyota Kijang yang berlogo DPRD yang melintas di depan kampus UMI Makassar. Tri Zulkarnaen, pengendara mobil tersebut, diminta turun dari kendaraannya dan kemudian dipukuli beramai-ramai.
Beruntung di sekitar lokasi ada seorang anggota polisi berpakaian preman. Petugas tersebut kemudian mengamankan Tri ke pos polisi terdekat.
"Saya awalnya ditanya soal asal-usul dari DPRD mana, tapi kemudian dipukuli," ujar Tri.
sumber : detik
Dalam aksi di depan kampusnya, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (3/3/2010), para mahasiswa UMI melakukan penutupan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut pun macet total. Semua kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali untuk beberapa saat.
Perang klakson pun terjadi karena para pengemudi mulai jengkel dengan ulah mahasiswa. Namun hal itu tidak dihiraukan. Para mahasiswa tetap melakukan penutupan jalan.
Rupanya, di antara ratusan kendaraan yang terjebak kemacetan, terdapat rombongan pengantar jenazah. Kesal dengan ulah para mahasiswa, mereka kemudian menghampiri mahasiswa. Mereka marah-marah dan berniat menghajar para mahasiswa. Namun sebelum itu terjadi, para mahasiswa lari terbirit-birit ke dalam kampus.
Setelah para mahasiswa masuk ke dalam kampus, lambat laun kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu mencair.
Sebelumnya, para mahasiswa ini juga nyaris menganiaya pengendara Toyota Kijang yang berlogo DPRD yang melintas di depan kampus UMI Makassar. Tri Zulkarnaen, pengendara mobil tersebut, diminta turun dari kendaraannya dan kemudian dipukuli beramai-ramai.
Beruntung di sekitar lokasi ada seorang anggota polisi berpakaian preman. Petugas tersebut kemudian mengamankan Tri ke pos polisi terdekat.
"Saya awalnya ditanya soal asal-usul dari DPRD mana, tapi kemudian dipukuli," ujar Tri.
sumber : detik