Kris Fathoni W - detikSport
Jakarta - Inter Milan masih mendominasi perebutan Lo Scudetto musim ini. Tak terkalahkan, tim sekelas Udinese jelas sulit mengimbangi apalagi menandingi Inter.
Bukan maksud mengecilkan Udinese, namun Inter sedang dalam kondisi puncak, dan kondisi sebaliknya dialami Udinese. Melawan Udinese di giornata 26 bahkan bisa jadi kemenangan 18 beruntun bagi Inter.
Inter jelas jadi favorit saat menjamu Udinese, Rabu (1/3/2007) dinihari WIB. Pertandingan itu sendiri menjadi satu-satunya pertandingan malam yang digelar di Italia. Partai lain dimulai sebelumnya, Selasa (28/2/2007) WIB.
Di klasemen sementara saja Inter kini tak tergoyahkan di puncak dengan poin 66, sedangkan Udinese hanya berada di posisi sembilan dengan perolehan 31 angka, lebih dari setengah poin Inter.
Udinese juga datang ke San Siro dalam keadaan compang-camping. Dalam beberapa pekan terakhir mereka terus menelan kekalahan dan kalaupun mencatatkan hasil imbang, skornya tergolong besar. Contohnya akhir pekan lalu saat tim besutan Alberto Malesani itu bermain imbang 3-3 lawan Parma.
Dalam pertandingan tersebut dua kali Udinese memimpin dan dua kali pula skor disamakan lawannya. Hal itu juga menandakan betapa mudahnya pertahanan Udinese ditembus. Apalagi nanti melawan Inter yang memiliki catatan gol paling banyak musim ini, 54 gol.
Untungnya lini belakang Udinese akan mendapat suntikan lebih dengan kembalinya bek Christian Zapata dari skorsing. Meski begitu Malesani harus kehilangan striker Vincenzo Iaquinta yang cedera tulang pipi.
Sementara itu urutan dua klasemen AS Roma akan berkunjung ke stadion Marc Antonio Bentegodi kandang Chievo. Tertinggal 14 poin dari Inter, Roma pastinya berniat meraih tiga poin penuh.
Namun hal itu tidak akan dengan mudah diraih Francesco Totti cs. Salah satu faktor yang bisa jadi pengganjal tiga poin bagi Roma adalah Luigi Del Neri. Mantan pelatih Roma itu kini menukangi Chievo dan pastinya sedikit banyak mengetahui seluk beluk permainan Roma.
Partai ketat juga harus dijalani urutan tiga Palermo saat menjamu AC Milan yang berada di dua peringkat dibawahnya. Kedua tim pasti berambisi mendapatkan poin penuh demi menjaga peluang mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Saat ini kedua tim hanya berselisih delapan angka.
Meski begitu, statistik masih berpihak kepada tim tamu. Dari lima pertandingan terakhirnya di Seri A, Rossoneri kian menanjak dan hanya mencatat satu kali seri, dan empat kali menang. Sebaliknya Palermo hanya memenangi satu partai dalam lima laga terakhirnya, ditambah dua kali seri dan kalah.
sumber detiksport.com
Jakarta - Inter Milan masih mendominasi perebutan Lo Scudetto musim ini. Tak terkalahkan, tim sekelas Udinese jelas sulit mengimbangi apalagi menandingi Inter.
Bukan maksud mengecilkan Udinese, namun Inter sedang dalam kondisi puncak, dan kondisi sebaliknya dialami Udinese. Melawan Udinese di giornata 26 bahkan bisa jadi kemenangan 18 beruntun bagi Inter.
Inter jelas jadi favorit saat menjamu Udinese, Rabu (1/3/2007) dinihari WIB. Pertandingan itu sendiri menjadi satu-satunya pertandingan malam yang digelar di Italia. Partai lain dimulai sebelumnya, Selasa (28/2/2007) WIB.
Di klasemen sementara saja Inter kini tak tergoyahkan di puncak dengan poin 66, sedangkan Udinese hanya berada di posisi sembilan dengan perolehan 31 angka, lebih dari setengah poin Inter.
Udinese juga datang ke San Siro dalam keadaan compang-camping. Dalam beberapa pekan terakhir mereka terus menelan kekalahan dan kalaupun mencatatkan hasil imbang, skornya tergolong besar. Contohnya akhir pekan lalu saat tim besutan Alberto Malesani itu bermain imbang 3-3 lawan Parma.
Dalam pertandingan tersebut dua kali Udinese memimpin dan dua kali pula skor disamakan lawannya. Hal itu juga menandakan betapa mudahnya pertahanan Udinese ditembus. Apalagi nanti melawan Inter yang memiliki catatan gol paling banyak musim ini, 54 gol.
Untungnya lini belakang Udinese akan mendapat suntikan lebih dengan kembalinya bek Christian Zapata dari skorsing. Meski begitu Malesani harus kehilangan striker Vincenzo Iaquinta yang cedera tulang pipi.
Sementara itu urutan dua klasemen AS Roma akan berkunjung ke stadion Marc Antonio Bentegodi kandang Chievo. Tertinggal 14 poin dari Inter, Roma pastinya berniat meraih tiga poin penuh.
Namun hal itu tidak akan dengan mudah diraih Francesco Totti cs. Salah satu faktor yang bisa jadi pengganjal tiga poin bagi Roma adalah Luigi Del Neri. Mantan pelatih Roma itu kini menukangi Chievo dan pastinya sedikit banyak mengetahui seluk beluk permainan Roma.
Partai ketat juga harus dijalani urutan tiga Palermo saat menjamu AC Milan yang berada di dua peringkat dibawahnya. Kedua tim pasti berambisi mendapatkan poin penuh demi menjaga peluang mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Saat ini kedua tim hanya berselisih delapan angka.
Meski begitu, statistik masih berpihak kepada tim tamu. Dari lima pertandingan terakhirnya di Seri A, Rossoneri kian menanjak dan hanya mencatat satu kali seri, dan empat kali menang. Sebaliknya Palermo hanya memenangi satu partai dalam lima laga terakhirnya, ditambah dua kali seri dan kalah.
sumber detiksport.com