ukan Empat Kandidat Ketum PPP, Tak Tutup Calon Luar

nurcahyo

New member
MI Ajukan Empat Kandidat Ketum PPP, Tak Tutup Calon Luar

Kapanlagi.com - Ormas Muslimin Indonesia (MI) saat ini telah mengusung empat kandidat ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), namun tak menutup kemungkinan hadirnya orang luar yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk dicalonkan sebagai ketua umum PPP dalam muktamar PPP mendatang.

Keempat kandidat MI yang sudah tercatat adalah H. Alimarwan Hanan SH, Junus Josfiah, Eggi Sudjana, dan Hadimulyo. "Keempatnya dari MI, tapi bisa saja dari luar yang mempunyai visi dan misi sesuai MI, dan mau berbagi dengan kami," kata Ketua Harian DPP MI, D.M. Yunus di Jakarta, Jumat (24/11), seusai menyampaikan Deklarasi Millenium.

Ia menjelaskan, meskipun demikian, calon-calon ketua umum dari MI tersebut belum final. "Kami masih akan melakukan konsolidasi ke berbagai daerah, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa, kemudian menentukan satu calon yang akan diajukan pada muktamar," katanya.

Ditanya tentang kriteria tokoh yang akan dicalonkan sebagai ketua umum DPP PPP, Yunus mengatakan, "Jelasnya, tokoh yang akan kita ajukan adalah yang bisa meningkatkan harkat dan martabat PPP ke depan, dan layak jual untuk pemilu Presiden mendatang."

Langkah konsolidasi MI akan dikemas dalam road show sejumlah pimpinannya ke berbagai daerah mulai pekan depan, termasuk Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa

Dalam Deklarasi ditegaskan, Keluarga Besar MI eks Partai Muslimin Indonesia telah memfusikan diri melalui Deklarasi 15 Januari 1973 bersama sama NU, SI, dan Perti membentuk dan mendirikan PPP.

Deklarasi Millenium menegaskan kembali, bahwa MI sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) sekaligus sebagai unsur fusi kekuatan politik PPP. Karena itu, menjadi kewajiban bagi MI untuk tetap terus berperan memperkuat sejarahnya, membesarkan dan menegakkan marwah PPP demi kejayaan umat Islam Indonesia.

Deklarasi juga menetapkan susunan personalia DPP MI periode 2006-2011 yang terdiri Dewan Penasehat: Ketua Drs. Yusuf Syakir, anggota H. Kholil Badhawi, H. Faisal Basyir SH, Drs. H. Husni Thamrin, Hj. Aisyah Aminy SH, H. Djafar Siddiq, H. Sukri Fadholi SH.

Ketua Umum: Drs. H. Husein Umar, Ketua Harian DM Yunus, Ketua Drs. Hadimulyo Msc, Prof. Laode Kamaluddin, Drs. Lukman Hakiem, Joko Kertopati SH, Taufiqul Hadi, Hj. Uke Farouk Afero.

Sekjen dr. Taufiq A. Hakim, Wakil Sekjen Drs. Azwar Abbas, Dra Ary Mariyasih, H. Lukman Fatahullah Rais SH, Tybiyanto, Drs. Rizal Ma'ruf, Damuris Idrus. Bendahara (kosong), wakil bendahara Bambang Utoyo.

Menurut Sekjen, MI menguasai 450 suara dari 1.170 suara peserta muktamar.
 
Back
Top