Hacker4Cheater
New member
Selandia Baru Rilis Ribuan Halaman Dokumen Rahasia UFO
WELLINGTON---
Setelah Badan Arsip Inggris memutuskan untuk membuka ribuan dokumen tentang unidentified flying object (UFO), kini giliran Selandia Baru.
Ribuan dokumen rahasia tentang UFO milik Angkatan Udara Selandia Baru dirilis. Jumlahnya, lebih dari 2.000 halaman dokumen dari tahun 1952 hingga tahun 2009.
Dari dokumen tersebut diketahui komunikasi adanya penampakan UFO dimulai pada 1952 -- yang selanjutnya disebut sebagai unidentified aerial sightings (UAS).
Dokumen tersebut berisi laporan penampakan yang disksikan oleh individu sipil maupun personel militer, investigasi yang dilakukan Kementerian Pertahanan dan departemen lain, kliping koran tentang UFO, juga surat dari sejumlah orang yang mengklaim berhubungan dengan alien atau pesawat luar angkasa.
Salah satu data yang paling menarik perhatian adalah dua penampakan sinar aneh di Pulau Selatan, bagian dari kota Kaikoura pada 1978. Salah satu penampakan tersebut tertangkap oleh seorang kru televisi yang ada di sekitar tempat kejadian. Penampakan tersebut menjadi berita utama media internasional pada waktu itu, namun laporan Angkatan Udara saat ini menyebutkan sinar tersebut kemungkinan hanyalah fenomena alam, seperti lampu dari kapal yang dipantulkan oleh awan atau penampakan Venus yang kadang memang terjadi.
"Ini semacam penampakan benda yang melayang di antara pepohonan, lalu melesat tajam ke atas lalu ke kiri," kata Lloyd McFadden, seperti diberitakan Oleh situs TVNZ.
Dokumen menyatakan bahwa mantan Perdana Menteri, Sir Robert Muldoon tertarik dengan kasus itu.
Dokumen juga menunjukkan, para investigator yakin, pesawat mirip cumi-cumi, atau kondisi atmosfer, atau meteor menjadi di balik cahaya misterius itu.
Namun, peneliti UFO, Suzanne Hansen berpendapat, cahaya itu yang pasti bukan penampakan Planet Venus yang biasa dikira UFO, pesawat bentuk cumi, atau burung yang terbang ke selatan.
"Jelas, itu sesuatu yang tidak bisa kita jelaskan," kata Hansen, diberitakan ONE News.
"Kita tak tahu pasti, tapi yang pasti sesuatu yang tidak dikenal dan tak biasa."
Dokumen-dokumen yang dirilis Badan Arsip Selandia Baru seharusnya tetap menjadi rahasia sampai tahun 2050, namun akhirnya diputus dirilis dibawah UU Kebebasan Informasi.
Meski demikian, Angkatan Bersenjata memutuskan untuk menghapus identitas personal dalam dokumen-dokumen tersebut demi memenuhi aturan UU Privasi, termasuk nama-nama personel militer.
Sebagian besar informasi yang terdiri dari 12 jilid itu berisi korespondensi yang sifatnya cukup aneh. Seperti, alien raksasa dengan ukuran kaki 440 atau sketsa mahluk mirip manusia menggunakan pakaian yang dibuat dari material perak dengan sabuk besar dan helm.
Tapi, ada juga dokumen pengamatan perwira Angkatan Udara yang dihormati tahun 1961. Ia mengaku melihat penampakan benda misterius berbentuk cerutu, yang bagian bawahnya terdapat bentuk mirip kokpit.
:finger:
WELLINGTON---
Setelah Badan Arsip Inggris memutuskan untuk membuka ribuan dokumen tentang unidentified flying object (UFO), kini giliran Selandia Baru.
Ribuan dokumen rahasia tentang UFO milik Angkatan Udara Selandia Baru dirilis. Jumlahnya, lebih dari 2.000 halaman dokumen dari tahun 1952 hingga tahun 2009.
Dari dokumen tersebut diketahui komunikasi adanya penampakan UFO dimulai pada 1952 -- yang selanjutnya disebut sebagai unidentified aerial sightings (UAS).
Dokumen tersebut berisi laporan penampakan yang disksikan oleh individu sipil maupun personel militer, investigasi yang dilakukan Kementerian Pertahanan dan departemen lain, kliping koran tentang UFO, juga surat dari sejumlah orang yang mengklaim berhubungan dengan alien atau pesawat luar angkasa.
Salah satu data yang paling menarik perhatian adalah dua penampakan sinar aneh di Pulau Selatan, bagian dari kota Kaikoura pada 1978. Salah satu penampakan tersebut tertangkap oleh seorang kru televisi yang ada di sekitar tempat kejadian. Penampakan tersebut menjadi berita utama media internasional pada waktu itu, namun laporan Angkatan Udara saat ini menyebutkan sinar tersebut kemungkinan hanyalah fenomena alam, seperti lampu dari kapal yang dipantulkan oleh awan atau penampakan Venus yang kadang memang terjadi.
"Ini semacam penampakan benda yang melayang di antara pepohonan, lalu melesat tajam ke atas lalu ke kiri," kata Lloyd McFadden, seperti diberitakan Oleh situs TVNZ.
Dokumen menyatakan bahwa mantan Perdana Menteri, Sir Robert Muldoon tertarik dengan kasus itu.
Dokumen juga menunjukkan, para investigator yakin, pesawat mirip cumi-cumi, atau kondisi atmosfer, atau meteor menjadi di balik cahaya misterius itu.
Namun, peneliti UFO, Suzanne Hansen berpendapat, cahaya itu yang pasti bukan penampakan Planet Venus yang biasa dikira UFO, pesawat bentuk cumi, atau burung yang terbang ke selatan.
"Jelas, itu sesuatu yang tidak bisa kita jelaskan," kata Hansen, diberitakan ONE News.
"Kita tak tahu pasti, tapi yang pasti sesuatu yang tidak dikenal dan tak biasa."
Dokumen-dokumen yang dirilis Badan Arsip Selandia Baru seharusnya tetap menjadi rahasia sampai tahun 2050, namun akhirnya diputus dirilis dibawah UU Kebebasan Informasi.
Meski demikian, Angkatan Bersenjata memutuskan untuk menghapus identitas personal dalam dokumen-dokumen tersebut demi memenuhi aturan UU Privasi, termasuk nama-nama personel militer.
Sebagian besar informasi yang terdiri dari 12 jilid itu berisi korespondensi yang sifatnya cukup aneh. Seperti, alien raksasa dengan ukuran kaki 440 atau sketsa mahluk mirip manusia menggunakan pakaian yang dibuat dari material perak dengan sabuk besar dan helm.
Tapi, ada juga dokumen pengamatan perwira Angkatan Udara yang dihormati tahun 1961. Ia mengaku melihat penampakan benda misterius berbentuk cerutu, yang bagian bawahnya terdapat bentuk mirip kokpit.
:finger:
Last edited: