spirit
Mod
Bertahun-tahun para sosiolog memperdebatkan pengaruh urutan lahir dalam keluarga, dengan gaya hidup dan percintaan. Kini, pertanyaan itu terjawab oleh sebuah studi komperehensif.
Anak sulung, menurut studi yang meneliti 76 juta pengguna Plentyoffish itu, lebih beruntung soal kencan di dunia maya. Percaya diri, keterampilan, kepemimpinan, dan prestasi bisa memikat pasangan.
Lewat dunia maya pula, anak sulung lebih mungkin menemukan pasangan hidup. Mereka bahkan bisa sampai berakhir menikah. Sedang anak bungsu, lebih beruntung menggaet cinta di dunia nyata.
Dalam studi itu, yang paling nahas adalah nasib anak tengah. Mereka kurang beruntung baik dalam cinta di dunia maya maupun nyata.
Pakaer seks Tracey Cox bisa menjelaskan secara psikologis hasil studi itu. Mengutip Daily Mail, sebenarnya ia kurang setuju anak sulung lebih pintar bersosialisasi di dunia maya.
Sebab, si bungsu biasanya lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Namun, bisa dijelaskan mengapa anak sulung yang kemudian “menang” soal kencan di internet. Itu soal keterampilan.
“Mereka paling mungkin mengambil posisi kepemimpinan dan berprestasi tinggi. Seiring usia, mereka juga komunikator yang baik, apalagi jika menyangkut menulis profil akun sosial,” katanya.
Menjadi Berbeda
Sedang anak tengah sulit mencari pasangan karena sifat mandiri yang biasanya dimiliki. Mereka punya hasrat untuk menjadi berbeda. Itu membuat enggan berada di hubungan tradisional.
Namun, anak tengah yang tidak menggunakan situs sosial untuk berhubungan, bukan berarti tidak akan mendapatkan jodoh. Mereka masih bisa menggaet pasangan dari kegiatan yang disukainya.
Bagi Tracey, meski penelitian menjangkau khalayak luas, urutan lahir tak harus menjadi patokan dalam percintaan. “Anda tidak ditakdirkan hidup didominasi urutan lahir yang acak,” tegas dia.
~life.viva.co.id