joskaren
New member
Washington (ANTARA News) - AS Senin menawarkan hadiah sebanyak 5 juta dolar AS masing-masing untuk penangkapan seorang anggota Hizbullah Lebanon dan seorang anggota Jihad Islam Palestina, dua orang yang dianggap AS sebagai tokoh teroris.
Deplu AS mengenali satu dari kedua orang itu sebagai Mohammed Ali Hamadei, dan mengatakan yang diduga anggota Hizbullah Libanon itu mengambil bagian dalam pembajakan TWA 847 pada 1985 yang menyebabkan terbunuhnya pelaut AS, Robert Stethem.
Hamadei, yang diduga tinggal di Lebanon, telah didakwa pada 1985 dengan 15 tuduhan karena perannya dalam merencanakan dan mengambil bagian dalam pembajakan itu, kata deplu dalam satu pernyataan, sperti dilaporkan Reuters.
Deplu AS menyebut orang lainnya sebagai Ramadan Abdullah Mohammad Shallah, dan mengatakan ia dicari karena berkonspirasi untuk melakukan urusan Jihad Islam Palestina melalui kegiatan seperti pemboman, pembunuhan, penghisapan dan pencucian uang.
Dikatakannya, sejak 1995 ia menjadi sekjen dan pemimpin kelompok, yang bermarkas di Damaskus.
Menlu Condoleezza Rice telah mengizinkan untuk menambahkan kedua orang itu ke Hadiah Deplu untuk Program Keadilan, masing-masing dengan hadiah sebanyak 5 juta dolar AS, kata pernyataan itu. (*)
13 Februari 2007 8:28
ANTARA
Deplu AS mengenali satu dari kedua orang itu sebagai Mohammed Ali Hamadei, dan mengatakan yang diduga anggota Hizbullah Libanon itu mengambil bagian dalam pembajakan TWA 847 pada 1985 yang menyebabkan terbunuhnya pelaut AS, Robert Stethem.
Hamadei, yang diduga tinggal di Lebanon, telah didakwa pada 1985 dengan 15 tuduhan karena perannya dalam merencanakan dan mengambil bagian dalam pembajakan itu, kata deplu dalam satu pernyataan, sperti dilaporkan Reuters.
Deplu AS menyebut orang lainnya sebagai Ramadan Abdullah Mohammad Shallah, dan mengatakan ia dicari karena berkonspirasi untuk melakukan urusan Jihad Islam Palestina melalui kegiatan seperti pemboman, pembunuhan, penghisapan dan pencucian uang.
Dikatakannya, sejak 1995 ia menjadi sekjen dan pemimpin kelompok, yang bermarkas di Damaskus.
Menlu Condoleezza Rice telah mengizinkan untuk menambahkan kedua orang itu ke Hadiah Deplu untuk Program Keadilan, masing-masing dengan hadiah sebanyak 5 juta dolar AS, kata pernyataan itu. (*)
13 Februari 2007 8:28
ANTARA