Usai, Perselisihan Domain Sex.com

irigster

New member
Tanggal: 17 Jun 2003
Sumber: Titis Widyatmoko

NamaDomain.com, Perselisihan domain sex.com hampir sepanjang enam tahun sampai pada ujungnya. Mahkamah Agung AS menolak banding dari pihak yang kalah, Stephen Cohen dan menyerahkan kepada Gary Kremen.

Stephen Cohen sebelumnya mengklaim domain sex.com sebagai miliknya. Pengadilan berpendapat, Cohen mengambil domain tersebut secara ilegal dari Gary Kremen.

Kremen adalah orang yang pertamakali mendatarkan domain tersebut di Verisign, atau juga dikenal dengan nama Network Solutions. Akan tetapi, Cohen mengirim surat kepada Verisign dan meminta agar nama domain tersebut diserahkan kepadanya.

Verisign menuruti permintaan Cohen tersebut tanpa mengecek surat tersebut atau menghubungi Kremen. Setelah itu, Cohen membuat kerajaan pornografi online bernilai jutaan dolar dengan menggunakan domain tersebut.

Dengan keputusan ini, Kremen sekarang sedang menghadapi perjuangan berat untuk mengembalikan uangnya karena Cohen adalah seorang buron di Meksiko. Memaksa Verisign sebagai pihak bersalah karena mentransfer nama domain juga sama sulitnya. Verisign sudah memberi keterangan bahwa nama domain bukan properti hukum dan karenanya mereka tidak bisa bertanggungjawab saat memberikan kepada orang lain.

Padahal, jika Verisign terbukti salah, para ahli hukum berpendapat mereka bisa didenda sampai 100 juta pound.

Kasus ini memang menjadi semacam test case apakah sebuah alamat internet bisa diperlakukan sebagai properti hukum dengan pemilik domain bisa mengajukan gugatan hukum kepada "tuan tanah" alias penguasa nama-nama domain.
 
Back
Top