Utha Likumahuwa Tutup Usia

spirit

Mod
120776_utha-likumahuwa_300_225.jpg

Penyanyi Utha Likumahuwa tutup usia pada Selasa, 13 September 2011. Penyanyi yang dikenal dengan lagu 'Puncak Asmara' meninggal pada pukul 13.30 WIB di rumah sakit Fatmawati Jakarta.

Istri Utha Likumahuwa, Debbie, kepada VIVAnews membenarkan kabar kematian suaminya. "Bang Utha sudah pergi..." katanya sambil menangis dan langsung menutup sambungan telepon.

Kakak ipar Utha, Ria mengatakan, Utha telah menjalani operasi penutupan tengkorak kepala pada 8 September lalu. Kondisinya setelah itu mulai membaik. "Tapi pagi tadi selangnya lepas. Tidak tahu itu terlepas sendiri atau ditarik sama Utha sendiri. Jam 12 Dia sempat koma hingga akhirnya meninggal dunia," kata Ria kepada VIVAnews lewat sambungan telepon.
Jenazah Utha, kata Ria saat ini masih berada di RS Fatmawati dan akan dibawa ke rumah duka. Ria mengaku dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sebelumnya, Utha Likumahuwa menjalani operasi di Riau setelah mengalami stroke dalam sebuah pertunjukan Juli silam. Kesehatannya sempat membaik. (Lihat foto-foto setelah operasi itu di sini)
Utha Likumahuwa adalah satu dari beberapa penyanyi asal Ambon yang sohor tahun 1980-an. Ia lahir pada 1 Agustus 1955. Di usianya yang akan menginjak 56 tahun ini, penyanyi jazz tersebut sudah memiliki empat cucu dari anaknya yang pertama, Inne.

Banyak albumnya yang diproduksi tahun 1982 hingga 1996 yang laris di pasaran. Antara lain Dansa suka – suka yang diprduksi 1987, Puncak Asmara tahun 1988 dan Untuk Apa lagi tahun 1990.


vivanews
 
aku jadi ingat salah satu lagu lama milik Alm. Utha
dan jujur lagu ini benar-2 memberiku inspirasi untuk bangkit dari rasa putus asa

SESAAT KAU HADIR


Engkau datang....
Ketika aku jatuh bangun dan jatuh
Dalam langkah menyusuri kehidupanku yang kelam
Dan hampir-hampirku tak dapat melangkah lagi

Dirimu hadir...
Bagaikan sinar menerangi jalanku
Kau tunjukkan arah mana yang kini harus kutempuh
Agar kutak sesat lagi seperti dulu

Bersama bayanganmu kasih
Seakan-akan kuterjaga dari mimpi-mimpi
Dari kehidupan yang semu dan melenakanku
Membuat kuterlupa akan segala-galanya

Hari ini hari ini
Aku mencoba berdiri dan melangkah lagi
Bila esok sinar mentari pagi kan bersinar lagi
Aku kan menuju cita-cita yang pasti​
 
Back
Top